Hujan Intens di Sleman, Pelaku Jip Wisata Merapi Diminta Hindari Area Rawan

Jumat, 3 Maret 2023 08:08 WIB

Sejumlah jip wisata di Kali Kuning sempat terjebak banjir di destinasi Kali Kuning lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta Kamis, 29 Desember 2022. Penumpamg dan supir jip wisata itu berhasil dievakuasi sebelum aliran banjir membesar. Dok. BPBD Sleman.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta belakangan lebih intens memonitor sejumlah aktivitas wisata di berbagai destinasi menyusul meningkatnya curah hujan pada awal Maret ini. salah satu aktivitas wisata yang jadi prioritas monitoring adalag jip wisata lereng Gunung Merapi yang setiap akhir pekan nyaris tak pernah sepi peminat.

"Terutama untuk jip-jip lava tour, kami meminta antisipasi dini, agar tak nekat melintas di area berbahaya saat hujan deras," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, Kamis, 2 Maret 2023.

Ishadi mencontohkan, salah satu area yang wajib dihindari jip wisata saat hujan deras tanpa henti di seputaran Gunung Merapi, yakni kawasan Kalikuning. Kawasan Kalikuning selama ini menjadi spot atau rute favorit jip wisata melakukan aksi manuver, karena di area itu wisatawan yang naik jip akan diajak menerabas jalur sungai dangkal berbatu dan memacu adrenalin.

"Jangan sampai ada kejadian seperti bulan Desember 2022 lalu di Kalikuning, kami minta pelaku jip wisata selalu berkoordinasi dengan petugas atau relawan Merapi di atas jika hujan intensitas lama," kata Ishadi.

Pada masa liburan Desember 2022, setidaknya tiga jip wisata yang sedang membawa rombongan terjebak banjir di Kalikuning. Jip-jip itu hanyut terendam akibat gelombang air sungai yang mendadak meluap. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena para wisatawan berhasil dievakuasi ke pinggir seluruhnya.

Advertising
Advertising

Ishadi mengatakan wisatawan pun diimbau untuk ikut waspada saat berlibur dalam cuaca buruk. "Utamakan keselamatan lebih dulu, agar semua aktivitas wisata di lereng Gunung Merapi ini zero accident (nihil kecelakaan)," kata dia.

Adapun Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Dardiri menuturkan pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk memproritaskan keamanan dan keselamatan operator jip dan wisatawan saat penggunaan jasa layanan jip wisata. "Setiap operator jip wisata wajib membawa handy talkie (HT) sehingga bisa memantau situasi dan kondisi, terutama saat melintasi medan seperti Kalikuning," kata dia.

Dardiri mengatakan komunikasi dan selalu terhubung dengan petugas dari Taman Nasional Gunung Merapi atau TNGM dan pihak terkait, menjadi kunci utama untuk antisipasi ketika layanan wisata itu dijalankan. "Selain itu dari asosiasi juga menempatkan petugas jaga khusus di Kalikuning, jadi jika hujan deras semua jip wisata sementara dilarang turun ke sungai," kata dia.

Pilihan Editor: 5 Tempat Healing Murah Meriah Searah Gunung Merapi, Yogyakarta yang Berkesan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

23 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

4 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

5 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

6 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya