Liburan ke Pantai, Dilarang Bawa Pulang Suvenir Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 29 Juli 2022 20:46 WIB

Ilustrasi wanita bersantai di pantai. Freepik.com/Svetlanasokolova

TEMPO.CO, Jakarta - Liburan terasa kurang lengkap jika tak membawa suvenir dari tempat wisata. Ini menjadi cara yang bagus untuk mengingat liburan atau perjalanan yang mungkin hanya terjadi sekali dalam seumur hidup. Tapi jangan asal membawa pulang benda dari tempat wisata, terutama yang berada di kawasan taman nasional. Bisa-bisa itu dianggap melanggar aturan.

Saat ke pantai, misalnya, dilarang membawa pulang kerang, karang, atau pasirnya. Ini ternyata tidak hanya berlaku di Indonesia, tapi juga di berbagai negara. Di Inggris, misalnya, hal itu diatur di bawah Undang-Undang Perlindungan Pesisir tahun 1949, jadi mengambil segala jenis bahan alami dari pantai umum dianggap ilegal.

Siapa pun yang ketahuan melakukannya oleh pihak berwenang dapat didenda hingga £1.000 atau sekitar Rp18 juta. Ini terutama berlaku untuk cangkang dan potongan karang, tergantung dari mana mengambilnya.

Menurut Rich Quelch, kepala pemasaran global di Lifedata-style Packaging, larangan ini juga berlaku untuk bandara tertentu di seluruh dunia.

“Hati-hati membawa karang atau kerang yang ditemukan di pantai atau perjalanan snorkeling jika mengunjungi tempat-tempat seperti Bali, Filipina, atau Thailand. Atau memang di mana saja. Dampak manusia adalah salah satu dari beberapa alasan mengapa penurunan terumbu karang menjadi masalah nyata di tujuan wisata populer," kata dia, dikutip dari Express.co.uk, Kamis, 28 Juli 2022.

Begitu banyak wisatawan yang mau membawa pulang karang dan kerang yang mereka temukan sebagai suvenir sudah ditindak pihak berwenang.

Advertising
Advertising

"Jika ditemukan tertangkap basah bersama benda-benda itu di bagasi, Anda mungkin dikenai denda yang besar atau bahkan penjara," dia menambahkan.

Di negara-negara tertentu di Asia Timur, lingkungan karang telah mengalami penurunan selama bertahun-tahun akibat perburuan karang. Perburuan karang adalah penyitaan spesies karang bernilai tinggi dari kawasan lindung untuk dijual.

Seringkali, orang mengambil karang untuk digunakan dalam perhiasan, yang kemudian dapat dijual dengan harga lebih dari $1.800 atau sekitar Rp27 juta per gram. Sebagian besar koloni karang yang dipanen membutuhkan waktu lama untuk pulih dan pengaruhnya terhadap ekosistem di sekitarnya bisa sangat besar.

Ada bukti yang menunjukkan bahwa sepertiga dari terumbu karang di seluruh dunia yang rusak tidak dapat diperbaiki, dengan lebih banyak lagi dalam kondisi kritis dan terancam.

Satu situs karang bisa memakan waktu minimal 10 tahun untuk pulih sepenuhnya dan bahkan bisa memakan waktu hingga 50 tahun untuk akhirnya berfungsi di lingkungan seperti sebelumnya.

Menurut situs web Pemerintah di Hawaii, mengumpulkan karang mati, puing-puing karang, atau batu hidup sebagai suvenir liburan dilarang di seluruh negara bagian oleh undang-undang. Ini berarti bahwa mengambil sepotong dari pantai akan melanggar kode lokal. Demikian pula, di Mesir, mengambil potongan karang apa pun dari negara itu adalah ilegal.

Baca juga: Terumbu Karang Great Barrier Reef Alami Pemutihan Akibat Gelombang Panas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

1 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

1 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

6 hari lalu

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Berikut ini deretan pantai terbaik di dunia. Indonesia juga termasuk ke dalam daftar dengan pantai terindah di dunia. Daerah mana?

Baca Selengkapnya

Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

9 hari lalu

Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

10 hari lalu

Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

Banyak pelancong yang tidak menyadari bahwa ponsel mereka menggunakan data roaming yang biayanya jauh lebih mahal saat traveling ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

11 hari lalu

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

Pantai Airnanti Batam memiliki pasir yang bersih, tapi namanya belum terlalu dikenal wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

12 hari lalu

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.

Baca Selengkapnya

Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

12 hari lalu

Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

Pengunjung Rio By The Beach pada libur Lebaran ini kebanyakan berasal dari Lampung dan Palembang.

Baca Selengkapnya

Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

12 hari lalu

Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

Rio by The Beach baru dibuka 5 April 2024, jadi salah satu destinasi favorit saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya