Kirab Boyongan, Cara Sleman Pindahkan Sementara 1.800 Pedagang Pasar Tradisional Godean

Reporter

Swa.co.id

Sabtu, 10 Juni 2023 20:13 WIB

Pedagang Pasar Godean Sleman mengikuti Kirab Boyongan untuk pindah ke pasar relokasi Sabtu 10 Juni 2023. Dok.istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 1.837 pedagang Pasar Godean Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti prosesi Kirab Boyongan pada Sabtu, 10 Juni 2023. Ribuan pedagang tradisional itu beramai ramai pindahan lapak ke fasilitas sementara bernama Pasar Relokasi di Dusun Berjo, Kalurahan Sidoluhur, Godean dan akan mulai kembali berdagang 12 Juni 2023 mendatang.

Kirab Boyongan untuk Prosesi Pindah Masal dari Pasar Godean

Para pedagang itu pindah massal lantaran Pasar Godean sebagai salah satu pasar terbesar dan tertua di Sleman dan juga pusat kuliner belut di Yogya, akan direvitalisasi agar lebih layak dan modern. Kirab para pedagang itu membawa sepuluh gunungan berisi komoditas pasar, yang diarak menggunakan kendaraan lalu diperebutkan masyarakat di akhir acara.

Gunungan berisi komoditas khas Pasar Godean seperti sandang pangan, kuliner belut khas pasar itu, makanan kering hingga jajanan pasar dan sayur mayur serta buah-buahan. Gunungan tersebut dikawal barisan andong dan sepur mini atau kereta kelinci. Semua pedagang pun menggunakan pakaian adat.

"Proses revitalisasi Pasar Godean ini agar pedagang dapat beraktivitas lebih aman dan nyaman," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat menghadiri Kirab Boyongan pedagang Pasar Godean.

Pedagang Pasar Godean Sleman mengikuti Kirab Boyongan untuk pindah ke pasar relokasi Sabtu 10 Juni 2023. Dok.istimewa

Pasar Godean Direvitalisasi, Lokasi Sementara di Pasar Relokasi Sidoluhur

Advertising
Advertising

Danang menuturkan, selama salah satu pasar tradisional terbesar di Sleman itu direvitalisasi, pemerintah sudah menyiapkan Pasar Relokasi Sidoluhur. "Tujuannya pasar relokasi ini untuk menyatukan kembali pedagang Pasar Godean di satu lokasi yang sama, jadi tak ada ekosistem yang terpecah, para pedagang tetap dapat guyub dan berdagang sembari menunggu pasar Godean selesai," kata dia.

Danang menuturkan berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan para pedagang di Pasar Relokasi tak hanya kios. Namun juga tlasaran (ruang depan) yang cukup lega, musala, kamar mandi, tempat pembuangan sampah memadai hingga kantor pengelolaan pasar.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman Mae Rusmi mengatakan untuk menjaga suasana guyub, sebelum pindahan, para pedagang telah mendapatkan lapak sesuai dengan undian yang diikuti oleh para pedagang pada 16 sampai 29 Mei 2023 lalu. "Setiap pedagang sudah mengetahui lapaknya masing - masing saat melakukan pindahan," kata dia. Dua unit truk dan empat pick up beserta tenaga angkat junjungan dapat dimanfaatkan secara gratis oleh para pedagang untuk mendukung proses pindahan.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Godean Sri Kundari mengatakan kirab boyongan pedagang pasar ini juga menjadi media untuk promosi, bahwa sementara waktu pedagang pindah lokasi karena pasar diperbaiki. "Dari kirab ini kami juga ingin memperkenalkan diri, istilahnya kulo nuwun di pasar relokasi," kata Sri.

Pilihan Editor: Pasar Godean Sleman Bakal Bersalin Rupa, Ramah Penjual dan Seniman

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

8 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

8 jam lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

1 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya