Musim Liburan Segera Tiba, Simak Tips Jaga Kesehatan Anak Sebelum Berlibur

Reporter

Antara

Kamis, 15 Desember 2022 19:27 WIB

Anak-anak bermain wahana di Taman Eco Park Tebet, Jakarta, Rabu, 11 Mei 2022. Warga memanfaatkan masa libur dengan bermain dan berolahraga di taman terbuka setelah pemerintah memperpanjang masa liburan sekolah hingga tanggal 12 Mei 2022. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah

TEMPO.CO, Jakarta - Sebentar lagi momentum libur sekolah yang bersamaan dengan libur Natal dan Tahun Baru tiba. Tentu ini menjadi saat yang tepat bagi orang tua untuk mengajak anak-anak liburan. Namun ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan orang tua sebelum membawa anak berlibur.

Dokter Spesialis Anak Rista Harwita Putri mengatakan hal yang terpenting saat mengajak anak berlibur adalah menjaga kesehatan mereka. Tak hanya saat liburan, tapi juga sebelumnya.

Tips ajak anak berlibur

Untuk menjaga kesehatan anak, menurut Rista, orang tua bisa melakukan sejumlah hal, diantaranya memastikan anak mengonsumsi asupan nutrisi bergizi seimbang dan cukup istirahat sebelum bepergian. "Penuhi vaksinasi anak sesuai dengan jadwal sebelum berlibur. Anak lebih dari enam tahun juga sudah harus mendapatkan vaksinasi Covid-19," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 15 Desember 2022.

Supaya anak mendapat istirahat cukup, orang tua sebaiknya membatasi jam bermain dan mengatur waktu istirahat anak selama liburan. "Waktu bermain dan istirahat yang seimbang membuat kekebalan tubuh anak tetap optimal," kata Rista.

Advertising
Advertising

Hal yang tak kalah penting, anak perlu dipastikan mengonsumsi makanan bergizi selama liburan. Anak memerlukan zat gizi seimbang yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral dalam jumlah yang sesuai untuk menjaga daya tahan tubuhnya tetap baik.

Hal lain yang juga perlu disiapkan adalah pakaian sesuai dengan daerah tempat berlibur, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjalankan protokol kesehatan yang benar, terutama ke destinasi yang ramai pengunjung. Bila anak masih belum bisa memakai masker dengan patuh atau masih bayi, sebaiknya orang tua menghindari destinasi yang terlampau ramai.

Sebagai tambahan, selalu siapkan termometer, obat demam serta obat-obatan lain yang biasa dikonsumsi anak bila mereka rutin mengonsumsi obat tertentu. “Gejala penyakit yang perlu diwaspadai seperti munculnya gejala seperti demam, batuk, pilek, diare setelah liburan merupakan gejala yang sering terjadi selama liburan," kata Rista.

Hal yang perlu diwaspadai orang tua

Saat sedang berlibur, bisa jadi anak mengalami sakit atau keluhan kesehatan. Rista mengatakan apabila anak demam, segera ukur suhu badan anak lalu berikan obat penurun panas sesuai dengan usia dan berat badan anak.

"Orang tua juga bisa kompres hangat badan anak dan pakaikan pakaian tipis dan nyaman serta pastikan anak mau minum air putih yang banyak," kata Rista.

Apabila anak batuk dan pilek, maka pastikan tidak ada kondisi gawat seperti nafas sesak, bibir pucat serta tarikan dinding dada. Anak yang sedang batuk pilek tidak boleh beraktivitas di tempat yang ramai dan butuh istirahat yang cukup. Bila anak diare ataupun muntah, pastikan kebutuhan cairan anak tetap tercukupi.

Jadi untuk para orang tua, masukan dari dokter Rista ini bisa menjadi panduan sebelum liburan dengan anak agar kesehatan tetap terjaga dan momen liburan menyenangkan.

Baca juga: 6 Ide Liburan dengan Anak di Akhir Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

23 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

1 hari lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

2 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

5 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

5 hari lalu

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

Kecelakaan maut di Subang menambah daftar kecelakaan yang membawa rombongan anak sekolah yang tengah melakukan liburan atau study tour.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

9 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

9 hari lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

13 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya