Cuaca Ekstrem di Lombok, Area Wisata Alami Abrasi Hingga Kapal Cepat Tak Beroperasi

Senin, 26 Desember 2022 20:19 WIB

Wisatawan asing membawa papan surfing di pinggiran pantai wisata Gili Trawangan, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Rabu 14 Desember 2022. Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023 wisatawan asing mulai ramai mengunjungi destinasi wisata Gili Trawangan.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Mataram - Sejumlah infrastruktur kawasan wisata di Lombok terdampak cuaca ekstrem yang ditandai hujan dan angin kencang yang terjadi belakangan. Diantaranya terjadi banjir di depan jalan sekitar sirkuit Mandalika dan rusaknya jalanan di pulau wisata Gili Air dan Gili Trawangan serta bencana longsor di bukit yang berada di jalan bypass Bandara Internasional Lombok-Mandalika.

Ketua Gili Hotel Association Lalu Kusnawan yang juga ketua Indonesia Hotel General Manager Association Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatakan beberapa lokasi wisata memang mengalami kerusakan terdampak hujan besar. "Abrasi terjadi merusak jalanan paving block di Gili Trawangan. Jalanan juga ambrol di Gili Air," kata dia, Senin, 26 Desember 2022.

Selain itu, transportasi wisata fast boat dari Bali ke Gili Indah (Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air) terhenti selama dua hari terakhir pada 25-26 Desember 2022. Akibatnya, 1.400 orang wisatawan mancanegara yang sehari-harinya datang dari arah Bali batal datang ke Lombok.

"Dua hari ini fast boat tidak jalan karena cuaca buruk," kata Kusnawan.

Di pulau wisata Gili Indah terdapat lebih 6.000 kamar penginapan yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan mancanegara di musim libur akhir tahun. Rusaknya jalan keliling Gili Trawangan juga terjadi di selatan Pondok Santi hingga Sunset Area dan sekitar lokasi pembangkit listrik PLN di Gili Trawangan.

Advertising
Advertising

Untuk longsor di jalan bypas Bandara Lombok, Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat Nusa Tenggara Barat Ridwan Syah telah menurunkan tim untuk melakukan pembenahan. Pemerintah juga telah turun untuk menangani banjir di Desa Awang Kecamatan Pujut Lombok Tengah yang merupakan desa penyangga The Mandalika.

Vice Presiden Site & Service Operation ITDC selaku pengelola The Mandalika, I Made Pari Wijaya mengatakan pihaknha turut membantu penanganan area di luar kawasan The Mandalika yang terdampak banjir. "Kami telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani dampak banjir serta melakukan berbagai upaya agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Hal ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat desa penyangga kawasan," kata dia.

Adapun Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika saat ini dalam kondisi aman dan tak terdampak cuaca ekstrem atau mengalami banjir. Menurut Pari, secara umum sistem drainase dalam kawasan The Mandalika berjalan dengan baik sehingga genangan air cepat surut.

Baca juga: Pesan Sandiaga Uno untuk Wisatawan yang Akan Liburan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

12 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

3 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

5 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

8 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

9 hari lalu

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

JDM Funday Mandalika Time Attack 2024 digelar pada 28 April - 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

10 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

10 hari lalu

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

11 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

12 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

12 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya