TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar makanan Italia mungkin sudah mengenal Alba Ristorante di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Restoran pertama milik Alba Group ini dikenal dengan cita rasa otentik Italia. Sukses di PIK, kini Alba hadir di pusat Jakarta dengan nama Casa Alba Ristorante.

Berlokasi di Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Casa Alba menawarkan suasana fine dining ala Italia. restoran ini memiliki beragam pasta buatan sendiri, piza artisan napoleta, antipasti (makanan pembuka) panas dan dingin, daging panggang, makanan laut, cocktail, serta kopi yang bijinya dibawa langsung dari Sisilia.

Sajian di Alba Casa merupakan hasil kolaborasi chef-chef yang memiliki pengalaman internasional mengolah masakan Italia, Chef Andre Felipe Gaibor dan Chef Patron Roberto Fiorini. Khusus sajian minuman, ada Michele Carbotti yang meracik cocktail dan mocktail unik serta koleksi anggur pilihan.

Roberto yang sudah 10 tahun di Indonesia mengatakan konsep restoran ini adalah membawa identitas makanan Italia ke Jakarta. “Casa Alba spesial di area ini untuk membawa fine dining tetapi lebih familiar. Ketika datang ke sini, tidak ada pressure fine dining tapi homey,” kata dia, saat grand opening restoran, Jumat, 22 Juli 2022.

Chef Patron Roberto Fiorini dan Michele Carbotti di Casa Alba Ristorante (TEMPO/Mila Novita)

Tentang makanan, dia mengatakan hal yang membedakan masakan Italia dengan makanan lainnya adalah pilihan bahan-bahannya, bukan hanya teknik memasak. Roberto menyebut bahwa makanan di restoran ini menggunakan bahan-bahan segar. Sebagian besar bahan dibawa langsung dari Italia, tapi sebagian lagi berasal dari Indonesia, terutama hidangan laut.

Untuk hidangan laut, Roberto mengatakan mengambilnya dari Lombok, termasuk lobster dan oyster. “Susah cari oyster di Indonesia, tapi kami menemukannya di Lombok, hanya satu-satunya yang bersertifikat di Indonesia. Super tasty,” kata dia. Salah satu menu makanan laut yang disarankan adalah tartare di pesci selvatici come ceviche leggermente picante, antipasti yang dibuat dari ikan segar.

Sajian Italia sedikit diberi sentuhan lidah Indonesia. Misalnya dia menambahkan calamansi, buah citrus khas Indonesia, untuk memperkaya rasanya.

Interior Casa Alba Ristorante (TEMPO/Mila Novita)

Tapi selain itu, tak banyak adaptasi yang dilakukan Roberto dan rekannya. “Di Jakarta, kalau makan makanan Italia di restoran, kita tidak menemukan identitasnya. Semua chef melakukan kompromi terlalu banyak untuk taste pasar Indonesia. Itu salah.”

Salah satu contoh, mereka tidak membuat carbonara cream and mushroom seperti yang banyak disajikan restoran lain. Mereka menawarkan versi aslinya, carbonara bacon and eggs.

Untuk piza, restoran ini menyajikan gaya napoleta yang dibuat dengan tomat dan keju mozzarella. Untuk cita rasa yang khas, tomat dan keju didatangkan langsung dari Italia. Piza ini memiliki pinggiran yang terbakar, dipanggang khusus dengan charcoal. Rasanya creamy dengan tekstur chewy di dalam dan krispi di luarnya.

Mancu mencoba? Restoran ini buka dari pukul 11.00 hingga 23.00.

Baca juga: Restoran di Italia Ini Berada di Relung Tebing Tepi Laut