Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seberapa Aman Berwisata ke Sekitar Gunung Merapi?

image-gnews
Letusan Gunung Merapi terlihat dari bungker Kaliadem, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/11/2019). Gunung Merapi meletus pada pukul 10.46 WIB. ANTARA FOTO/Rudi/pras.
Letusan Gunung Merapi terlihat dari bungker Kaliadem, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/11/2019). Gunung Merapi meletus pada pukul 10.46 WIB. ANTARA FOTO/Rudi/pras.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pekan lalu, Gunung Merapi mengalami erupsi freatik. Gunung Merapi memang sulit ditebak, diam lalu tiba-tiba "batuk" -- setelah sekian lama tidak ada aktivitas yang signifikan. Erupsi freatik ini memang merepotkan. Pasalnya, pada saat bukan hari libur pun, Gunung Merapi kerap dikunjungi wisatawan.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat erupsi, yang terjadi pada Kamis (13/2) lalu, membentuk kolom erupsi setinggi 2.000 meter. Tercatat pula dalam seismogram terekam erupsi dengan amplitudo 75 mm dengan durasi 150 detik.
 
Dengan situasi itu, amankah wisatawan menyambangi Gunung Merapi? Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Birawa Yuswantono mengatakan, pada prinsipnya sektor pariwisata di sekitar Gunung Merapi masih aman dengan sejumlah ketentuan.
 
"Untuk aktifitas masyarakat di luar radius 3 kilometer dari Gunung Merapi masih tetap aman," ujar Birawa.
 
Hanya saja Birawa menyarankan para wisatawan yang hendak menyambangi kawasan Merapi tetap aktif memantau pergerakan cuaca. Khususnya di puncak Gunung Merapi dan info dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Yogyakarta.
 
Birawa mengatakan wisatawan juga masih bebas menikmati berbagai wahana yang dikelola masyarakat juga pemerintah desa setempat. 
 
Di kawasan Merapi ada puluhan wahana bisa dinikmati wisatawan. Mulai dari Lava Tour, Batu Alien, Kaliurang, Bunker Kaliadem, Museum Sisa Hartaku, Museum Merapi, Stonehenge Merapi dan lainnya.
 
"Untuk wahana-wahana wisata masih bisa lanjut. Pelaku wisata Gunung Merapi juga sudah dibekali dengan pemahaman jarak aman aktivitasnya dengan Merapi," ujarnya.
 
Birawa mencontohkan adanya aplikasi "Jarak Aku dan Merapi" yang 
penggunaannya bisa membantu para pelaku wisata, bisa segera mengatahui jarak aktivitasnya apakah rawan atau tidak.
 
Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Danang Samsurizal menyebut status Gunung Merapi berada pada Level II atau Waspada.
 
Danang mengatakan BPBD DIY merekomendasi masyarakat tidak berada dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Dalam radius tersebut tidak diperkenankan masyarakat beraktivitas.
 
"Masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awan panas maupun letusan eksplosif," ujarnya.
 
Bukit Plewangan dihuni kawanan monyet ekor panjang. Mereka terbiasa bersua dengan manusia. TEMPO/Shinta Maharani
 
BPBD juga tetap mengingatkan masyarakat selalu waspada atas potensi ancaman bahaya saat ini, berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.
 
"Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi," ujarnya.
 
PRIBADI WICAKSONO
 
 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

4 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika ditemui di kantornya pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

Menteri Sandiaga Uno menyatakan pembentukan kawasan aglomerasi di Jabodetabekjur itu dapat meningkatkan sektor pariwisata.


Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi, Sandiaga Uno: Belanja di Indonesia Saja

4 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi, Sandiaga Uno: Belanja di Indonesia Saja

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno tanggapi pembatasan barang impor bawaan penumpang.


Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

13 jam lalu

Razia Jam Malam Anak di Kota Yogyakarta digencarkan selama bulan Ramadan 2024 untuk mencegah kejahatan jalanan. (Dok. Istimewa)
Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.


7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

23 jam lalu

Sleeper Bus buatan Laksana tampil di GIIAS 2019. TEMPO/Muhammad Kurniato
7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

Ada beberapa pilihan bus rute Bogor Yogyakarta yang bisa Anda coba. Harga tiketnya mulai dari Rp180 ribu saja. Ini informasi lengkapnya.


Ngabuburit di Candi Prambanan dan Ratu Boko, Ini Menu Berbuka yang Bisa Dinikmati

2 hari lalu

Sederet menu berbuka puasa di Candi Ratu Boko dan Prambanan. (Dok. Istimewa)
Ngabuburit di Candi Prambanan dan Ratu Boko, Ini Menu Berbuka yang Bisa Dinikmati

Wisatawan yang menunaikan ibadah puasa di Yogyakarta, ada sejumlah spot menarik untuk ngabuburit dan berbuka puasa yang jadi pilihan. Salah satunya di Candi Ratu Boko maupun di Candi Prambanan, Sleman Yogyakarta.


Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

3 hari lalu

Massa membawa replika batu nisan makam di Aksi Sejagad : 30 Hari Matinya Demokrasi di Rezim Jokowi di depan Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta Kamis sore 14 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

Aksi Sejagad: 30 Hari Matinya Demokrasi di Era Kepemimpinan Jokowi di Yogyakarta sebut Pemilu 2024 sebagai pemilu terburuk sepanjang sejarah Indonesia


Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

3 hari lalu

Pemantauan daging segar oleh Pemkot Yogyakarta di pasar rakyat saat Ramadhan. (Dok. Istimewa)
Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

Kasus suspek antraks di Sleman dan Gunungkidul, Yogyakarta, itu diduga kembali terjadi karena adanya tradisi purak atau brandu yang berbahaya.


Banjir Semarang Surut Akhir Pekan Ini, Perjalanan Kereta Api Area Daop 6 Yogyakarta Kembali Normal

3 hari lalu

Sebuah loko kereta api terjebak banjir di  emplasemen Stasiun Tawang Bank Jateng, Semarang, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir melumpuhkan aktifitas di stasiun ini, rute kereta yang melintasi kota Semarang dialihkan ke jalur selatan Jawa Tengah. Foto : Budi Purwanto
Banjir Semarang Surut Akhir Pekan Ini, Perjalanan Kereta Api Area Daop 6 Yogyakarta Kembali Normal

Bersamaan dengan surutnya banjir Semarang, Daop 6 kembali menjalankan kereta api yang sempat dihentikan operasinya.


Rekomendasi 7 Tempat Ngabuburit di Yogyakarta

3 hari lalu

Masyarakat berdatangan ke Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Masjid Jogokariyan. Dok. Istimewa
Rekomendasi 7 Tempat Ngabuburit di Yogyakarta

Ini sejumlah tempat menarik di Yogyakarta untuk ngabuburit


Sentosa Sensoryscape Ajak Wisatawan Merasakan Perjalanan Sensorik yang Unik

3 hari lalu

Sentosa Sensoryscape - Scented Sphere. (dok. Sentosa Development Corporation)
Sentosa Sensoryscape Ajak Wisatawan Merasakan Perjalanan Sensorik yang Unik

Ada enam taman sensori di Sentosa Sensoryscape yang menhubungkan Resorts World Sentosa di utara ke pantai keemasan Sentosa di selatan