Bukan Sembarang Jam Kota, Ini Tugu Ngejaman Tak Jauh dari Titik Nol Kilometer Yogyakarta

Kamis, 9 Maret 2023 12:45 WIB

Tugu Ngejaman di Malioboro Jogja. Foto : Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika berkunjung ke kawasan Titik Nol, Yogyakarta, pasti sudah tidak asing lagi dengan jam kota atau stadsklok. Tugu ini berdiri di sebelah utara Titik Nol Kilometer Yogyakarta, tepatnya di depan Gereja GPIB, Jalan Margomulyo. Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan. Sebagai salah satu ikon di Kota Yogyakarta, jam kota (stadsklok) atau yang lebih dikenal dengan Tugu Ngejaman ini memiliki sejarah yang panjang.

Jam kota atau stadsklok ini terdiri atas dua bagian, yaitu bagian alas berbentuk persegi dan sebuah jam berbentuk bulat yang bertengger di atasnya. Bagian bawah memiliii tinggi 1,5-meter yang berperan sebagai fondasi dari jam yang berukuran 45 cm di atasnya. Jam tersebut dioperasikan secara manual menggunakan tenaga manusia melalui sistem pegas yang harus diputar pada waktu tertentu. Namun saat ini, jam ini dapat beroperasi secara otomanis menggunakan listrik.

Dilansir journal.usd.ac.id, tugu ini didirikan pada 1916 yang berfungsi sebagai penanda waktu bagi masyarakat Kota Yogyakarta. Ditilik dari sejarahnya, stadsklok ini adalah monument peringatan satu abad kembalinya Jawa ke pangkuan kolonial Belanda setelah dikuasai ole Perancis. Hal ini Bbermula ketika Prancis berhasil menaklukkan atas Belanda pada Januari 1795 sehingga Jawa dibawah kepemimpinan Perancis pada 1808-1811.

Namun Prancis yang kalah berpereang dengan Rusia pada 1814 membuat Belanda melakukan negosiasi Inggris mengenai wilayah jajahannya. Inggris dan Belanda berhasil mencapai kesepakata untuk menyerahkan Jawa ke pangkuan Belanda, sementara Inggris menguasai Malaka pada tahun 1816.

Selain sebagai monument peringatan kembalinya Belanda berkuasa di Jawa, Stadsklok juga berfungsi sebagaimana peran jam, yaitu penunjuk waktu. Suara jam menandakan pergantian waktu dapat didengar oleh para serdadu kolonia di Benteng Vrederburg, residen di Gedung Agung dan warga yang sedang bertransaksi di pasar Bringharjo.

Advertising
Advertising

Ketika kemerdekaan Indonesia, Pemerintah Kota Yogyakarta mengeluarkan Keputusan Wali Kota Yogyakarta Nomor 297 Tahun 2019 tentang Daftar Warisan Budaya Daerah Kota Yogyakarta. Berdasarkan daftar tersebut, tugu Ngejaman berada di nomor 119 dengan nilai pentingnya sebagai penanda kawasan Malioboro.

Pilihan Editor: Wisata di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Kawasan Penuh Sejarah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

14 jam lalu

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

22 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

4 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya