Menjelang Waisak, Candi Buddha di Sleman Dihijaukan dengan Beragam Varietas Tanaman

Jumat, 26 Mei 2023 06:06 WIB

Candi Banyunibo di Sleman Yogyakarta. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kabupaten Sleman menjadi salah satu wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki banyak candi Buddha maupun Hindu.

Untuk candi Buddha saja sedikitnya ada 10 candi tersebar di Sleman seperti Candi Banyunibo, Candi Kalasan, Candi Gampingan, Candi Sewu, Candi Plaosan, Candi Gana, Candi Sari, Candi Palgading, Arca Proliman juga Candi Dawangsari.

Menjelang Hari Raya Waisak, sejumlah elemen masyarakat dan swasta bergerak melakukan penghijauan yang dimulai dari kawasan Candi Banyunibo yang berada di Dusun Cepit, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta. "Berbagai varietas tanaman mulai kami tanam di kawasan Candi Banyunibo dan kami pantau selama setahun ke depan," kata aktivis organisasi nonpemerintah Trees4Trees yang bergerak di bidang lingkungan Pandu Budi Wahono di sela gerakan tanam pohon di Candi Banyunibo, Sleman, Kamis, 25 Mei 2023.

Berbagai macam varietas pohon yang ditanam di Candi Banyunibo antara lain jenis damar, jabon, jati, mahoni, alpukat, durian, sawo dan jenis tanaman hias seperti jenis pucuk merah.

Pandu mengatakan gerakan tanam pohon yang dilakukan di kawasan cagar budaya seperti Candi Banyunibo itu tidak asal tanam lalu ditinggal. Melainkan akan terus dipantau dan dievaluasi dalam satu tahun ke depan untuk mencapai target yang diinginkan.

Advertising
Advertising

"Kami telah menandatangani perjanjian dengan pengelola kawasan wisata Candi Banyunibo ini untuk melakukan pemantauan tanaman yang telah ditanam dalam kurun waktu setahun ke depan," kata Pandu. "Target kami, tanaman yang ditanam di area seluas 2.500 meter persegi ini benar benar bisa tumbuh baik dan mendukung pemeliharaan lingkungan di kawasan bersejarah ini."

Candi Banyunibo di Sleman itu letaknya berada di antara ladang tebu dan persawahan warga. Di sekitar candi tersebut juga terdapat enam buah candi perwira/candi pendamping. Candi Banyunibo ini letaknya tidak jauh dari candi-candi lain seperti Candi Barong, Candi Ijo dan Kompleks Ratu Boko.

Dalam gerakan penghijauan kawasan candi di Sleman ini juga terlibat organisasi nonpemerintah lain seperti National Safety Council (NSC) serta perwakilan swasta AstraZeneca Indonesia.

Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon mengatakan Indonesia selama ini menjadi salah satu negara yang masuk dalam sasaran gerakan penghijauan global AZ Forest yang digulirkan perusahannya. "Untuk Indonesia kami menargetkan penanaman sebanyak 20 juta pohon sampai tahun 2025," kata dia.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan candi-candi di Sleman memberi kontribusi tak sedikit pada kunjungan wisata selama ini. Berkaca pada libur Lebaran tahun ini yang dihitung mulai 15 April sampai 1 Mei 2023, kunjungan wisatawan, baik asing maupun domestik, ke kawasan candi di Sleman berkisar 103 ribu lebih wisatawan. "Kunjungan wisata candi termasuk yang terbesar jumlahnya dalam kategori wisata budaya di Sleman," kata dia.

Pilihan Editor: Perayaan Waisak di Candi Borobudur, Ada Festival Purnama

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

14 jam lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

9 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

14 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

18 hari lalu

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

19 hari lalu

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

22 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

3 Penyebab Arus Balik Lebaran 2024 Diprediksi Lebih Padat Kendaraan

25 hari lalu

3 Penyebab Arus Balik Lebaran 2024 Diprediksi Lebih Padat Kendaraan

Arus balik lebaran 2024 diprediksi lebih padat dari tahun sebelumnya, apa saja faktor penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

37 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

38 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya