5 Destinasi Menarik di Balai Kota Bandung, Gembok Cinta hingga Patung Dewi Sartika

Rabu, 9 November 2022 10:15 WIB

Wisatawan memadati Taman Sejarah di area Balai Kota Bandung, 2 Juli 2017. Warga dan wisatawan luar kota menghabiskan akhir libur lebaran dengan mendatangi taman kota dan ruang terbuka hijau yang mudah diakses dan gratis. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Pemerintah Hindia Belanda memberikan status kota atau disebut juga gementee, maka secara resmi Kota Bandung memiliki Balai Kota Bandung pada 1904. Sekarang Balai Kota Bandung masih digunakan sebagai pusat pemerintahan kota dilaksanakan, bahkan berbagai kebijakan diambil di tempat ini.

Balai Kota Bandung memang terbuka untuk masyarakat umum kunjungi. Oleh karenanya selain menjadi pusat pemerintahan, masyarakat Bandung biasanya pergi untuk berekreasi di tempat ini. Mulai dijadikan sebagai latihan menari, parkour, bermain sepak bola, berolahraga, berfoto, kumpul komunitas, atau mungkin sekadar menikmati keramaian taman bersama pasangan.

Untuk mendukung beragam aktivitas masyarakat dan keindahan tempat ini, Pemerintah Kota menambahkan beberapa fasilitas seperti patung dan taman. Beberapa di antatanya memiliki sejarah tersendiri mengapa hal tersebut dibuat.

Baca: Polisi Dalami Penyebab Kebakaran Balai Kota Bandung

Destinasi Menarik di Balai Kota Bandung

  1. Gembok Cinta

Pertama yang menambah daya tarik tempat ini karena hadirnya fasilitas bernama gembok cinta. Konsep seperti ini biasanya sering ditemutkan di berbagai negara seperti Korea Selatan, Paris, atau Jerman. Diketahui bahwa Gembok Cinta di Balai Kota sudah dibuat sejak bulan September 2014.

Advertising
Advertising

Spot menarik ini sering diapaki oleh para pasangan muda-mudi untuk mengabadikan momen mereka. Seperti Gembok Cinta pada umumnya, disini kita juga dapat mengaitkan sebuah gembok sebagai simbol bahwa cinta mereka akan langgeng.

  1. Babancong

Tempat menarik kedua di Balai Kota ialah Babancong atau ditujukan untuk bangunan gazebo seperti umumnya. Dikutip dari komunitasaleut.com, Babancong menurut kamus Bahasa Sunda memiliki arti bangunan di sekitar alun-alun yang digunakan para pemimpin.

Diketahui bahwa babancong di Balai Kota hampir mirip dengan Babancong yang dibuat di Garut. Sementara di masa Hindia Belanda, Babancong sering dipakai oleh sebuah orkes musik untuk menghibur para pengunjung.

  1. Patung Sepasang Merpati

Selanjutnya ada patung sepasang merpati. Ada cerita menarik di balik pembuatan patung model ini. Seperti dikutip dari serbabandung.com, patung ini dibuat karena di Balai Kota pernah dilepas sebanyak 800 ekor merpati. Banyak pegawai negeri sipil atau PNS yang ditemani ketika beristirahat di taman Balai Kota.

Pada masa kepemimpinan Wali Kota Ateng Wahyudi, burung-burung ini sengaja dipelihara untuk meramaikan suasana Balai Kota. Selain itu, dirinya membuatkan kendang-kandang sesuai ukuran mereka, mulai dari kecil hingga besar. Kandang tersebut terletak di atas pohon dan di bawah pohon regenboom di tengah Balai Kota.

  1. Patung Badak Putih

Yang bisa ditemukan di Balai Kota Bandung selanjutnya adalah Patung Badak Putih. Diresmikan oleh Walikota Bandung Ateng Wahyudi pada 10 November 1980. Seniman di balik Patung Badak Putih ini adalah seorang pematung handal Gerakan Seni Rupa Baru asal Bali, yaitu I Nyoman Nuarta Ketut Winata.

Berdasarkan jurnal berjudul Makna Simbolik Patung Monumen di Taman Balai Kota (2019), Patung Badak Putih dibuat untuk memperingati suatu peristiwa yang telah terjadi. Dalam hal ini, diasumsikan bahwa dahulu terdapat banyak populasi badak putih dan merupakan salah satu mitologi di Tatar Sunda. Saat ini, patung dapat ditemukan di tengah air mancur yang ada di Balai Kota Bandung.

  1. Patung Dewi Sartika

Terakhir adalah Patung Dewi Sartika. Ia dikenal sebagai tokoh perempuan perintis pendidikan untuk kaum wanita. Terutama ketika membuka Sakola Istri pada 1904. Karena jasanya, ia diakui sebagai pahlawan nasional oleh Pemerintah Indonesia pada 1966. Penghargaan lainnya adalah dibuatkannya patung bewujudkan dirinya di Balai Kota. Patung Dewi Sartika diresmikan oleh Wali Kota Madya Wahyu Hamijaya pada 4 Desember 1996.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Kebakaran Balai Kota Bandung, Begini Sejarah Gudang Kopi Zaman Belanda Itu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

1 jam lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

1 hari lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

1 hari lalu

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

Wujud apresiasi bagi para tamu dan masyarakat yang telah berbagi pengalaman berkesan dengan The Papandayan selama 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

1 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya