Potensi Hujan Lebat di Yogyakarta Intens di Titik Tertentu Dua Hari ke Depan

Minggu, 14 Mei 2023 06:06 WIB

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan dan masyarakat yang berlibur akhir pekan ini di Yogyakarta, perlu mewaspadai potensi hujan lebat selama dua hari ke depan, yaitu pada 14-15 Mei 2023 di titik tertentu.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta melansir informasi cuaca bahwa pada 14 Mei, ada potensi hujan sedang-lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang di Sleman bagian utara dan Kulon Progo bagian utara. Sedangkan pada 15 Mei 2023, masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan sedang-lebat disertai kilat dan angin kencang itu terfokus di Sleman bagian utara.

"Ada kondisi yang menyebabkan titik titik tertentu di Yogya terutama bagian utara mengalami potensi hujan sedang-lebat pada siang-sore hari," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono, Sabtu, 13 Mei 2023.

Warjono mengatakan penyebab potensi cuaca ekstrem di utara Yogya dikaji berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini. Bahwa telah teridentifikasi adanya pusat tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Sumatera.

"Kondisi itu membentuk daerah perlambatan kecepatan angin di barat Lampung hingga Jawa bagian barat," kata Warjono.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, dari pantauan profil vertikal kelembapan udara berkisar antara 50 - 90 persen. Gelombang Kelvin juga terpantau di Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur.

"Terjadi labilitas lokal pada siang hari yang kuat dari kondisi itu, turut berkontribusi terhadap pembentukan awan konvektif di wilayah Yogya pada siang-sore hari," kata Warjono.

Kondisi tersebut yang menyebabkan potensi hujan sedang-lebat di wilayah DIY, terutama wilayah DIY bagian utara pada siang-sore hari. "Baru ketika masuk tanggal 16 Mei, potensi hujan lebat itu hilang," kata Warjono.

BMKG Yogyakarta pun mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung. "Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," kata dia.

Pilihan Editor: Menjelang Kemarau, Waspada Hujan Lebat Dadakan di Kawasan Gunung Merapi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram "https://tempo.co" Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

2 jam lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

21 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

23 jam lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

1 hari lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya