Jogja Fashion Week 2022 Digelar 5 Hari, Libatkan 100 UKM Fashion dan 79 Desainer Yogya

Jumat, 26 Agustus 2022 23:48 WIB

Perhelatan Jogja Fashion Week 2022 mulai digelar Jumat (26/8). Dok.istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhelatan Jogja Fashion Week atau JFW 2022 kembali digelar selama lima hari berturut 26-30 Agustus 2022 yang dipusatkan di Jogja Expo Center (JEC) Bantul Yogyakarta. Pagelaran fesyen tahunan terbesar di Yogyakarta yang dirintis pada 2006 itu melibatkan 100 usaha kecil menengah (UKM) fashion serta parade karya 79 desainer asal Yogyakarta.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X saat membuka perhelatan yang sudah memasuki tahun ke-17 itu mengungkapkan, tahun 2024 industri fashion asal Yogyakarta ditarget sudah tampil dan menembus pasar internasional. "Fashion yang dimaksud bukan hanya batik saja, namun juga nonbatik, aksesoris, sepatu, tas, perhiasan dan lainnya agar membuka potensi pertumbuhan perekonomian yang lebih besar," kata Sultan.

Sultan menuturkan, bagi Yogya, industri fashion turut menjadi penyangga kekuatan pertumbuhan ekonomi daerah karena membuka banyak lapangan kerja baru dan hidupnya perajin kecil. Hal ini akan memberikan ruang berkarya dan berkreasi di bidang fashion. Salah satunya pelaku UMKM bidang fashion yang kini banyak ditarik untuk mengisi booth di Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA).

Sultan menambahkan, terpupuknya potensi dan jejaring industri fashion di Yogya saat ini telah dirangkum secara digital melalui aplikasi SiBakul Jogja. Dalam platform digital itu ada 228.000 lebih UMKM aktif termasuk fashion dan sudah berhasil menyumbang sebanyak 30,1 persen pertumbuhan ekonomi daerah.

Menurut Sultan HB X, menghidupkan industri fashion di Yogya tak melulu melalui memperbanyak event tapi bagaimana . Namun juga mendekatkan produk jadi ke masyarakat. Ia menuturkan, pemerintah DIY saat ini telah membeli eks Hotel Mutiara yang berada di Jalan Malioboro sebagai pendukung etalase UMKM termasuk bidang fashion.

Advertising
Advertising

"Kami akan mengisi bekas Hotel Mutiara dengan aneka produk UMKM itu termasuk fashion yang murni diproduksi Yogyakarta, bukan dari luar," ujar Sultan. "Yogyakarta tidak memerlukan industri besar, melainkan industri kecil tapi yang jumlahnya banyak agar masyarakat bisa bekerja untuk dirinya sendiri," kata dia menambahkan.

Menurut Gubernur DIY itu, jika fashion menggantungkan pada industri besar yang padat modal, dikhawatirkan masyarakat hanya jadi penonton. Apalagi ketika tenaga kerja pada industri besar itu tidak terserap. "Jadi untuk fashion seperti ini lebih baik industri sedang saja tapi banyak."

Adapun Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Syam Arjayanti mengatakan, event Jogja Fashion Week ditujukan untuk mendorong berkembangnya sektor industri kreatif dan produk kreatif khususnya produk fashion. "Dari event ini kami ingin menggali ekspektasi pelaku usaha baik industri barang dan jasa bidang fashion serta perdagangan untuk pengembangan dan implementasi fashion DIY," kata Syam.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Yogyakarta Gelar Jogja Fashion Week dan Jogja Batik Carnival, Catat Waktunya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

1 hari lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

2 hari lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

3 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

3 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

6 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

6 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

6 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

7 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya