Upaya Yogyakarta Hapus Label Sebagai Destinasi Wisata Ampiran

Kamis, 23 Februari 2023 09:21 WIB

Ilustrasi Kota Yogyakarta. Shutterstock

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bukan rahasia lagi jika label 'tempat transit' atau wisata ampiran alias sekadar mampir, masih kerap disematkan kalangan pelaku perjalanan terhadap Yogyakarta. Kota wisata itu oleh para traveler, terutama mancanegara, menjadi titik singgah karena tujuan utama para turis itu masih Bali saat melancong ke Indonesia.

"Image Yogya sebagai tempat wisata ampiran ini yang kini perlahan kami ubah lewat sejumlah upaya, agar Yogya jadi tujuan utama wisata, bukan sekadar mampir lagi," kata Sekretaris Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Anita Verawati, Rabu, 22 Februari 2023.

Label wisata ampiran ini menandakan lama tinggal atau length of stay para turis tak akan lama atau mentok hanya satu-dua hari. Dengan pendeknya lama tinggal itu, putaran uang yang masuk ke Yogyakarta pun diperkirakan juga minim.

Vera yang juga menjabat pelaksana tugas Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DI Yogyakarta itu mengatakan modal pertama untuk membuat Yogya sebagai destinasi utama jelas karena kelengkapan infrastruktur yang kini lebih memadai. "Terutama keberadaan bandara YIA (Yogyakarta International Airport) di Kulon Progo, tinggal sekarang bagaimana mendorong agar bandara ini lebih banyak melayani direct flight (penerbangan langsung antar negara)," kata dia.

Direct flight yang tersedia di bandara YIA saat ini masih dominan tujuan Yogyakarta-Malaysia dan Yogyakarta-Singapura. Tak ayal, turis asal dua negara itu menempati puncak tertinggi kunjungan wisatawan mancanegara ke Yogyakarta.

Advertising
Advertising

"Bulan Februari ini kami sudah mengirimkan surat ke Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, agar bisa segera membuka akses direct flight lebih banyak di Bandara YIA, terutama di luar non ASEAN," kata Vera.

Vera juga menuturkan, optimalisasi layanan penerbangan di Bandara YIA yang berstandar internasional diprediksi dapat mempercepat pemulihan kunjungan wisata Yogya seperti 2018 atau sebelum pandemi Covid-19, baik untuk wisatawan domestik dan asing. "Pada 2018 lalu kunjungan wisatawan domestik tercatat 28 juta orang dalam setahun, pada 2023 ini kami perkirakan akan masih bertahan 20 juta," kata dia.

Sedangkan pada 2019, menurut Vera, kunjungan wisatawan mancanegara ke Yogyakarta berkisar 550 ribu orang. Namun tahun 2023 diprediksi masih dikisaran angka 35 ribu wisatawan asing yang akan berkunjung ke Yogya.

Selain itu, lengkapnya akomodasi seperti perhotelan di Yogyakarta menjadikan kekuatan tersendiri. Contoh terdekat, peserta perhelatan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Tahun 2022 di Solo November lalu memilih menginap di sekitar 90 hotel Yogyakarta.

Pengamat pariwisata yang juga Dosen Vokasi Universitas Gadjah Mada Tazbir Abdullah mengatakan modal Yogyakarta sebagai destinasi utama ditunjang dengan sektor MICE atau Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition yang kian mapan dibanding daerah lain di Indonesia. "Yogyakarta secara event lebih kaya dan intens, ekosistemnya sudah terbentuk, ini yang musti digarap lebih fokus untuk menarget pasar pasar wisatawan mancanegara," kata dia.

Ekosistem pariwisata yang terbentuk ini memungkinkan arah baru wisata Yogyakarta berkembang dalam konsep experience tourism. Tak hanya itu, Tazbir membeberkan spot-spot wisata buatan yang bermunculan di Yogyakarta membuat pasar bergerak dinamis. Sebab spot-spot baru itu bermunculan bukan di pusat perkotaan, tapi justru daerah daerah pinggiran Yogyakarta seperti pedesaan.

Pilihan Editor: 13 Oleh-oleh Khas Yogyakarta yang Enak dan Wajib Dibeli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

22 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya