Monumen Plataran di Sleman, Saksi Cikal Bakal Akademi Militer Indonesia

Jumat, 24 Februari 2023 21:34 WIB

Area Monumen Taruna alias Monumen Plataran yang berada di Desa Selomartani, Kalasan, Sleman Yogyakarta. Dok. BPCB DIY

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak hanya terkenal dengan berbagai objek wisata alam Gunung Merapi dan desa wisatanya. Di Sleman, selain terdapat banyak candi bersejarah, ada berbagai monumen yang layak disambangi.

Selain Monumen Jogja Kembali atau Monjali yang menjadi satu ikon destinasi populer, ada Monumen Taruna alias Monumen Plataran yang berada di Desa Selomartani, Kalasan, Sleman yang berada di barat Candi Prambanan.

"Monumen Plataran salah satu simpul sejarah, yang bisa menjadi wahana edukasi dan pengingat masa perjuangan di Daerah Istimewa Yogyakarta di masa silam," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat peringatan ke-74 tahun pertempuran di Monumen Plataran, Jumat, 24 Februari 2023.

Monumen Plataran merupakan cikal bakal lahirnya Akademi Militer Indonesia. Monumen itu berdiri untuk mengenang puluhan pejuang Indonesia yang saat itu gugur saat bertempur dengan pasukan Belanda persisnya tanggal 24 Februari 1949.

Area plataran Desa Selomartani itu menjadi saksi bisu kisah pertempuran sengit para taruna akademi militer saat itu.

Advertising
Advertising

Di Monumen Plataran ini pengunjung bisa melihat salah satunya patung simbolis seorang pimpinan tentara Indonesia Letnan Husein yang digambarkan terpotong tubuhnya akibat dieksekusi tentara Belanda ketika operasi pembersihan dalam agresi militer kedua. Desa Kalasan, menjadi salah satu desa di Sleman yang kala itu menjadi sasaran operasi pembersihan Belanda selain Desa Turi, Pakem dan Godean.

Selain patung berbentuk tubuh terpotong, di Monumen Plataran ini
terdapat delapan patung taruna menaiki Burung Garuda yang sedang memanjatkan doa. Ada pula dua buah joglo yang melambangkan waktu pertempuran di area itu yakni bulan Februari serta 24 anak tangga sebagai tanggal pertempuran.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menuturkan Monumen Plataran yang memiliki luas 7.500 meter persegi ini perlu lebih intens digiatkan dengan berbagai event agar bisa menjadi destinasi edukasi sejarah wisatawan saat ke Yogyakarta. "Misalnya dengan berkala menggelar pertunjukan di area ini, sekaligus memberi wawasan soal sejarah perjuangan pahlawan yang saat itu terlibat," kata dia.

Kustini mengatakan edukasi tentang sejarah dapat dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya mengemas dalam paket wisata maupun budaya.

Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayor Jenderal TNI Legowo W.R. Jatmiko yang turut hadir dalam peringatan ke-74 Monumen Plataran mengatakan peristiwa Plataran menjadi cikal bakal pembentukan Akademi Militer sehingga dalam peringatan itu, pihaknya juga memboyong para Taruna Akmil untuk mengikuti upacara peringatan. "Kami para taruna Akmil paham bagaimana sejarah perjuangan pahlawan saat itu yang juga menjadi cikal bakal Akmil sekarang," kata dia.

Pilihan Editor: 5 Tempat Healing Murah Meriah Searah Gunung Merapi, Yogyakarta yang Berkesan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

5 hari lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

6 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

11 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

15 hari lalu

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

15 hari lalu

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

18 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

34 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

35 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Diam-diam, Ganjar Pranowo Sudah Resmi Jadi Warga Sleman, Yogyakarta

35 hari lalu

Diam-diam, Ganjar Pranowo Sudah Resmi Jadi Warga Sleman, Yogyakarta

Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo diam-diam sudah menjadi warga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya