6 Fakta Menarik tentang Machu Picchu: Kota yang Hilang?

Minggu, 24 Juli 2022 22:39 WIB

Puncak gunung dibingkai oleh jendela batu di reruntuhan Machu Picchu. Situs teknik praktis dan kosmologis mengherankan pengunjung hampir setengah milenium setelah suku Inca meninggalkan kota ini. Giovanna Dell'Orto/AP

TEMPO.CO, Lima -Machu Picchu merupakan destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi di Peru, Amerika Selatan. Situs yang merupakan reruntuhan dari kekaisaran bangsa Inca ini terletak sekitar 7.000 kaki di atas permukaan laut di Pegunungan Andes, Peru.

Situs Warisan Dunia UNESCO

Mengutip worldwildlife.org, situs ini dinobatkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1983 dan diakui sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia pada tahun 2007.

Berikut adalah 6 fakta menarik tentang Machu Picchu yang dihimpun dari berbagai sumber.

  • Bukan Kota yang Hilang

Masyarakat dunia sering kali mengira Machu Picchu merupakan situs hilang yang ditemukan kembali. Namun, mengutip dari peruforless.com, Machu Picchu tidak pernah benar-benar hilang. Sebab, sesungguhnya penduduk lokal di wilayah tersebut sebenarnya sudah mengetahui keberadaan reruntuhan Machu Picchu. Barulah pada tahun 1911, arkeolog asal Amerika, Hiram Bingham, memopulerkan situs tersebut.

  • Tanpa Perekat

Hal unik dari reruntuhan Machu Picchu adalah batu-batu pada situs tersebut tidak direkatkan dengan semen atau bahan bangunan lain. Dikutip dari intrepidtravel.com, para sejarawan dan arkeolog tidak menemukan bukti atau sisa semen dalam reruntuhan batu Machu Picchu. Mereka justru menemukan bahwa setiap batu dipotong dan ditempatkan pada lokasi yang presisi. Alhasil, situs tersebut tidak membutuhkan perekat untuk tetap berdiri.

  • Tidak Boleh Ada Kapal Terbang
Advertising
Advertising

Walaupun lokasi Machu Picchu terletak di daerah pegunungan dan cukup jauh dari jangkauan manusia, ternyata situs ini tidak mengizinkan pesawat terbang untuk beroperasi diatasnya. Sebagaimana dikutip dari papistreks.com, larangan ini berakar dari insiden pada tahun 1970 atau 1980-an.

Pendaki berjalan menuju Gunung Humantay di jalur Salkantay, salah satu jalan Inca bersejarah menuju Machu Picchu. Titik tertinggi Jejak adalah Salkantay Pass, di 4650 meter (15.255 kaki), yang terlihat di sebelah kanan. Giovanna Dell'Orto/AP

Pada kisaran tahun tersebut, Pemerintah Peru hendak memindahkan dan menata ulang beberapa batu di situs tersebut dengan helikopter. Akan tetapi, operasi tersebut justru menyebabkan batu rusak secara permanen. Sejak itulah, Pemerintah Peru melarang ragam jenis penerbangan di atas situs Machu Picchu.

  • Lama Tidak Berasal dari Machu Picchu

Lama merupakan mamalia yang memiliki bulu tebal seperti domba dan leher panjang seperti unta. Hewan ini merupakan salah satu daya tarik di Machu Picchu. Akan tetapi, berdasarkan laman peruforless.com, hewan ini bukan asli dan berasal dari kawasan Machu Picchu. Lama-lama tersebut didatangkan khusus demi kepentingan pariwisata.

  • Dikelilingi oleh Hutan Berawan

Dalam bahasa suku Indian kuno, nama Machu Picchu berarti puncak tua atau gunung tua. Secara geografis, penamaan ini bukan tanpa alasan. Merujuk peruforless.com, situs ini terletak di tepi Gunung Andes dan Hutan Hujan Amazon. Alhasil, Machu Picchu dikelilingi oleh tanaman yang subur berwarna hijau dan sering kali dikelilingi oleh awan dan kabut yang menggantung rendah.

  • Tiket Terbatas

Sebagai salah satu situs kuno, pengelola wisata dan Pemerintah Peru menetapkan batas tiket harian di Machu Picchu sebanyak 2.500 tiket per hari. Seperti dilansir dari papistreks.com, selain jumlah tiket, pengelola juga membatasi waktu kunjungan dan lintas pejalan kaki dan pendakian menuju puncak situs. Hal ini dilakukan demi menjaga keautentikan dan keberlanjutan situs Machu Picchu pada masa mendatang.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga : Turis Jepang Ini Menunggu 7 Bulan untuk Bisa Masuk Machu Picchu

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

2 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

2 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

4 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

6 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

6 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

8 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

8 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

8 hari lalu

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

Achmad Fauzi berhasil mengubah daerah sampah menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya