Saat PKL di Sekitar Jam Gadang Wajib Pakai Baju Adat Minangkabau

Reporter

Antara

Rabu, 1 Februari 2023 22:24 WIB

Pedagang di Kota Bukittinggi menggunakan pakaian adat sesuai arahan Wali Kota Erman Safar untuk menambah ketertarikan wisatawan. Dok. Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menerapkan kebijakan baru dan inovatif bagi pedagang kaki lima atau PKL yang ada di sekitar landmark Jam Gadang. Para PKL diwajibkan menggunakan seragam pakaian adat untuk mendukung kemajuan sektor wisata di daerah itu.

"Para PKL menggunakan pakaian adat demi memperbaiki layanan Bukittinggi dalam kepariwisataan untuk selalu memperbaiki diri demi kemajuan wisata," kata Erman Safar di Bukittinggi, Rabu, 1 Februari 2023.

Erman mengatakan pedagang pria akan memakai baju berwarna hitam Taluak Bulango (baju khas Minangkabau), celana batik dan penutup kepala yang disebut Deta. "Untuk pedagang yang perempuan memakai baju kurung atau gamis warna hitam. Itu kami akan berikan, juga tanda pengenal resmi," kata dia.

Erman telah mendata di kawasan Jam Gadang ada sekitar 490 PKL. Mereka berjualan di sejumlah titik, diantaranya di Jalan Cindua Mato, Jalan Minangkabau, Pasar Atas, Pasar Lereng, Jenjang Gudang dan khususnya seputaran Jam Gadang.

Menurut Erman, kebijakan itu sebagai bagian solusi untuk meningkatkan pendapatan dan kualitas PKL dengan pembekalan nilai-nilai kebudayaan dalam bentuk pakaian, tata cara dan aturan dalam berjualan. "Kemudian kehadiran mereka jadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung," ujarnya.

Advertising
Advertising

Pemkot juga memberikan bantuan berupa gerobak mini dengan tampilan menarik yang digunakan pedagang berjualan. Selain PKL, Erman meminta petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) mengenakan penutup kepala dari seragam adat daerah.

Seorang pengunjung Taman Jam Gadang, Fadli mengatakan ketertarikannya dengan inovasi pakaian adat PKL itu. "Pemandangan menjadi lebih teduh dengan seragam adat yang digunakan pedagang, lebih rapi, tidak lagi semrawut," kata dia.

Fadli mendukung langkah ini karena pengunjung jadi bisa membedakan antara PKL resmi dan tidak. "Apalagi menjelang puasa dan lebaran nanti, pasti wisatawan akan lebih ramai, inovasi dari Pemkot Bukittinggi menjadi ketertarikan tersendiri bagi kami agar spot kunjungan terus diperbarui," kata dia.

Baca juga: Berwisata ke Bukittinggi Berkunjung Selain ke Jam Gadang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Polemik Baju Adat untuk Seragam Sekolah, Penutupan Bandara Manado, dan Dampak Gunung Ruang dalam Top 3 Tekno

11 hari lalu

Polemik Baju Adat untuk Seragam Sekolah, Penutupan Bandara Manado, dan Dampak Gunung Ruang dalam Top 3 Tekno

Bantahan Kemendikbudristek mengenai informasi pemakaian baju adat sebagai seragam sekolah menjadi artikel terpopuler Tekno Tempo.

Baca Selengkapnya

Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

12 hari lalu

Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

16 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Tiga Kecamatan Terendam, Banjir Kota Bukittinggi Mulai Surut

29 hari lalu

Tiga Kecamatan Terendam, Banjir Kota Bukittinggi Mulai Surut

Sembilan kelurahan di tiga kecamatan terendam air dengan ketinggian 30-120 sentimeter saat banjir berlangsung.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

31 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Sako Academy Gelar Putar Film Usmar Ismail di Kota Kelahiran

33 hari lalu

Sako Academy Gelar Putar Film Usmar Ismail di Kota Kelahiran

Sako Academy mengelar peringatan Hari Film Nasional di Kota Bukitinggi, Sumatera Barat pada Kamis 28 Maret 2024 dengan cara memutar film Usmar Ismail.

Baca Selengkapnya

Melawat ke Kota Kelahiran Bapak Perfilman Indonesia Usmar Ismail di Bukittinggi

34 hari lalu

Melawat ke Kota Kelahiran Bapak Perfilman Indonesia Usmar Ismail di Bukittinggi

Hari Film Nasional 2024 digelar dengan mendatangi tempat-tempat yang penuh kenangan bagi Usmar Ismail di Kota Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

38 hari lalu

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Tangkap 2 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tersisa 1 Buronan

50 hari lalu

Polisi Kembali Tangkap 2 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tersisa 1 Buronan

Tim gabungan Polres Metro Jakarta Pusat kembali menangkap dua tahanan yang kabur dari Polsek Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Isi Lengkap Dialog Imajiner Anies Baswedan kepada Bung Hatta yang Viral

27 Februari 2024

Isi Lengkap Dialog Imajiner Anies Baswedan kepada Bung Hatta yang Viral

Belakangan video Anies Baswedan saat melakukan dialog imajiner dengan Wakil Presiden Pertama RI Mohammad Hatta alias Bung Hatta viral.

Baca Selengkapnya