Destinasi Wisata Religi Pulau Penyengat Direvitalisasi untuk Tarik Wisatawan

Rabu, 18 Januari 2023 21:56 WIB

Pemandangan kawasan Pulau Penyengat setelah direvitalisasi. Tempo/ Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Tanjungpinang -Destinasi wisata religi Pulau Penyengat di Tanjung Pinang Kepulauan Riau semakin mempesona dan memikat wisatawan. Sebab, selama tahun 2022, kawasan bersejarah itu direvitalisasi di beberapa bagian.

Revitalisasi itu diantaranya penggantian lantai Masjid Raya Penyengat dengan marmer khusus yang membuat masjid tetap sejuk. Selain mengganti lantai masjid, Pemerintah Provinsi Kepri mengganti karpet masjid yang khusus dipesan dari Turki agar tampilan masjid itu tetap mengutamakan kesan heritage-nya.

Pemerintah Provinsi Kepri juga melakukan perbaikan tempat wudhu dan toilet, pengecatan masjid, perbaikan menara, pemasangan aksesoris, penataan ruang terbuka hijau, optimalisasi ruang dokumenter hingga pemasangan videotron di depan masjid agar menambah estetika kawasan pulau Penyengat. Setidaknya, Pemerintah Provinsi Kepri mengucurkan anggaran sebesar Rp 30,8 miliar untuk mempercantik kawasan pulau Penyengat ini. Bahkan, revitalisasi akan dilanjutkan pada 2023 ini yang diperkirakan menelan anggaran Rp 43 miliar.

Warga sedang melintas di depan Masjid Raya Pulau Penyengat, Tanjungpinang. Tempo/ Yogi Eka Sahputra

Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad mengatakan revitalisasi dilakukan sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata. Diharapkan revitalisasi dapat mendatangkan wisatawan lebih banyak ke Pulau Penyengat.

Advertising
Advertising

"Bertahun-tahun kita menganggap Pulau ini sebagai pulau bersejarah yang layak dijadikan objek wisata. Namun penampilannya kurang mendukung untuk dijual. Oleh karena itu, kita merevitalisasi," kata Ansar, Rabu, 18 Januari 2023.

Ansar mengatakan revitalisasi masjid sudah melalui kajian dan survei khusus agar tetap menjaga nilai dan kekhasan Masjid Raya Sultan Riau itu. "Kita juga mencoba berdiskusi dengan para tokoh adat, tokoh budaya hingga para zuriat untuk bersama-sama memikirkan bagaimana agar Penyengat memiliki wajah yang lebih memikat wisatawan untuk datang,” kata dia.

Said, salah seorang warga Pulau Penyengat mengapresiasi langkah pemerintah untuk merevitalisasi Pulau Penyengat. Selain mendatangkan wisatawan ke kawasan ini, secara tidak langsung akan membangkitkan enonomi masyarakat sekitar.

"Di kawasan ini banyak masyarakat yang bekerja membawa pompong, berdagang kuliner, kalau wisatawan semakin banyak itu akan meningkatkan ekonomi kami," kata Said.

Salah seorang pengunjung Pulau Penyengat Edi mengatakan revitalisasi akan membuat pengunjung yang ingin beribadah di Masjid Pulau Penyengat menjadi nyaman. "Ini (revitalisasi) yang kita butuhkan, supaya ketika berkunjung kita nyaman, adem dan tenang," kata dia.

Tentang Pulau Penyengat

Pulau Penyengat merupakan destinasi yang bernilai sejarah, terutama berkaitan dengan Kerajaan Riau. Dalam sejarahnya, Pulau Penyengat dikenal sebagai pulau hadiah perkawinan yang diberikan oleh sultan Mahmud Syah kepada istrinya yaitu Engku Puteri Raja Hamidah tepatnya pada tahun 1803.

Pada tahun yang sama pada 1803, saat pusat pemerintahan Kerajaan Riau bertempat di pulau itu, Pulau Penyengat berganti nama menjadi Pulau Penyengat Indrasakti. Kemudian dibangun juga sebuah pusat pertahanan menjadi negeri dan kemudian berkedudukan yang di pertuan Muda Kerajaan Riau-Lingga

Selain itu, Pulau Penyengat merupakan pulau bersejarah dan memiliki kedudukan penting dalam peristiwa jatuh bangunnya Imperium Melayu, sebelum terdiri dari wilayah Kesultanan Johor, Pahang, Siak dan juga Lingga, khususnya di bagian selatan dari Semenanjung Melayu.

Di pulau itu juga terdapat masjid raya Pulau Penyengat yang dibangun oleh Sultan Riau. Konon, masjid itu dibangun dengan campuran bahan putih telur. Hingga saat ini, pulau itu masih ramai didatangi wisatawan.

Baca juga: Hikayat Pulay Penyengat dan Saksi Perang Sausara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

6 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

10 jam lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

2 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

4 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

4 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

7 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya