Kampus Yogya Ajak Mahasiswa Asing Berbagai Negara Bersihkan Sampah Pantai Selatan

Minggu, 9 April 2023 21:59 WIB

Mahasiswa asing berbagai negara mengikuti workshop pembuatan ecobrick dari sampah di pantai selatan Yogyakarta. Dok. UNY

TEMPO.CO, Yogyakarta - Puluhan mahasiswa asing dari berbagai negara terlibat dalam aksi bersih pantai selatan Yogyakarta akhir pekan ini. Total ada 45 mahasiswa asing yang terlibat bersih Pantai Parangkusumo Bantul Yogyakarta, berasal dari China, Chile, Mesir, Pakistan, Sudan, Tajikistan, Thailand, Yaman, Rusia, Sudan, Filipina, Zimbabwe, dan Kolombia.

Mahasiswa Asing Bersih Sampah Pantai Selatan Yogyakarta

Kegiatan bersih pantai itu diinisiasi program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bertajuk Beach Clean Up. "Mahasiswa asing ini tidak sekadar kami libatkan membersihkan sampah di pantai, tetapi juga diberi pelatihan ecobrick (mengolah sampah plastik menyerupai bentuk batu bata)," kata Kepala Laboratorium BIPA FBSB UNY Ari Kusmiatun, Ahad, 6 April 2023.

Dalam aktivitas itu, kata Ari, mahasiswa internasional yang dilibatkan adalah mereka yang tengah menempuh program transfer kredit, sarjana dan master di UNY. "Mahasiswa asing itu kami ajak agar bisa berkenalan dengan masyarakat dan wilayah geografis Yogyakarta secara langsung untuk mendapatkan mendapatkan pengalaman otentik," kata dia.

Mahasiswa asing berbagai negara terlibat dalam aksi bersih pantai selatan Yogyakarta. Dok. UNY

Advertising
Advertising

Kegiatan itu juga mengajak mereka berkontribusi pada alam terutama kawasan pantai di Yogyakarta. Menurut Ari, aktivitas mereka juga didampingi mahasiswa Indonesia dan warga sekitar pantai.

Mahasiswa Asing Kenal Alam Yogyakarta Lebih Dekat

Polina, salah satu mahasiswi asal Russia menuturkan bahwa aksi bersih pantai selatan Yogyakarta itu memberi banyak manfaat bagi mereka selain mengenal alam Yogyakarta lebih dekat. "Kami bisa belajar langsung bagaimana warga di sini mengolah limbah sampah untuk hal yang bermanfaat," kata dia.

Sedangkan Muhammad Aqief, mahasiswa magister asal Pakistan menyebut interaksi bersama masyarakat pesisir menjadi pengalaman berharga selama kegiatan itu. "Ada edukasi berharga bagi kami untuk mengetahui betapa pentingnya kebersihan pantai bagi masyarakat," kata dia.

Pilihan Editor: 133 Kilometer Garis Pantai Selatan Yogyakarta Bakal Dipagari Tanaman Mangrove


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik
https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

9 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

21 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

22 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

5 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya