Sleman Kembangkan Wisata Sisi Barat, Imbangi Daya Tarik Gunung Merapi dan Candi

Selasa, 28 Februari 2023 16:24 WIB

Salah satu sudut destinasi Studio Alam Gamplong di Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bukan rahasia lagi jika kawasan paling moncer menyedot kunjungan wisata sepanjang tahun di Kabupaten Sleman Yogyakarta yakni Sleman utara dan timur. Sleman utara yang wilayahnya seperti Kecamatan Tempel, Turi, Pakem, dan Cangkringan, sektor pariwisatanya disokong pesona alam Gunung Merapi dengan berbagai turunannya.

Adapun Sleman sisi timur yang wilayahnya seperti Kecamatan Ngemplak, Kalasan, Prambanan, dan Berbah disokong banyak candi Hindu-Budha sehingga pariwisata berbasis cagar budaya cukup kuat. "Daya tarik destinasi Sleman barat melimpah, terutama desa-desa dengan seni budaya, kuliner, kerajinan dan wisata berbasis pertanian, itu yang mulai kami garap bersama masyarakat" kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Selasa, 28 Februari 2023.

Kustini mengakui Sleman sisi utara dan timur selain unggul dari aspek bentang alam dan benda sejarah, disokong kreativitas kelompok sadar wisata dalam mengelola event-event pendukungnya. Candi Prambanan dan Tebing Breksi misalnya, nyaris tak pernah sepi dengan berbagai event baik skala regional, nasional maupun internasional.

Oleh sebab itu, kata Kustini, event dan festival ini bisa menjadi trigger menggeliatnya destinasi di Sleman barat yang meliputi kawasan Kecamatan Minggir, Seyegan, Moyudan dan Godean. "Festival musik, mainan, dan makanan tradisional di Sleman barat yang melimpah jika digarap serius dan intens bisa menjadi ikon wisata baru," ujarnya.

Terlebih Sleman barat hampir seluruh kawasannya merupakan areal pertanian subur dan menjadi salah satu penghasil padi terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Adapun untuk wilayah Sleman tengah seperti Kecamatan Sleman, Ngaglik, Mlati, Gamping dan Depok merupakan kawasan perkotaan, di mana sudah menjadi pusat kampus, hotel dan permukiman.

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Zayid menuturkan branding wisata Sleman barat sudah mulai digarap sejak dua tahun terakhir namun belum terlampau intens. Terbaru, pada pertengahan Februari 2023 ini, Dinas Pariwisata Sleman menggandeng resort Arkamaya Sembung di Kecamatan Gamping menggarap festival permainan dan makanan tradisional.

"Untuk Sleman barat, pengembangan destinasi-destinasinya akan kami lengkapi dengan fasilitas jip wisata untuk memudahkan mobilitas wisatawan," kata Ishadi.

Destinasi wisata di Sleman barat yang cukup menonjol seperti Studio Alam Gamplong yang terletak di Kecamatan Moyudan Sleman. Lalu ada Bukit Pandawa di Kecamatan Godean yang memiliki
struktur geologi indah, asri dan berlatar perbukitan Menoreh yang cantik. Selain itu, ada Desa Wisata Grogol di Kecamatan Seyegan yang jadi favorit aktivitas kemah dan memiliki paket seperti naik gerobak wisata dan bersepeda di pedesaan. Secara umum, wilayah Sleman barat juga merupakan daerah pertanian lahan basah yang tersedia cukup air dan sumber bahan baku kegiatan industri kerajinan mendong, bambu serta gerabah.

Pilihan Editor: Monumen Plataran di Sleman, Saksi Cikal Bakal Akademi Militer Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

49 menit lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 jam lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

12 jam lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

14 jam lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

19 jam lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

2 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

2 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

3 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya