TEMPO.CO, Yogyakarta - Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo mulai dijejali penumpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Lonjakan ribuan calon penumpang itu terjadi sejak dua hari terakhir atau mulai Ahad, 18 Desember 2022.

"Kami memprediksi ada kenaikan 71 persen penumpang yang melakukan perjalanan udara melalui YIA pada momen libur Nataru 2022/2023," kata General Manager Bandara YIA Agus Pandu Purnama, Senin, 19 Desember 2022.

Pandu mengatakan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021, total penumpang pada periode posko Natal dan Tahun Baru 2022/2023 sebanyak total 186.034 penumpang. Begitu juga dengan pergerakan pesawat, diprediksi akan mengalami peningkatan sebesar 88 persen. Sedangkan untuk kargo diprediksi mengalami kenaikan 37 persen.

"Puncak trafik di YIA diprediksikan H-2 Natal atau 23 Desember 2022 yang akan mencapai 14.940 penumpang," kata Pandu.

Sedangkan puncak arus menjelang pergantian tahun diprediksi akan terjadi pada H-5, yaitu pada 26 Desember 2022.

Pandu mengatakan Bandara YIA telah melayani 2.604.762 penumpang sepanjang Januari-November 2022. Angka ini tumbuh 114,46 persen dibandingkan pada 2021 pada periode yang sama.

Pada momen libur Natal dan Tahun Baru ini juga beroperasi empat penerbangan rute internasional di Bandara YIA, meliputi penerbangan menuju Malaysia dan Singapura. "Empat penerbangan internasional itu yang diakomodir oleh maskapai Air Asia Indonesia, Air Asia Malaysia, Scoot Air dan Malaysia Airline," kata Pandu.

Maskapai ini melayani rute ke Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura menuju YIA maupun sebaliknya. Pihak Bandara YIA mulai Senin ini mulai menyelenggarakan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Penyelenggaraan posko terpadu di area lobby keberangkatan sisi timur Bandara YIA itu akan diberlakukan sampai 3 Januari 2023. “Di posko terpadu itu kami telah menyiapkan beberapa contingency plan guna memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa bandara baik penumpang maupun non penumpang," kata Pandu.

Adapun Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanta saat dihubungi mengatakan puncak arus kedatangan penumpang pada libur akhir tahun ini diperkirakan terjadi dua kali, yakni menjelang Natal dan menjelang tahun baru. "Puncak arus kedatangan penumpang pertama pada 23-24 Desember dan kedua pada 30-31 Desember, kenaikan penumpang sekitar lima sampai tujuh persen," kata dia.

Bekti mengatakan pada libur Natal dan Tahun Baru sebelumnya, total jumlah penumpang yang tiba di Terminal Giwangan sebanyak 50.207 penumpang. "Pada masa libur akhir tahun ini kami perkirakan ada sebanyak 78.210 penumpang yang datang melalui terminal ini," kata dia.

Baca juga: 5 Ide Wisata Alam untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu