Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terumbu Karang Great Barrier Reef Alami Pemutihan Akibat Gelombang Panas

Reporter

image-gnews
Kondisi terumbu karang di sepanjang garis transek yang dikenal sebagai One Tree Reef, Pulau Capricorn, Great Barrier Reef, Australia, 29 November 2016. Pemutihan terumbu karang merupakan berubahnya warna alami karang menjadi putih pucat. REUTERS
Kondisi terumbu karang di sepanjang garis transek yang dikenal sebagai One Tree Reef, Pulau Capricorn, Great Barrier Reef, Australia, 29 November 2016. Pemutihan terumbu karang merupakan berubahnya warna alami karang menjadi putih pucat. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Taman Laut Great Barrier Reef (GBRMPA) melaporkan gelombang panas musim panas yang berkepanjangan di Australia telah menyebabkan 91 persen karang di Great Barrier Reef rusak karena pemutihan. Ini adalah pertama kalinya terumbu karang mengalami pemutihan selama siklus cuaca La Nina, ketika suhu biasanya diperkirakan lebih dingin.

Menurut laporan tersebut, kerusakan yang disebabkan oleh "pemutihan massal" keempat yang dialami sistem terumbu karang terbesar di dunia sejak 2016 itu pertama kali terungkap pada bulan Maret. "Perubahan iklim meningkat, dan karang sudah mengalami konsekuensi dari ini," kata isi laporan yang diterbitkan pada Selasa, 10 Mei 2022.

Hasil survei dalam laporan itu menemukan bahwa setelah air mulai menghangat Desember lalu, ketiga wilayah utama terumbu mengalami pemutihan. Pemutihan adalah sebuah fenomena yang terjadi ketika karang tertekan dan mengusir ganggang berwarna cerah yang hidup di dalamnya. Meskipun karang yang memutih masih hidup dan bagian terumbu yang terkena dampak dapat pulih, karang yang sangat memutih memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi.

Dari 719 terumbu karang yang disurvei, laporan tersebut mengatakan bahwa 654 atau 91 persen menunjukkan beberapa tingkat pemutihan karang. Laporan tersebut diterbitkan 10 hari sebelum pemilihan federal Australia pada 21 Mei, di mana kebijakan perubahan iklim telah muncul sebagai isu utama bagi para pemilih.

Bulan depan, Komite Warisan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa akan memutuskan apakah akan memasukkan terumbu karang itu dalam kategori "dalam bahaya". PBB sebelumnya mengancam akan menurunkan Great Barrier Reef dalam daftar Situs Warisan Dunia terumbu karang pada 2015. Australia pun membuat rencana "Reef 2050" dan menggelontorkan miliaran dolar untuk perlindungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CHANNELNEWSASIA

Baca juga: Ikon Wisata Great Barrier Reef Australia Terancam Pemutihan Terumbu Karang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Thailand Buat Aturan Kunjungan ke Si Thep Setelah Dipadati Wisatawan

1 jam lalu

Si Thep. shutterstock.com
Pemerintah Thailand Buat Aturan Kunjungan ke Si Thep Setelah Dipadati Wisatawan

Si Thep situs kuno di Thailand ditetapkan menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO


Kemendikbudristek Tepis Tudingan Tingkat Literasi Masyarakat Indonesia Rendah

17 jam lalu

Pengunjung memilih buku yang dijual dalam bazar buku Big Bad Wolf 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Ahad, 27 November 2022. Pameran yang berlangsung hingga 5 Desember 2022 tersebut menghadirkan 50.000 judul buku baru dengan tujuan meningkatkan literasi serta budaya gemar membaca masyarakat. ANTARA/Fauzan
Kemendikbudristek Tepis Tudingan Tingkat Literasi Masyarakat Indonesia Rendah

Kemendikbudristek menepis adanya tudingan yang menyatakan bahwa tingkat literasi masyarakat Indonesia rendah.


Pria di Australia Tewas Setelah Perahu Ditabrak Ikan Paus

1 hari lalu

Sukarelawan bekerja untuk menjaga kawanan paus pilot bersirip panjang tetap hidup di dekat Pantai Cheynes di timur Albany, Australia 26 Juli 2023. Lebih dari 50 paus pilot telah mati setelah terdampar di pantai terpencil di barat Australia, dan tim penyelamat mencoba mengembalikan sisa pod kembali ke perairan. AAP Image/WA Department of Biodiversity, Conservation and Attractions via REUTERS
Pria di Australia Tewas Setelah Perahu Ditabrak Ikan Paus

Seorang pria di Australia tewas dan satu lainnya dirawat di rumah sakit setelah perahu yang ditumpanginya terbalik akibat ditabrak ikan paus.


Ramos Horta: Tidak Ada Kerja Sama Militer Timor Leste - Cina, Australia dan Indonesia Bisa Tidur Tenang

2 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping bersama Perdana MenteriTimor Leste  Xanana Gusmao di Hangzhou, 23 September 2023. Photo: Xinhua
Ramos Horta: Tidak Ada Kerja Sama Militer Timor Leste - Cina, Australia dan Indonesia Bisa Tidur Tenang

Presiden Jose Ramos-Horta mengatakan Timor Leste belum membahas kerja sama militer dengan Cina, sehingga Indonesia dan Australia bisa tidur tenang


Armada Helikopter Taipan Australia 'Pensiun Dini', Ini Sebabnya

2 hari lalu

Helikopter Taipan NH90 Australia (nhindistries.com)
Armada Helikopter Taipan Australia 'Pensiun Dini', Ini Sebabnya

Australia memensiunkan armada helikopter Taipan lebih awal dari jadwal setelah kecelakaan di lepas pantai timur pada Juli 2023 yang menewaskan 4 awak


Sumbu Filosofi Yogyakarta Jadi Warisan Dunia, Apa yang Dilakukan Indonesia Selanjutnya?

3 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta. Foto: Dok. Pemda DIY.
Sumbu Filosofi Yogyakarta Jadi Warisan Dunia, Apa yang Dilakukan Indonesia Selanjutnya?

Setelah penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan dunia pemerintah DIY menyusun dokumen rencana pengelolaan.


Situs Warisan Dunia UNESCO Terbaru Ada Hopewell Ceremonial Earthworks

3 hari lalu

Newark Earthwork. Unsplash.com/Walter Martin
Situs Warisan Dunia UNESCO Terbaru Ada Hopewell Ceremonial Earthworks

Hopewell Ceremonial Earthworks sebuah bangunan prasejarah yang ditemukan di tengah Ohio, kini termasuk dalam Situs Warisan Dunia


Inilah Hegra, Situs Warisan Dunia Pertama Arab Saudi yang Mirip Petra di Yordania

4 hari lalu

Hegra di Arab Saudi (experiencealula)
Inilah Hegra, Situs Warisan Dunia Pertama Arab Saudi yang Mirip Petra di Yordania

Hegra dan Petra sama-sama peninggalan Kerajaan Nabatean, punya struktur bangunan yang mirip berusia dua millenium.


Profil Rupert Murdoch, Bos Fox Corp yang Umumkan Pengunduran Diri

6 hari lalu

Rupert Murdoch. REUTERS/Keith Bedford
Profil Rupert Murdoch, Bos Fox Corp yang Umumkan Pengunduran Diri

Rupert Murdoch miliarder yang berhasil di bidang industri media dan hiburan melalui Fox Corp belum lama ini mengundurkan diri. Berikut profilnya.


Australia dan TNI AU Menggelar Latihan Tempur Udara

6 hari lalu

Angkatan Udara Australia dan TNI AU menggelar latihan tempur udara pada 18 - 28 September 2023. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia dan TNI AU Menggelar Latihan Tempur Udara

Angkatan Udara Australia dan TNI AU menggelar latihan tempur udara pada 18 - 28 September 2023.