Ramainya Pameran Keris di Yogyakarta, Pelaku Perkerisan Kembali Bertemu

Sabtu, 17 September 2022 20:56 WIB

Bursa dan pameran keris yang digelar organisasi pecinta keris Senapati Nusantara di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan, utamanya para pecinta keris dari berbagai penjuru daerah Indonesia berbondong-bondong menyambangi bursa dan pameran keris yang dihelat di Hotel Ross In, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 16-18 September 2022. Perhelatan yang berbarengan dengan agenda Musyawarah Agung Senapati Nusantara, organisasi induk pecinta keris terbesar di Indonesia itu pun membuat para perajin keris yang turut ikut kebanjiran rejeki.

"Pada hari pertama bursa keris dibuka, stand penjualan panen rezeki, misalnya dari perajin Jawa Barat dan Surabaya, masing-masing sukses menjual kerisnya dengan transaksi tembus Rp 150 juta-an," ujar Ketua Pelaksana Harian Senapati Nusantara, MM Hidayat selaku penyelenggara event itu, Sabtu, 17 September 2022.

Hidayat mengatakan ternyata jumlah 90 stand yang disiapkan untuk bursa keris itu masih kurang karena perajin berbagai daerah terus bertambah. "Akhirnya kami tambah 70 stand lagi sehingga total ada 160 meja stand penjualan bursa keris," kata dia.

Para perajin bursa keris datang dari berbagai daerah nusantara seperti Madura, Bali, Lombok, Sulawesi, Sumatera, Jakarta, Jawa Barat, Solo, Yogyakarta, Semarang dan Jombang. Sedangkan para wisatawan dan pecinta keris yang berdatangan lebih beragam asalnya.

“Semua transaksi hari pertama belum masuk, namun kami perkirakan sudah tembus dari Rp 1 miliar di hari pertama saja," kata Hidayat yang menyebut keris-keris yang dijual dalam bursa itu harganya berkisar mulai Rp 2 juta hingga Rp 150 juta.

Advertising
Advertising

Antusiasme pecinta keris nusantara ini pun, kata Hidayat, benar-benar telah membalikkan masa-masa kelam tiga tahun terakir akibat pandemi Covid-19. "Kami sampai menangis semua karena sangat bersyukur, akhirnya situasi kelam akibat Covid-19 sejak 2020 lalu kembali pulih dengan antusiasme masyarakat pada event ini,” ujarnya.

Hidayat mengakui, sejak awal 2020 atau saat semua mobilitas fisik dibatasi akibat Covid-19, praktis tak ada aktivitas yang mempertemukan para pelaku perkerisan nasional. Baik para pelaku budaya spiritualis keris, para empu, pemerhati budaya, kolektor, pemerintah, swasta, maupun para pegiat ekonominya, semua mati suri demi mematuhi kebijakan pemerintah tidak melakukan pertemuan yang melibatkan banyak massa.

Wakil Sekjen Senapati Nusantara yang juga Ketua Umum Musyawarah Agung Senapati Nusantara 2022 Nurjianto mengatakan dalam event ini, organisasinya juga mengawal penyusunan naskah akademik untuk penetapan hari keris nasional yang akan diajukan ke pemerintah. *Kami akan usulkan kepada pemerintah untuk menetapkan 25 November sebagai hari keris bertepatan saat keris diakui Unesco sebagai warisan tak benda," ujarnya.

Selain itu, dalam event ini organisasi Senapati Nusantara akan mengawal langkah Bupati Sumenep untuk menepatkan Kabupaten Sumenep sebagai Kota Keris. "Kami akan menandatangani kerjasama dengan Kabupaten Sumenep dalam penyusunan Perda Rencana Strategis Pengembangan Keris," kata dia.

Penyusunan perda tentang keris di Sumenep ini akan menjadi pilot project yang bisa dicontoh oleh daerah lain seluruh Indonesia bagaimana mengembangkan ekosistem perkerisan, baik dari sisi spiritual, pendidikan, seni, sains metalurgi, seni kriya dan elemen ekonomi UMKM-nya. Perda tersebut di antaranya akan memberi arahan bagaimana pengembangan pengrajin di Sumenep yang kini memiliki 700-an empu dan pengrajin keris sehingga penting untuk dibuat rencana peningkatan kualitas perajinnya.

Baca juga: Sejarah Keris, Sudah Tergambar di Relief Candi Borobudur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

23 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya