TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa memasukkan Kroasia ke dalam zona Schengen dan mengalihkan mata uangnya ke euro. Perubahan baru ini mulai berlaku pada 1 Januari dan berarti membuka perbatasan Kroasia ke tetangganya di Uni Eropa, Slovenia dengan "jalur bebas".
Kroasia pertama kali memasuki Uni Eropa pada 2013 dan sekarang menjadi negara ke-27 yang bergabung dengan kawasan Schengen dan negara ke-20 yang mengadopsi Euro sebagai mata uangnya.
Zona Schengen mencakup 26 negara Uni Eropa lainnya dan memungkinkan pelancong untuk berpindah dari satu negara ke negara lain tanpa kontrol perbatasan, menurut Komisi Eropa. Tiga tetangga Kroasia, Slovenia dan Hongaria melalui darat serta Italia melalui laut, termasuk dalam zona Schengen. Tetangga perbatasan darat Kroasia lainnya, yaitu Bosnia Herzegovina, Serbia dan Montenegro tidak termasuk zona itu.
Penyeberangan bebas kontrol perbatasan kemudian akan berlaku melalui udara dengan semua negara Schengen lainnya pada Maret, kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam sebuah pernyataan pada 1 Januari. “Hari ini, Kroasia bergabung dengan wilayah Schengen dan zona euro. Dua pencapaian luar biasa untuk Negara Anggota Uni Eropa termuda dan keduanya dicapai pada hari yang sama,” kata dia.
Sebelum mengadopsi Euro sebagai mata uangnya, Kroasia menggunakan Kuna. Euro sudah beredar di Kroasia dengan sekitar 70 persen ATM mendistribusikan mata uang tersebut. Sisanya diharapkan menyusul pada 15 Januari.
Di luar Kroasia, beberapa negara lain di Eropa sedang dalam proses “mengalihkan atau mengintegrasikan" undang-undang Uni Eropa ke dalam undang-undang nasional mereka sebagai kandidat untuk bergabung dengan Uni Eropa, termasuk Bosnia Herzegovina, Serbia, Moldova, Montenegro dan Ukraina.
Tentang zona Schengen
Zona atau wilayah Schengen adalah zona bebas visa terbesar di dunia. Sekarang 27 negara menjadi bagian dari wilayah Schengen ini. Artinya, dengan satu visa Schengen, secara teknis pelancong diperbolehkan bepergian bebas visa ke 27 negara.
Sekarang, banyak dari negara-negara ini berbagi perbatasan satu sama lain. Selain layanan penerbangan, ada kereta api, kapal laut dan bahkan jalan raya yang dapat dilalui seseorang di antara negara-negara ini.
Visa Schengen memungkinkan pemegangnya dapat tinggal di wilayah Schengen hingga 90 hari selama 180 hari. Ini memungkinkan seorang pelancong dapat berkunjung ke beberapa negara dalam rentang waktu singkat. Jadi, jika ingin ke Kroasia, pelancong bisa sekaligus mengunjungi negara lainnya.
TRAVEL AND LEISURE | REUTERS
Baca juga: Uni Eropa Setujui Kroasia Masuk Zona Schengen
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu