Harga Tiket Museum Seni Rupa dan Keramik, Lokasi dan Jam Buka

Jumat, 17 Maret 2023 13:03 WIB

Museum Seni Rupa dan Keramik. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu museum seni rupa di Indonesia adalah Museum Seni Rupa dan Keramik yang berada di bawah Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Mengutip laman jakarta.go.id, museum ini dibangun pemerintah Belanda pada 1870. Gedung tersebut juga dijadikan sebagai asrama militer pada masa pendudukan Jepang dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pada 1967, gedung tersebut digunakan sebagai Kantor Wali Kota Jakarta. Setahun kemudian sampai 1975, gedung itu digunakan sebagai Kantor Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta. Presiden Soekarno selanjutnya meresmikannya sebagai Gedung Balai Seni Rupa pada 20 Agustus 1976. Baru pada 1990, gedung itu dinamakan Museum Seni Rupa dan Keramik, karena memiliki koleksi keramik sekitar 14.000 buah.

Melansir laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bangunan museum ini berbentuk persegi panjang, dengan sisi barat (depan) tengah menjorok ke depan dengan kanopi. Saat masuk, terlihat jelas bangunan ini memiliki atrium, yaitu pelataran tertutup berbentuk persegi panjang. Atrium semacam itu sering ditemukan di bangunan Romawi kuno.

Di museum ini sendiri ada dua atrium yaitu di sebelah utara dan selatan yang mengapit bangunan utama tepat di tengah. Selain bangunan tadi, museum ini terbagi menjadi empat sayap di bagian tengah, yaitu sayap barat sebagai sayap depan, sayap utara, sayap selatan, dan sayap timur.

Daya Tarik

Advertising
Advertising

Museum ini menampilkan koleksi karya seniman Indonesia dari abad ke-19 hingga saat ini. Jika Anda ingin berkunjung, berikut ini adalah daya tarik di Museum Seni Rupa dan Keramik yang bisa Anda temukan.

1. Koleksi Lukisan dan Museum Keramik

Museum Seni Rupa dan Keramik. Dok.Dinas Kebudayaan DKI Jakarta

Koleksi lukisan Indonesia terbagi menjadi beberapa ruangan menurut periode atau masanya, yaitu:

  • Ruang Masa Raden Saleh (Karya 1880-1890)
  • Ruang Masa Hindia Jelita (Karya 1920-an)
  • Ruang Persagi (karya dari tahun 1930-an)
  • Ruang Masa Pendudukan Jepang (periode 1942-1945)
  • Ruang Pendirian Sanggar (Karya dari 1945-1950)
  • Ruang Sekitar Kelahiran Realisme Akademik (Karya Tahun 1950-an)
  • Ruang Seni Rupa Baru Indonesia (karya 1960-an hingga sekarang)

Adapun untuk koleksi keramiknya meliputi keramik dari berbagai daerah di Indonesia dan seni kontemporer kreatif. Keramik dari luar negeri juga ada, seperti keramik dari China, Thailand, Vietnam, Jepang, dan Eropa dari awal abad ke-16 hingga awal abad ke-20.

2. Studio Gerabah

Anda juga bisa mengunjungi studio gerabah yang ada di museum ini dan disediakan juga tempat pelatihan untuk umum. Pelatihan membuat gerabah sendiri mulai dari teknik pinching atau teknik pijit, cetak, dan roda putar.

3. Perpustakaan dan Toko souvenir

Tersedia juga ruang perpustakaan, khususnya jika Anda memang mencari informasi literatur seputar kesenian. Anda juga bisa membeli cendera mata di museum ini, karena tersedia toko souvenir. Cendera mata yang bisa dibeli yaitu lukisan, kerajinan tangan, sketsa, kartu pos, buku seni rupa, dan keramik.

Lokasi dan Jam Buka

Lokasi Museum Seni Rupa dan Keramik berada di Jl Pos Kota No.2, RT 9, RW 7, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat. Jam operasionalnya buka setiap Selasa - Ahad mulai dari jam 09.00-15.00 WIB.

Harga Tiket masuk

Selanjutnya, untuk harga tiket masuk museum ini yaitu Rp 5.000,- untuk pengunjung dewasa, Rp 3.000,- untuk mahasiswa atau pelajar, dan Rp 2.000,- untuk anak-anak. Harganya sendiri bisa berubah sewaktu-waktu.

AWALIA RAMADHANI

Pilihan Editor: Pilihan Wisata Museum di Yogyakarta, Jangan Lewatkan 4 Museum Bersejarah Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

2 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

6 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

11 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

12 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

13 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

15 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

26 hari lalu

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro

Baca Selengkapnya

Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

27 hari lalu

Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

Selama dua tahun buka, Museum of The Future telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.

Baca Selengkapnya

Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

27 hari lalu

Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

Stasiun luar angkasa OSS Hope adalah tujuan pertama pengunjung selama berada di Museum of The Future.

Baca Selengkapnya