Lebih dari 100 Agenda Budaya Bakal Digelar di Yogyakarta Selama 2023
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Ninis Chairunnisa
Minggu, 26 Februari 2023 21:59 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan ada lebih 100 agenda seni budaya yang akan dilaksanakan sepanjang 2023.
Sebanyak 100 lebih agenda yang ditangani langsung Dinas Kebudayaan DIY itu belum termasuk 180 agenda seni budaya yang dilaksanakan pemerintah kabupaten/kota di wilayah DIY. "Kegiatan seni budaya itu mulai pameran seni rupa, pertunjukan musik tradisional, juga festival rakyat," kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Laksmi Pratiwi, Ahad, 26 Februari 2023.
Seluruh agenda seni budaya itu, kata Dian, telah dirangkum dalam sebuah dokumentasi bertajuk Jogja Manggantra 2023 yang bisa dicermati masyarakat dan wisatawan dalam berbagai platform yang diluncurkan Dinas Kebudayan DIY.
"Untuk agenda budaya yang sudah paten alias pasti jadwal penyelenggaraanya telah masuk dalam Jogja Calendar of Event 2023 yang sebelumnya telah diluncurkan Dinas Pariwisata DIY pada Desember 2022 lalu," kata Dian.
Menata dan menstabilkan agenda budaya sebagai satu daya tarik wisata dalam menjaga kunjungan sekaligus melestarikan tradisi, diakui Dian, menjadi sorotan di tengah pasang surut penyelanggaraan event di Yogya. "Kami masih berupaya menstabilkan jadwal agenda budaya tersebut supaya satu per satu bisa naik levelnya dan masuk dalam list Calendar of Event yang setiap tahun disampaikan ke publik terutama wisatawan," kata dka.
Satu cara pun ditempuh Dinas Kebudayaan DIY dalam menstabilkan jadwal event itu melalui branding Jogja Manggantra sebagai kalender budaya Yogya yang dikenalkan sejak 2022. (ogja Manggatra, kata Dian, digunakan Yogya untuk mendorong makin kuatnya wilayah itu sebagai destinasi wisata berbasis budaya terkemuda di level di Asia Tenggara pada 2025 mendatang.
Terlebih, untuk berbagai urusan pelestarian kebudayaan, Yogya sejak 10 tahun terakhir, disokong kuat Dana Keistimewaan, sebuah alokasi anggaran dari pemerintah pusat untuk pengembangan kebudayaan di Yogyakarta tiap tahunnya. Dian membeberkan manfaat dari Dana Keistimewaan itu selama satu dasawarsa terakhir, Yogya telah merevitalisasi 978 unit cagar budaya dan warisan budaya.
Selama satu dekade ini, menurut dia, terselenggara event seni-budaya yang menjadi ikon baru seperti Jogja Cross Culture, Lintas Kultura hingga Festival Tari Topeng. yYogyakarta juga telah memiliki 76 Desa Budaya dan 18 Desa Mandiri Budaya yang seluruh kegiatan tradisi seni budayanya dibiayai Dana Keistimewaan.
Pilihan Editor: Upaya Yogyakarta Hapus Label Sebagai Destinasi Wisata Ampiran
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.