Intensitas Awan Panas Gunung Merapi Terus Menurun, Wisata Perlahan Menggeliat

Selasa, 14 Maret 2023 21:57 WIB

Awan panas Gunung Merapi pada Selasa pagi, 14 Maret 2023. Dok. BPPTKG Yogyakarta

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gunung Merapi masih memuntahkan awan panas pada Selasa, 14 Maret 2023. Dari pukul 00.00 hingga 20.00 WIB atau 20 jam terakhir hari ini, awan panas Merapi terpantau terjadi tiga kali.

Rinciannya, terjadi saat pagi hari pada pukul 05.50 dan 05.59 WIB dengan jarak luncur 1.600-2.000 meter ke arah barat daya dan malam hari pukul 21.00 WIB.

"Di rentang pukul 00.00 hingga 06.00 WIB itu, juga teramati 15 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santosa Selasa.

Dampak awan panas pagi hari itu, hujan abu vulkanik tipis dilaporkan melanda sebagian wilayah Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman Yogyakarta.

Intensitas awan panas Merapi dua hari ini terus tampak menurun dibandingkan frekuensi awan panas yang disemburkan Merapi sejak Sabtu hingga Ahad, 11-12 Maret 2023 yang totalnya sudah 59 kali. Pada Senin 13 Maret, Merapi mengeluarkan satu kali awan panas saja meskipun guguran lava pijar tetap belasan kali terjadi.

Advertising
Advertising

"Saat ini teramati api diam di kubah barat daya Merapi," kata Agus.

BPPTKG mempertahankan status Merapi di Level III atau Siaga. "Potensi bahaya saat ini masih belum berubah, berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya," kata Agus.

Warga dan wisatawan tetap dilarang mendekati area bahaya yang meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.

Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Singgih Raharjo nenyatakan kawasan Yogyakarta di luar radius bahaya Merapi masih terpantau kondusif karena memang tidak terdampak erupsi Merapi secara langsung yang terjadi sejak Sabtu, 11 Maret lalu. "Bandara masih beroperasi penuh, begitu juga moda transportasi kereta api juga tak mengalami gangguan, jadi secara umum Yogya tetap aman dikunjungi," kata dia.

Singgih mengatakan aktivitas wisata di kawasan lereng Merapi yang saat ini membutuhkan penyesuaian dengan perkembangan erupsi. "Seperti wisata jip lava tour, rute kami minta dibatasi agar tak melanggar rekomendasi jarak aman yang ditentukan," kata dia.

"Para pengelola destinasi juga perlu waspada jika mulai beroperasi kembali, bersiap kalau situasi kembali membahayakan, mereka tahu persis," kata Singgih lagi.

Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi Dardiri mengatakan aktivitas jip wisata hanya sempat dihentikan penuh pada Sabtu, 11 Maret lalu atau saat awan panas Merapi sedang tinggi tingginya. "Pada Minggu (12 Maret) setelah ada keputusan kepolisian dan pemerintah serta BPPTKG, jip mulai beroperasi namun di zona aman," kata dia.

Beberapa lokasi lereng Merapi yang belum bisa dikunjungi karena tutup sementara seperri Bunker Kaliadem, Petilasan Mbah Marijan, Bukit Klangon dan Tebing Gendol.

Untuk wisata jip lava tour, mulai dari museum mini Sisa Hartaku dan manuver air Kali Kuning masih bisa diakses wisatawan karena berada di zona aman alias rutenya berjarak sekitar 8 kilometer dari Merapi. "Setiap driver jip lava tour dibekali alat komunikasi dan di tiap base camp ada operator yang selalu memantau aktivitas Merapi juga," kata dia.

Pilihan Editor: Seberapa Aman Berwisata ke Sekitar Gunung Merapi?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

18 menit lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

5 jam lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

13 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

7 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

8 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

8 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya