Biro Perjalanan dan Perhotelan Yogyakarta Keluhkan Gonjang-Ganjing Kebijakan dan Tiket Candi Borobudur

Rabu, 22 Februari 2023 20:26 WIB

Foto yang diabadikan pada 4 Februari 2023 ini menunjukkan pemandangan Candi Borobudur di Provinsi Jawa Tengah. Candi Borobudur, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, merupakan salah satu objek wisata paling terkenal di Indonesia. (Xinhua/Xu Qin

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kalangan pelaku biro perjalanan wisata hingga perhotelan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluhkan ketidakpastian soal kebijakan dan tiket masuk Candi Borobudur yang tengah dirumuskan ulang pemerintah. Desas-desus kebijakan dan tiket wisata di destinasi superprioritas itu dikhawatirkan berdampak pada berubahnya pilihan destinasi juga lama tinggal wisatawan saat berlibur.

"Belum ada kepastian harga tiket masuk Candi Borobudur jadi masalah buat biro perjalanan wisata," kata Penasihat Dewan Pimpinan Daerah asosiasi biro perjalanan atau ASITA DIY, Edwin Ismedi Himna di sela event Jogja Bussiness Matching di Yogyakarta, Rabu, 22 Februari 2023.

Menurut dia, dalam membuat penawaran paket paket wisata ke mancanegara, mereka mengirimkan paket untuk harga yang berlaku selama satu tahun. "Padahal, dari hasil meeeting kemarin dengan pihak PT. TWC (Taman Wisata Candi- pengelola Borobudur), masih belum pasti, tiket akan naik atau tidak, kepastiannya baru dua sampai tiga bulan lagi," kata dia.

Rencana Perubahan Tiket Candi Borobudur

Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan rencananya, tiket masuk Candi Borobudur akan dibanderol Rp 100 ribu untuk wisatawan domestik dan Rp 500 ribu untuk wisatawan asing. Namun soal tarif baru ini Sandiaga menyatakan juga masih menunggu respon PT. TWC.

"Kami khawatir, jika di tengah jalan tiba tiba terjadi perubahan harga tiket masuk Borobudur ini, biro perjalanan bisa merugi," kata Edwin.

Advertising
Advertising

Foto yang diabadikan pada 4 Februari 2023 ini menunjukkan pemandangan Candi Borobudur di Provinsi Jawa Tengah. Candi Borobudur, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, merupakan salah satu objek wisata paling terkenal di Indonesia. (Xinhua/Xu Qin

Hanya saja, sebagian kalangan biro perjalanan memang sudah bersiap-siap menghadapi kemungkinan terburuk. Persiapannya, antara lain menaikkan harga paket wisata ke Borobudur sebesar 10 persen.

Kenaikan itu, kata Edwin, berisiko membuat destinasi Candi Borobudur akan kalah bersaing harga dengan destinasi di negara lain. "Semakin tinggi harga paket wisata yang kami terapkan, wisatawan terutama Eropa bisa memilih paket wisata lebih rendah salah satunya Thailand yang selama ini jadi saingan berat Indonesia," kata Edwin yang menyebut Thailand unggul dari harga paket wisata murah dan aksesbilitas mudah.

Potensi Wisatawan Asia seperti Jepang dan Korea Selatan

Kebijakan pembatasan naik di Candi Borobudur, kata Edwin, membuat pangsa wisatawan Asia seperti Jepang dan Korea Selatan juga mengurungkan kunjungannya ke destinasi itu. "Wisatawan Korea Selatan terutama, mereka rata-rata ingin naik ke Borobudur karena ingin mendapat cerita relief-reliefnya," kata dia.

Adapun wisatawan asal Jepang yang selama ini masuk top ten paling banyak mengunjungi Yogyakarta dan Candi Borobudur, sejak 2022 absen tak ada yang mengambil paket wisata lagi. "Wisatawan asal Jepang tak ada yang mengambil paket ke Yogya dan Borobudur sejak 2022 mungkin juga karena pemerintah sana sangat ketat pada warganya yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri," kata dia.

Adapun Deddy Pranowo Eryono, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menambahkan, ketidakpastian soal kebijakan dan tarif Candi Borobudur juga turut mempengaruhi lama tinggal di Yogyakarta. Ia menuturkan, biasanya setelah berkeliling Yogyakarta, perhotelan turut menawarkan paket ke Candi Borobudur.

"Tapi sekarang tidak mau lagi karena mereka mendengar di Candi Borobudur sudah tidak bisa naik (ke puncaknya) lagi," ucapnya. "Wisatawan berpikirnya buat apa ke Borobudur kalau cuma melihat dari bawah, ini akhirnya mempengaruhi lama tinggal mereka di hotel juga."

Pilihan Editor: Sandiaga Uno Kenalkan Paket Wisata Naik Candi Borobudur ke Delegasi ASEAN Tourism Forum

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

2 menit lalu

Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

Perayaan Waisak di Candi Borobudur bukan sekadar wisata, melainkan mengutamakan kesakralan ibadah.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

10 jam lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

10 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

2 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

2 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

3 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

3 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

4 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya