Keunikan Pulau Paskah dan Patung Batu Besar Moai di Samudera Pasifik

Minggu, 9 April 2023 08:01 WIB

Puluhan patung Moai berdiri kokoh yang menjadi daya tarik di Pulau Easter di Cile, 31 Januari 2019. Sebanyak 887 patung raksasa, yang dikenal sebagai "moai" Rapa Nui (penduduk asli Pulau Paskah) berada di seluruh pulau. REUTERS/Jorge Vega

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Paskah merupakan pulau kecil di sebelah tenggara Samudera Pasifik. Menjadi bagian dari Chili dan menjadi pulau berpenghuni paling terpencil di dunia. Kerap dikenal dengan nama Rapa Nui. Pulau ini memiliki patung-patung batu besar yang menjadi ikon dari pulai ini dan diberi nama Moai.

Moai ini adalah batu monolit yang ditempatkan dengan posisi beridri, seolah mengawasi pulau selama ribuan tahun. Pulau yang mulai dikenal berdasarkan perjalanan Jacob Roggeveen ini, diperhatikan lagi oleh pelaut-pelaut yang menjelajah Samudera Pasifik. Dan memperhatikan jika masyarakat pulau ini memiliki kebiasaan yang sama walau berada di pulau yang berbeda. Penampilan mereka yang tampak mirip dan umumnya dapat berkomunikasi atau memahami walau berbeda bahasa.

Sejumlah teori dan asumsi dibuat untuk memahami tujuan patung-patung ini. penduduk asli Pulau Paskah masih mengembangkan budaya pembuatan patung moai ini. Peneliti berpendapat bahwa patung-patung ini dibuat untuk menandai sumber air tawar, jadi patung ini berfungsi sebagai penunjuk lokasi. Di sisi lain, dosen arkeologi Universitas Cendrawasih, Hari Suroto berpendapat bahwa patung-patung ini memiliki makna sebagai leluhur pertama penduduk Rapa Nui.

Dan, sampai sekarang masih menjadi pertanyaan besar, bagaimana penduduk setempat memperoleh batu ukuran besar sebagai bahan dasar pembuatan patung itu, sedangkan di penjuru pulau itu tak ditemukan sumber batu tersebut.

Pulau yang dihuni pada 1200 silam ini ditandai dengan bukti-bukti artefak yang ada. kemudian didatangi oleh bangsa Eropa pada 1722 yang juga menjadi masa terburuk pada masyarakat asli Pulau Paskah ini. Berlindung pada gua-gua dan memproduksi senjata berbahan dasar obsidian. Hanya saja belum ada kejelasan untuk tahun punahnya masyarakat asli dari pulau ini.

Advertising
Advertising

Penduduk pertama pulau ini diperkirakan tiba sekitar 1600 tahun lalu dan berasal dari Polinesia Timur. Ini ditunjukkan dari DNA 12 kerangka yang ditemukan di situs arkeologi Pulau Paskah yang menunjukkan asal mereka dari Polinesia Timur. Dan salah satu mitos yang dipercaya oleh penduduk pulau ini adalah ada Hotu Matu’a atau Orang Tua yang agung berlayar ke Pulau Paskah dan mendiami pulau ini bersama anak, istri dan keluarga besarnya. Keluarga ini tiba di Pulau Anakena.

Pulau Paskah ini memiliki nama lain Te-Pito-Te-Henua yang artinya Pulau Ujung Negeri. Yang kemudian menjadi dugaan baru bahwa Hotu Matu’a ini sengaja mencari pulau baru untuk dihuni oleh rakyatnya atau menjadi pelarian karena sering terjadi perang antarkelompok saat itu di pulau lain di Pasifik. Di pulau ini vegetasi dominannya adalah pohon palem. Yang mungkin menjadi bekal saat dibawa berlayar dan hidup di pulau baru.

Pilihan Editor: Patung Moai Baru Ditemukan di Dasar Danau Pulau Paskah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

4 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

10 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

14 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

14 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Gempa M6,8 Tercetus dari Palung Mariana di Pasifik, BMKG: Syukur Tak Picu Tsunami

31 hari lalu

Gempa M6,8 Tercetus dari Palung Mariana di Pasifik, BMKG: Syukur Tak Picu Tsunami

Setelah gempa berkekuatan Magnitudo 7,4 mengguncang Taiwan pada Rabu pagi lalu, gempa kuat dari laut kembali terjadi hari ini, Jumat 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

31 hari lalu

Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

Media sosial sedang diramaikan dengan istilah war takjil, war telur, dan war tiket belakangan ini. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Pemkab Tapanuli Utara Rayakan Paskah dengan Kesederhanaan

34 hari lalu

Pemkab Tapanuli Utara Rayakan Paskah dengan Kesederhanaan

Pemkab gencar menjalankan refocusing sehingga perayaan tidak meriah seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Lontaran Pedas Hasto Kristiyanto Terhadap Gibran dan Dinasti Politik Jokowi

35 hari lalu

Lontaran Pedas Hasto Kristiyanto Terhadap Gibran dan Dinasti Politik Jokowi

Seteru PDIP dengan keluarga Jokowi semakin panas. Simak pernyataan Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP terhadap Gibran dan dinasti politik Jokowi.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

35 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

35 hari lalu

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

Gereja-gereja Katolik di Palestina merayakan Minggu Paskah di tengah serangan Israel yang masih berlangsung.

Baca Selengkapnya