Gubernur Kepri Ingin Pawai Tatung di Batam Masuk Kalender Pariwisata Tahunan

Selasa, 15 November 2022 11:49 WIB

Beberapa peserta Pawai Tatung menunjukan atraksi di kawasan Nagoya Batam, Ahad, 15 November 2022. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meminta event Pawai Tatung di Kota Batam dimasukan dalam agenda pariwisata internasional Provinsi Kepri. Sebab, menurut Ansar, Pawai Tatung tidak hanya mengangkat nilai religius tetapi juga menunjukkan keberagaman masyarakat di Kepri.

"Setelah acara ini selesai, saya minta agar Dinas Pariwisata menggelar rapat dengan panitia. Diatur dengan baik agar kegiatan ini bisa menjadi agenda wisata tahunan nasional, bahkan internasional yang ada di Kepri," ujar Ansar disambut tepuk tangan peserta pawai, Ahad, 13 November 2022.

Ansar mengakui, tidak hanya sebagai ritual keagamaan, namun kegiatan ini cukup menghibur dan menjadi tontonan masyarakat dan wisatawan di Batam. "Saya tidak menyangka, ternyata kegiatan ini cukup spektakuler. Penonton dan peminatnya luar biasa," ujarnya.

Pawai Tatung, menurut Ansar, harus sejajar dengan event internasional lainnya di Kepulauan Riau seperti Tour de Bintan, Ironman, Triathlon dan sebagainya. Apalagi Kepri berada di kawasan strategis yang berbatasan langsung dengan sejumlah negara tetangga, bahkan menjadi pusat perdagangan dunia sejak turun temurun.

Dalam kesempatan ini, Ansar juga meyakinkan bahwa tamu dari Singapura, Malaysia dan negara lain ikut hadir dan menyaksikan. Kepada panitia, Ansar pun meminta agar kegiatan ini bisa menjadi ajang hiburan yang benar-benar bisa dinikmati berbagai kalangan.

Advertising
Advertising

"Sekali lagi saya katakan, saya setuju Pawai Tatung ini dimasukkan dalam agenda tahunan. Setelah ini agar dirapatkan sehingga ke depannya tampilannya lebih bagus. Ini juga bagian dari upaya mengembalikan kejayaan dunia pariwisata di Kepri," kata Ansar.

Pada 2019, menurut Ansar, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri merupakan terbanyak ke-2 setelah Bali, namun kemudian menurun anjlok akibat Covid-19. "Ke depannya hal tersebut bisa kita kembalikan lagi, terlebih setelah VOA diberlakukan," kata dia.

Pawai Tataung perdana di Batam itu berlangsung di kawasan pusat perbelanjaan Nagoya Batam. Selain menunjukan atraksi tatung juga terlihat paguyuban lainnya menunjukan tradisi daerah masing-masing dalam acara tersebut. Acara berlangsung Ahad, 13 November 2022.

Ketua Majelis Agama Buddha Tridharma (Magabutri) Kepri Susanto menyambut baik rencana Gubernur Kepri. Ia juga berharap kegiatan ini dilakukan rutin setiap tahun dan menjadi agenda pariwisata internasional di Kepri. “Karena memang pawai ini mengundang wisatawan dari Malaysia dan Singapura,” kata dia.

Menurut Susanto, awalnya tujuan Pawai Tatung adalah mempererat tali silaturahmi kelenteng-kelenteng yang ada di Batam. Pawai Tatung di Batam ini melibatkan setidaknya 32 kelenteng dan 52 orang peserta. “Kami bersyukur, pawai ini juga menghibur warga Batam,” ujarnya.

Pawai Tatung merupakan atraksi ekstrim menusuk badan dengan benda tajam. Tradisi ini biasanya sering digelar di Kota Singkawang dalam perayaan Cap Go Meh. Pawai Tatung memunculkan sebuah akulturasi budaya antara masyarakat Dayak dengan masyarakat Tionghoa. Hal ini dapat terlihat dalam pawai Tatung yang pesertanya tidak hanya dari etnis Tionghoa tetapi juga ada peserta Tatung yang berasal dari etnis Dayak. Tatung sendiri dalam bahasa Hakka berarti orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur.

Baca juga: Pawai Tatung Perdana di Batam, Seram tapi Menarik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

6 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

9 hari lalu

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

Pawai rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima 2024.

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

9 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

12 hari lalu

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Baca Selengkapnya

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

16 hari lalu

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

Polres Bintan menetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan tersangka pemalsuan dokumen

Baca Selengkapnya

Meriahnya Malam Takbiran di Kota Batam, Ada Pawai Kendaraan Hias

26 hari lalu

Meriahnya Malam Takbiran di Kota Batam, Ada Pawai Kendaraan Hias

Kendaraan hias yang dibuat para peserta pawai Kota Batam berbagai macam bentuk, mulai dari bentuk tanjak Melayu, masjid, hingga kapal.

Baca Selengkapnya

Short Term Visa Belum Rampung, Sandiaga Uno Beberkan Dampaknya

35 hari lalu

Short Term Visa Belum Rampung, Sandiaga Uno Beberkan Dampaknya

Kemenparekraf terus melakukan upaya agar short term visa untuk turis ke Kepri bisa diselesaikan oleh menteri terkait.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

46 hari lalu

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

53 hari lalu

Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

Kepulauan Riau Ramadhan Fair 2024 akan berlangsung selama 10 hari, 15 - 24 Maret. Wapres Ma'ruf Amin akan hadir membuka.

Baca Selengkapnya

Ini Jadwal Pawai Ogoh-Ogoh 2024 di Bali dan Rutenya

57 hari lalu

Ini Jadwal Pawai Ogoh-Ogoh 2024 di Bali dan Rutenya

Pawai ogoh-ogoh adalah salah satu rangkaian acara sebelum merayakan hari raya Nyepi yang penuh makna. Ini jadwal pawai ogoh-ogoh dan rutenya.

Baca Selengkapnya