Digitalisasi Visa Schengen, Ini Hal yang Perlu Diketahui Pelancong

Reporter

Tempo.co

Kamis, 6 April 2023 11:49 WIB

Pembukaan perbatasan saat Kroasia memasuki Wilayah Schengen Uni Eropa, di Bregana, Kroasia, 1 Januari 2023. REUTERS/Borut Zivulovic

TEMPO.CO, Jakarta - Proses pengajuan visa Schengen akan jauh lebih mudah daripada sekarang. Negara-negara anggota Uni Eropa sedang mempertimbangkan untuk memindahkan proses aplikasi visa tatap muka saat ini ke proses digital.

Rencana untuk membuat proses visa Schengen secara digital tidak hanya akan lebih efisien, tetapi juga akan lebih nyaman bagi para pelancong karena mereka tidak perlu melakukan banyak perjalanan ke konsulat.

Proses digital baru ini juga akan menggantikan stiker visa dengan yang digital. Ini diyakini akan menjadi sistem yang lebih aman bagi pelancong dan negara. Stiker digital pasti akan mengakhiri risiko pemalsuan dokumen dan pencurian stiker visa yang, sayangnya, merupakan kejadian yang cukup umum.

Selain itu, akan ada platform online atau situs web untuk mengajukan visa Schengen. Aplikasi kemudian akan diarahkan ke sistem nasional resmi yang bersangkutan.

Pelancong akan diminta untuk mengunggah semua dokumen yang diperlukan untuk aplikasi visa dan membayar biaya visa. Namun, proses aplikasi online bukan untuk semua orang. Pelamar pertama kali masih harus datang secara langsung. Ini berlaku untuk mereka yang informasi biometriknya telah kedaluwarsa.

Advertising
Advertising

Untuk beberapa tujuan dan tujuan yang memiliki persyaratan visa khusus, situs web akan mengarahkan secara otomatis ke persyaratan lebih lanjut yang dibuat oleh negara mana pun yang direncanakan untuk dikunjungi.

Saat ini, ada 27 negara Schengen, yaitu Austria, Belgia, Republik Ceko, Kroasia, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia , Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia dan Swiss.

TIMES OF INDIA

Pilihan Editor: Kroasia Kini Masuk Zona Schengen, Simak Hal yang Perlu Diketahui Pelancong

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

3 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

4 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

11 hari lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

11 hari lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

12 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

15 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

15 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

17 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

18 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

21 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya