Kongres Masyarakat Adat Nusantara Siap Digelar 24-30 Oktober 2022 di Jayapura, Papua

Reporter

Jumat, 15 Juli 2022 12:53 WIB

Sekjen Aliansi Masyakat Adat Nusantara Rukka Sombolinggi dan Ketua Panitia Kongres Masyarakat Adat Nusantara sekaligus Bupati Jayapura Mathius Awoitauw saat menggelar media gathering tentang KMAN IV yang akan digelar di Jayapura, Oktober 2022. Foto: TEMPO | Alfan Noviar.

TEMPO.CO, Jakarta - Acara lima tahunan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) akan digelar kembali pada 24-30 Oktober 2022 di Wilayah Adat Tabi, Jayapura, Papua. Kongres AMAN keenam ini akan digelar di tepi Danau Sentani dengan dihadiri sekitar sepuluh ribu masyarakat adat di Indonesia dan sekitar seratusan di antaranya merupakan perwakilan mastarakat adat dari luar negeri.

“Kongres ini akan merefleksikan apa yang akan kami kerjakan lima tahun ke depan. Kami akan merumuskan sikap dan pandangan mereka, mengonsolidasikan gerakan Masyarakat Adat, melakukan dialog, serta menetapkan mekanisme organisasi,” kata Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Rukka Rukka Sombolinggi saat menggelar konferensi pers di Jakarta, kemarin. Dalam kongres nanti, masyarakat adat bermusyawarah untuk merumuskan sikap dan pandangan, mengonsolidasikan gerakan, berdialog, serta merumuskan dan menetapkan mekanisme organisasi.

Rukka menuturkan, tema kongres adalah Bersatu Pulihkan Kedaulatan Masyarakat Adat untuk Menjaga Identitas Kebangsaan Indonesia yang Beragam dan Tangguh Menghadapi Krisis. Pemulihan menjadi kata kunci yang menegaskan persoalan Masyarakat Adat, sementara kedaulatan menjadi pengikat atas melekatnya hak masyarakat adat sekaligus menjadi syarat bagi Indonesia untuk merawat keberagaman dan ketangguhan menghadapi krisis apa pun.

Ketua Panitia KMAN VI sekaligus Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengutarakan bahwa kongres akan menjadi pelangi indah di Wilayah Adat Tabi sebagai tuan rumah. “Kita harus bersatu dan kompak karena ini adalah persembahan luar biasa bagi masyarakat adat. Kita akan sambut saudara-saudara kita,” ucapnya.

Mathius menuturkan, Presiden Joko Widodo akan meresmikan kongres ini dengan biaya diperkirakan mencapai Rp 20 miliar dari anggaran pemerintah daerah itu. "Presiden datang untuk membuka parade budaya menuju tempat kongres. Nanti, Presiden akan menyerahkan peta wilayah adat di Jayapura," katanya seraya menegaskan dukungan pemerintah pusat dan daerah untuk tergelarnya acara ini.

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan, dalam Kongres Masyarakat Adat Nusantara nanti, akan ditampilkan lebih dari 2.000 masyarakat adat dengan ciri khas mereka yang unik. "Papua sudah siap menerima teman-teman dari seluruh masyarakat adat Indonesia dan dunia untuk datang dan berkongres," katanya.

Menurut Mathius, jika mengikuti jadwal, seharusnya kongres digelar pada Maret lalu. Tapi kongres diputuskan berlangsung pada Oktober karena pada 24 Oktober bertepatan dengan Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Kabupaten Jayapura ke-9 dan Festival Danau Sentani.

Baca juga: Jalan-jalan ke Tempat Baru, Patuhi Tujuh Etika Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

10 jam lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

1 hari lalu

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Timur minta Luhut tidak terburu-buru dalam pembebasan lahan di IKN karena berpotensi langgar HAM.

Baca Selengkapnya

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

2 hari lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

4 hari lalu

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

14 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Banjir di Distrik Sentani Jayapura Merendam 111 Rumah

31 hari lalu

Banjir di Distrik Sentani Jayapura Merendam 111 Rumah

Banjir merendam banyak hunian warga di Distrik Sentani, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Genangan muncul akibat hujan pada 8 April 2024.

Baca Selengkapnya

2 Ketua Adat Ini Ditangkap Polisi karena Mempertahankan Lahan

44 hari lalu

2 Ketua Adat Ini Ditangkap Polisi karena Mempertahankan Lahan

Ketua adat Dolok Parmonangan Sorbatua Siallagan berurusan dengan polisi, karena mempertahankan tanah warisan leluhurnya

Baca Selengkapnya

Korban Penembakan KKB Diterbangkan ke Jayapura, Kapolda Papua Sampaikan Belasungkawa

48 hari lalu

Korban Penembakan KKB Diterbangkan ke Jayapura, Kapolda Papua Sampaikan Belasungkawa

Jenazah korban penembakan kelompok bersenjata di Paniai, Papua diterbangkan ke Jayapura untuk dimakamkan hari ini.

Baca Selengkapnya

Banjir Melanda Tiga Distrik di Jayapura. Imbas Drainase yang Tersumbat

51 hari lalu

Banjir Melanda Tiga Distrik di Jayapura. Imbas Drainase yang Tersumbat

Tiga distrik di Jayapura, Papua, terendam banjir akibat hujan pada 19 Maret 2024. Drainase tersumbat lumpur dan membuat air meluap.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

51 hari lalu

Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

Selain SP3 pada 1 Maret 2024, polisi disebut menerbitkan SP3 kasus teror bom terhadap Victor Mambor secara diam-diam pada 12 Mei 2023.

Baca Selengkapnya