Dinas Pariwisata DIY Jelaskan Kronologi Hilangnya Air Terjun Kedung Kandang Gunungkidul Akibat Trase Jalan Baru

Sabtu, 15 April 2023 12:47 WIB

Air Terjun Kedung Kandang Gunungkidul. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjelaskan kronologi destinasi Air Terjun Kedung Kandang di Kabupaten Gunungkidul yang hilang saat pembangunan akses trase jalan baru Tawang-Ngalang-Gading pada April ini.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharja menuturkan akses Tawang-Ngalang-Gading dibangun Pemerintah DIY dan Kabupaten Gunungkidul untuk menghubungkan
tiga kawasan strategis kepariwisataan di Gunungkidul dan Kabupaten Sleman. Kawasan itu meliputi pantai selatan Gunungkidul, kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran dan kompleks Candi Prambanan-Candi Ijo di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

"Trase jalan ini untuk menghubungkan tiga kawasan strategis wisata itu dan membuka aksesibilitas di zona utara Kabupaten Gunungkidul," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharja dalam keterangannya, Jumat, 14 April 2023.

Pembukaan akses jalan baru yang menghubungkan dua kabupaten di DIY itu, kata Singgih, dilakukan untuk mengurangi terjadinya ketimpangan wilayah dengan membuka akses-akses baru untuk pergerakan ekonomi. Namun, dalam pelaksanaan pembangunannya terdapat sejumlah kendala geografis seperti banyaknya lembah dan pegunungan di kawasan Baturagung.

"Pembangunan trase jalan ini coba diupayakan tidak menyentuh atau mengganggu kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran," kata Singgih.

Advertising
Advertising

Sebab, Gunung Api Purba Nglanggeran merupakan sebuah kawasan cagar alam geologi yang dilindungi. Alternatif satu-satunya dilakukan dengan memilih jalur yang memutari perbukitan di sisi selatan Gunung Api Purba Nglanggeran.

“Di titik alternatif ini kendalanya harus melewati lembah cukup curam yang di atasnya terdapat Air Terjun Kedung Kandang dan persawahan warga," kata Singgih.

Destinasi Air Terjun Kedung Kandang sendiri akhirnya dikorbankan akibat pengerjaan proyek ruas Jalan Talang-Ngalang itu. Sebab, untuk pengerjaan ruas jalan baru itu perlu dibuat jalur pertolongan ke arah lembah bagi mobilisasi alat-alat berat untuk menanam tiang pancang jembatan melalui air terjun tersebut.

Singgih menjelaskan pembuatan jalur pertolongan di kawasan Air Terjun Kedung Kandang dan persawahan warga tersebut diputuskan usai dilakukan beberapa kali mediasi antara Pemda DIY maupun Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dengan masyarakat terdampak.

Singgih menambahkan, terkait segala kerusakan yang terjadi sebagai sebuah dampak yang tidak dapat dihindari dari proses pembangunan. "Kami mengupayakan inovasi-inovasi yang diperlukan untuk mengeliminir dampak negatifnya," kata dia.

Pemda DIY maupun Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan melakukan kajian inovasi untuk mengembalikan daya tarik kawasan yang terganggu karena proses pembangunan jalan. "Inovasi-inovasi yang nantinya akan dilakukan ini juga sekaligus sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan di kawasan tersebut," kata Singgih.

Yang jelas, kata Singgih, predikat Gunung Api Purba Nglanggeran sebagai sebuah Desa Wisata Terbaik versi UNWTO tahun 2021 akan terus dipertahankan.

Singgih mengatakan pembangunan trase jalan baru ini ditempuh karena sisi selatan Gunungkidul saat ini berkembang cukup pesat dengan dukungan sektor pariwisatanya. Namun, kondisi sebaliknya, sisi utara Gunungkidul masih belum berkembang seperti yang diharapkan karena terbatasnya aksesibilitas.

“Dengan akses trase jalan baru ini mobilitas wisata diharapkan semakin mudah dan memacu pergerakan roda perekonomian di kawasan-kawasan tersebut,” kata Singgih.

Tidak hanya tiga kawasan pariwisata, trase jalan baru ini juga dirancang untuk terhubung langsung dengan tol Yogyakarta-Solo melalui exit tol Prambanan.

Pilihan Editor: Libur Lebaran, Wisatawan yang Hanya Lewati Yogyakarta Diminta Hindari Jalur Kota

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

6 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

16 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

4 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

5 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

5 hari lalu

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

27 April 1999 merupakan hari lahir Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ini profil dan destinasi wisata unggulan di Kota Idaman ini.

Baca Selengkapnya