Puncak HUT Kota Yogyakarta ke-266, Ratusan Seniman Akan Meriahkan Karnaval Wayang

Senin, 3 Oktober 2022 20:16 WIB

Warga dari berbagai kecematan di Yogyakarta berpartisipasi dalam karnaval bertajuk Wayang Jogja Night Carnival #4 untuk memperingati HUT Kota Yogyakarta ke 263, Senin (7/10). TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Lebih dari 500 seniman dari 14 kecamatan Kota Yogyakarta diturunkan untuk memeriahkan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #7 yang menjadi puncak acara HUT ke-266 Kota Yogyakarta pada 7 Oktober 2022.

Pelibatan ratusan seniman itu untuk membuat jalanan Kota Yogyakarta, khisusnya dari Jalan Sudirman-Tugu Pal Putih-Jalan Margoutomo sepanjang 1,2 kilometer meriah dengan seni koreogeafi, busana, musik kontemporer dan permainan lampu nan indah.

"Tahun 2022 ini, event WJNC kami kembalikan pusat perayaannya ke Tugu Pal Putih, setelah dua tahun berturut turut hanya digelar di Komplek Balaikota dan Stadion Mandala Krida akibat pandemi Covid-19," kata Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Andrini Wiramawati, Senin, 3 Oktober 2022.

Andrini membeberkan event yang sudah masuk kalender pariwisata nasional itu merupakan wadah untuk tampilnya seniman-seniman lokal dalam berekspresi dan berkarya. Maka, konsep karnaval jalanan dengan mengambil tajuk pewayangan tetap dipertahankan dengan konten yang lebih menarik dan beragam.

"Karnaval ini diwarnai pula pawai kendaraan hias, cosplay tokoh-tokoh wayang pun bisa kembali dinikmati publik secara langsung, lebih dekat dan semarak," kata Andrini.

Advertising
Advertising

Karnaval jalanan itu dimulai pukul 18.30 WIB. Akses perempatan Tugu Pal Putih akan ditutup sementara selama event bergulir. "Seperti tahun lalu, Menparekraf Sandiaga Uno kali ini juga bakal hadir menyaksikan event ini," kata dia.

Adapun tema besar yang diusung dalam WJNC #7, yakni 'Lokananta Arjuna Anugraha'. Lokananta merupakan seperangkat gamelan Suralaya, istana dewa-dewa di kayangan. Dalam ragam kisah pewayangan, Lokananta hanya ditabuh secara khusus dua kali saja, yakni, saat pernikahan Baladewa-Erawati dan pernikahan Arjuna-Sembrada.

"Tema ini diambil sebagai wujud rasa syukur bersama masyarakat Kota Yogya, yang berhasil melewati masa pandemi Covid-19. Sekaligus, bentuk dukungan kami terhadap gamelan, yang ditetapkan jadi warisan budaya tak benda UNESCO," kata Andrini.

Baca juga: Tiga Acara HUT Kota Yogyakarta ke-266 yang Sayang Dilewatkan Wisatawan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

12 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

6 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

6 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

7 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

7 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya