Jurus Yogyakarta Lariskan Dagangan UKM di Kampung Wisatawan Mancanegara

Selasa, 21 Maret 2023 10:32 WIB

Sejumlah pelaku usaha kecil menengah berkumpul di sebuah kafe butik di kampung turis manca Tirtodipuran Kota Yogyakarta dan membahas peluang memperluas pasar produknya. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tak kurang 30 pelaku usaha kecil menengah berkumpul di kafe butik, kampung wisatawan mancanegara yang berada di Jalan Tirtodipuran Mantrijeron Kota Yogyakarta, Senin, 20 Maret 2023.

Dalam forum yang digagas Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu, para pelaku usaha di kampung turis itu berembug soal cara agar dagangannya bisa menjangkau pasar lebih luas. "Kampung turis Prawirotaman dan Tirtodipuran ini tak pernah sepi kunjungan, banyak wisatawan menginap dan beraktivitas di kawasan ini, jelas ini pasar yang menjanjikan untuk UKM," kata Kepala Dinas Koperasi UKM DIY Srie Nurkyatsiwi dalam forum itu.

Dengan potensi itu, Srie berharap agar wisatawan mancanegara selama tinggal di kampung itu tidak hanya sekedar tidur, namun juga memberi dampak pelaku usaha kecil. "Turis itu, kami harap bisa berkesempatan mengenal dan menikmati kuliner pelaku UKM di sini, jangan sampai hanya konsumsi (makanan) hotel saja," kata dia.

Padahal Yogya merupakan gudangnya oleh-oleh, baik kuliner dan cinderamata yang diproduksi masif perajin lima kabupaten/kota. Hal yang menjadi tantangan, bagaimana membuat para turis mancanegara itu bisa mengetahui lalu membeli dagangan pelaku UKM itu.

Srie mengatakan salah satu cara yang bisa ditempuh selain bekerjasama dengan biro perjalanan dan hotel, tak lain dengan mengoptimalkan platform marketplace lokal yang disediakan pemerintah DIY, yakni Sibakul. Aplikasi yang menjadi etalase digital pelaku UKM di DIY itu menurutnya perlu dikenalkan lebih intens agar bisa terjangkau para turis manca yang terpusat di kawasan kampung kampung wisata sisi selatan Kota Yogya itu.

Advertising
Advertising

"Produk UKM yang dipajang di platform itu sejauh ini paling laris masih kuliner, itu paling banyak dicari wisatawan," kata Srie. "Makanya yang juga perlu digencarkan adalah produk UKM lain seperti cinderamata, karena ada banyak di platform ini."

Platform Sibakul, menurut Srie, jumlah anggotanya awalnya hanya 2.000 UKM se-DIY, namun kini telah berkembang menjadi 350 ribu UKM. Pemanfaatan platform marketplace itu oleh pelaku UKM, khususnya sektor kuliner di Yogyakarta disertai monitoring Balai Pengawas Obat dan Makanan serta dinas kesehatan lima kabupaten/kota.

Aplikasi Sibakul juga berfungsi mendata pelaku UKM dan memberi legalitas jelas, seperti Nomor Induk Berusaha atau NIB bagi pedagang. Juga dokumen Pangan Industri Rumah Tangga atau PIRT terutama usaha kuliner. Satu paket yang melekat dengan fasilitasi PIRT itu adalah packaging maupun label halal.

"Sebagian besar pelaku UKM yang bergabung dengan platform ini sudah punya pembayaran digital untuk transaksi nontunai alias cashless," kata Srie.

Hanya saja, Srie tak menampik bahwa wisatawan yang mengakses platform itu rata-rata masih di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, sedangkan Kulonprogo dan Gunungkidul masih kurang. Diduga karena faktor geografis serta fasilitasi WiFi maupun minimnya aplikasi pendukung jasa pengiriman online.

Khusus untuk dua kabupaten itu, yakni Kulon Progo dan Gunungkidul, Dinas Koperasi UKM DIY melibatkan Kantor Pos agar lebih optimal.

Anggota DPRD DIY, Sinarbiyat Nujanat menyatakan untuk menggaungkan platform digital itu perlu melibatkan pula pelaku usaha lain, seperti penginapan atau perhotelan tempat turis manca menginap, restoran atau kafe tempat turis manca berkumpul serta biro perjalanan dan pengelola destinasi. "Jangan sampai ada juga pelaku UKM yang tak tahu platform ini," kata dia.

Pilihan Editor: Yogyakarta Mulai Siapkan Pengembangan Becak Listrik Jadi Transportasi Wisata

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

4 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

5 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

7 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

18 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya