Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasar Godean Sleman Bakal Bersalin Rupa, Ramah Penjual dan Seniman

image-gnews
Pasar Godean di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Foto: Antaranews
Pasar Godean di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Foto: Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok arsitek Indonesia yang tengah berdomisili di tiga negara Indonesia, London dan Singapura berhasil memenangkan sayembara desain Pasar Godean Sleman, Yogyakarta yang dihelat pemerintah Kabupaten Sleman.

"Dengan desain baru (pemenang) itu, Pasar Godean nanti saat sudah direnovasi bakal terlihat lebih lega, luas, dan tertata, " ujar Bupati Sleman, Sri Purnomo di sela penjurian yang dilakukan bersama tim Ikatan Arsitek Indonesia atau IAI DI Yogyakarta Rabu 16 September 2020.

Pemerintah Kabupaten Sleman sejak Juli lalu, menggandeng Ikatan Arsitek Indonesia Yogyakarta menggelar sayembara desain, yang hasilnya akan dipakai merenovasi Pasar Godean Sleman tahun 2021 nanti.

Tak kurang 91 peserta baik kelompok maupun perorangan ikut serta. Mereka berasal dari dalam negeri dan luar negeri, seperti Eropa, Malaysia, dan Singapura.

Ketua Tim Juri Sayembara dari IAI DIY Jatmika Adi Suryabrata mengatakan, kriteria yang menjadi pemenang dalam sayembara ini melingkupi beragam sektor.

Desain Pasar Godean juga harus mengusung ruh ketradisionalan yang dimaksud yaitu guyub (rukun), urup (hidup), penuk (enak atau nyaman) prasojo (sederhana), unik (menarik), ndalan (sesuai alur) dan kalangan.

Sehingga desain tidak sekedar penataan ulang pasar dan ruang yang estetis belaka. Melainkan bagaimana desain yang dibuat memungkinkan terjadinya ruang yang nyaman, untuk aktivitas ekonomi sekaligus interaksi sosial yang ngangeni atau dirindukan.

"Artinya desainnya harus mencakup keselamatan, kenyamanan, dan terpenting bisa menawarkan kegiatan baru, bahwa pasar tidak sekedar tempat orang jual-beli, tapi juga bersosial," ujar Jatmika.

"Terpilihnya pemenang yang merupakan gabungan arsitek tanah air yang tinggal di tiga negara itu," ujar Jatmika, karena mereka tidak hanya menempatkan pasar sebagai sebuah bangunan ekonomi belaka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari bangunan atap berciri joglo serta limas ala Jawa itu, banyak space lega yang menyelip di antara ruangnya.

"Pembagian ruang yang memberi banyak space interaksi sosial, akan membuat masyarakat yang datang ke pasar itu tidak hanya sekedar belanja tapi sekaligus berwisata, bernostalgia," ujarnya.

"Desain pemenang ini ramah usia, tidak hanya untuk orang tua, tapi juga anak muda. Aktivitas pagi sampai sore bisa untuk pedagang pasar, malam harinya ada kuliner," katanya.

Juri lain dari IAI DIY, Eko Agus Prawoto menambahkan, uniknya desain pemenang ini salah satunya karena menyediakan semacam alun-alun kecil di tengah. Sehingga bisa memungkinkan aktivitas kesenian, pentas musik dan ada pula pendopo yang bisa dipakai pameran.

"Asosiasi pedagang pasar pun bisa memakai untuk rapat secara nyaman," katanya.

Karya desain pemenang sayembara Pasar Godean Sleman. Tempo/Pribadi Wicaksono

Peserta sayembara desain Pasar Godean memperebutkan total hadiah senilai Rp 154 juta. Rinciannya, Juara I Rp 100 juta, Juara II Rp 30 juta, Juara III Rp 15 juta, Harapan I Rp 5 juta, dan Harapan II Rp 4 juta. Pembangunan Pasar Godean ini sendiri dijadwalkan dimulai tahun 2021 dengan anggaran kisaran Rp 83,5 miliar.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

8 jam lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

18 jam lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

23 jam lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

1 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.


Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

1 hari lalu

Petugas BPTJ mengecek fisik bus saat pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Jatijajar Tipe A, Depok, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Pemeriksaan kelaikan kendaraan tahap pertama dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) untuk memastikan laik jalan guna memberi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebih awal Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

Dinas Kesehatan Kota Depok memeriksa kesehatan sopir bus di Terminal Jatijajar secara periodik, dan saat arus mudik akan ada posko layanan.


Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

1 hari lalu

Sebuah mobil wisatawan tengah dievakuasi petugas pasca mengalami kecelakaan tunggal di jalur Cinomati Bantul Sabtu 9 Desember 2023. Dok.istimewa
Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

Jalur Cinomati Yogyakarta dikenal berbahaya karena kontur jalannya sangat curam sehingga banyak mobil tak kuat menanjak.


Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

1 hari lalu

Pantai Dewa Ruci Jatimalang Purworejo. Dok.  Pemkab Purworejo
Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

Libur lebaran di Yogyakarta, ada banyak destinasi wisata yang searah kota Pelajar itu


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

2 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

2 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


Saat Tugu Yogya hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta Gelap Gulita Kampanyekan Earth Hour

3 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta gelap gulita saat menggelar kampanye Earth Hour Sabtu (23/3). (Dok. Istimewa)
Saat Tugu Yogya hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta Gelap Gulita Kampanyekan Earth Hour

Selama 60 menit, gedung-gedung di area itu serentak mematikan lampu penerangannya sebagai bentuk dukungan gerakan Earth Hour.