Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berwisata ke Bukittinggi Berkunjung Selain ke Jam Gadang

image-gnews
Wisatawan memadati objek wisata Jam Gadang di Bukittinggi, Sumatera Barat, Ahad, 3 November 2019. Menara ini menjadi destinasi favorit bagi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Wisatawan memadati objek wisata Jam Gadang di Bukittinggi, Sumatera Barat, Ahad, 3 November 2019. Menara ini menjadi destinasi favorit bagi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBukittinggi menjadi kota perekonomian terbesar kedua di Provinsi Sumatera Barat ,setelah padang. Bukittinggi juga dikenal sebagai kota perjuangan bangsa dan kelahiran beberapa tokoh pendiri Republik Indonesia. Di antaranya Mohammad Hatta atau Bung Hatta dan Mr Assaat yang masing-masing merupakan proklamator dan pejabat presiden Republik Indonesia.

Selain sebagai kota sejarah, karena pernah menjadi ibukota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), Bukittinggi populer pula sebagai tujuan wisata. Apa saja yang bisa kita kunjungi di sana?

Destinasi Wisata Bukittinggi

1. Lobang Jepang Bukittinggi

Lobang Jepang atau Gua Jepang Bukittinggi merupakan salah satu wisata sejarah penjajahan Jepang. Lokasinya berada di Jl. Panorama, Bukit Cangang Kayu Ramang, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.

Dulunya Lobang Jepang adalah tempat tinggal bagi para tahanan. Di dalam lobang ini terdapat 21 ruangan yang terdiri dari ruang pertemuan, ruang tahanan, ruang penyiksaan, ruang amunisi, dan lainnya.

Baca: Berwisata ke Gua Jepang di Penjuru Nusantara dari Yogyakarta sampai Biak

2. Danau Maninjau

Wisata alam ini berada di Tj. Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Di sini wisatawan dapat melihat keindahan danau dan alam di sekitarnya.

Di sekitaran Danau Maninjau terdapat lokasi bernama kelok 44. Tempat ini menyuguhkan pemandangan persawahan yang subur, asri, dan hijau. 

Sebelum menjadi objek wisata, Danau Maninjau dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air. 

3. Jam Gadang Bukittinggi

Jam Gadang merupakan ikon kota Bukittinggi yang berada di kawasan Taman Sabai Nan Aluih. Tepatnya di depan bangunan Istana Bung Hatta.

Jam ini berukuran 13×4 meter. Di sekitar bangunan, ditanami sejumlah pohon yang membuat suasananya menjadi sedikit hijau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sekitaran Jam Gadang terdapat pasar yang menjual pakaian, makanan, dan sovenir khas Bukittinggi. Disediakan pula kursi-kursi untuk wisatawan beristirahat. 

4. Museum Bung Hatta Campago Ipuh

Museum ini dahulunya rumah kelahiran Bung Hatta. Selepas ditinggalkan, rumah tersebut dirawat dan dijadikan sebuah museum.

Kawasan Museum Bung Hatta mencapai 1.000 m2. Yang keseluruhan asetnya diurus oleh Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya kota Bukittinggi.

Terletak di Jl. Soekarno Hatta No.37, Campago Ipuh, Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi. Museum Bung Hatta buka setiap hari, mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Untuk masuk ke sini, pengunjung cukup membayar seiklasnya. 

5. Taman Margasatwa dan Budaya Kinanta Bukittinggi

Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan merupakan tempat rekreasi keluarga. Di sini terdapat kandang gajah dan Museum Rumah Adat Baanjuang.

Terletak di Jalan Cindua Mato, Benteng Ps. Atas, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi. Taman ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 17.30. Tiket masuk dipatok mulai harga Rp 5.000 rupiah. 

DELFI ANA HARAHAP

Baca juga: 5 Destinasi Wisata di Bukittinggi, Ada Istana Bung Hatta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Promosi Wisata dan UMKM, Agam Gelar Festival Pesona Danau Maninjau

22 hari lalu

Danau Maninjau di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat,  merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 mdpl. Danau seluas 99,5 km dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter. TEMPO/Dian Triyuli
Promosi Wisata dan UMKM, Agam Gelar Festival Pesona Danau Maninjau

Kabupaten Agam memiliki potensi pariwisata yang cukup besar dengan topografi daerahnya yang beragam, salah satunya Danau Maninjau.


HUT Polwan ke-75: Enam Perempuan Ini Polisi Wanita Pertama Indonesia

23 hari lalu

Enam Polwan pertama di Indonesia. Museumpolri.org
HUT Polwan ke-75: Enam Perempuan Ini Polisi Wanita Pertama Indonesia

Polisi wanita atau polwan didirikan 1 September 1948 di Bukittinggi. Berikut 6 perempuan yang menjadi polwan angkatan pertama. Siapa mereka?


Pemko Bukittinggi Salurkan Bansos dan PKH Triwulan III 2023

25 hari lalu

Pemko Bukittinggi Salurkan Bansos dan PKH Triwulan III 2023

Bantuan Sosial Sembako untuk triwulan III ini akan diberikan kepada penerima mulai dari bulan Juli hingga September


Menyantap Nasi Kapau di Los Lambuang Kota Bukittingi

26 hari lalu

Rahma, pramusaji di Warung Nasi Kapau Hj Ana, sedang menyajikan makanan. (TEMPO.CO/Fachri Hamzah)
Menyantap Nasi Kapau di Los Lambuang Kota Bukittingi

Nasi Kapau merupakan nasi rames yang berasal dari Nagari Kapau, Kabupaten Agam, wajib dicoba saat liburan ke Bukittinggi.


Sejarah Monumen Jam Gadang di Bukittinggi yang Diresmikan pada 1927

27 hari lalu

Jam Gadang, Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, pada Sabtu 26 Agustus 2023. (TEMPO.CO/Fachri Hamzah)
Sejarah Monumen Jam Gadang di Bukittinggi yang Diresmikan pada 1927

Ketahui kisah Jam Gadang yang dibangun atas perintah Ratu Belanda Wilhelmina, direbut Jepang, sampai era Kemerdekaan.


Polwan Peringati HUT Ke-75 Ziarah ke TMP Kalibata hingga Napak Tilas di Bukittingi

32 hari lalu

Polisi Wanita (Polwan) melakukan ziarah ke Taman Makan Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan dalam rangka memperingati hari jadi Polwan ke-75. Upacara dipimpin  Perwira Koordinasi (Pakor) Polwan Brigjen Desy Andriani. Foto: Istimewa
Polwan Peringati HUT Ke-75 Ziarah ke TMP Kalibata hingga Napak Tilas di Bukittingi

Memperingati hari jadi Polisi Wanita yang ke-75, Polwan melakukan ziarah ke TMP Kalibata, Jakarta Selatan hingga napak tilas ke Bukittinggi.


Wisata Air Terjun Lembah Anai Sumatera Barat, di Mana Tempatnya?

33 hari lalu

Air terjun di objek wisata Cagar Alam Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. ANTARA/Iggoy el Fitra
Wisata Air Terjun Lembah Anai Sumatera Barat, di Mana Tempatnya?

Satu lagi destinasi wisata di Sumatera Barat, yakni air terjun Lembah Anai. Apa istimewanya dan di mana letaknya?


Wisata Air Terjun Lembah Anai Sumatera Barat, Ada Air Terjun Proklamator Pula

34 hari lalu

Kawasan Lembah Anai, Sumatera Barat. TEMPO/Febrianti
Wisata Air Terjun Lembah Anai Sumatera Barat, Ada Air Terjun Proklamator Pula

Lembah Anai di Padang, Sumatra Barat menawarkan beragam destinasi wisata, khususnya wisata alam berupa air terjun. Ada Air Terjun Proklamator.


Alasan Sukarno Pilih 17 Agustus 1945 untuk Proklamasi, Ada Nilai Spiritual yang Diyakininya

37 hari lalu

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
Alasan Sukarno Pilih 17 Agustus 1945 untuk Proklamasi, Ada Nilai Spiritual yang Diyakininya

Mengapa Sukarno bersikeras melakukan proklamasi pada 17 Agustus 1945? Berikut beberapa alasannya antara lain terkait bulan Ramadan, dan Jumat Legi.


Muatan Lokal Bagi Siswa SD dan SMP di Bukittinggi, Apa itu Materi ABS-SBK?

39 hari lalu

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar. ANTARA
Muatan Lokal Bagi Siswa SD dan SMP di Bukittinggi, Apa itu Materi ABS-SBK?

Materi pendidikan di Kota Bukittinggi, Sumbar memuat materi ABS-SBK untuk siswa SD hingga SMP. Apakah itu?