Festival di Sekolah Alam Palembang: Mengenal Budaya, Bahasa, Kuliner dari 11 Suku

Minggu, 26 Juni 2022 19:37 WIB

Sekolah Alam Palembang menggelar Festival Budaya Nusantara 2022 pada Sabtu, 25 Juni 2022 agar para siswa mengenal kebudayaan dari berbagai daerah. TEMPO | Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Palembang - Seorang siswa Sekolah Alam Palembang mengenakan baju kelop, busana adat dari Nangroe Aceh Darussalam, begitu pandai membawakan Tari Didong khas tanah Gayo. Seusai tampil di hadapan penonton yang memenuhi ruang pertunjukan di Jakabaring, Palembang, siswa bernama Hamka Musa Aerosta itu kemudian menjadi model dadakan dengan latar serambi Rumah Aceh. Di hadapannya terhidang mi Aceh dan segelas ie boh timun atau es mentimun.

Sama seperti Hamka Musa Aerosta, seorang siswi sekolah dasar juga tampil memukai saat membawakan Tari Beremas. Ini adalah tari utama dalam pertunjukan seni Dul Muluk, salah satu seni khas Palembang. Mengenakan busana adat, dia menyanyikan lagu daerah Sumatera Selatan. Menjelang akhir pertunjukan, giliran siswa remaja menyuguhkan lakon Malam Bainai, sebuah tradisi menjelang pernikahan di ranah Minang.

Para orang tua yang berada di luar tempat pertunjukan menyiapkan beragam hidangan, seperti nasi Padang, roti buaya dari Betawi, Palembang, dan Sunda. Sejak pagi sampai siang, anak-anak tampak menikmati pesta dari beragam budaya Nusantara ini. Mereka menari, bernyanyi, berpantun, dan mencicipi aneka kuliner Nusantara. Mereka sedang mengikuti Festival Budaya Nusantara 2022 di Sekolah Alam Palembang.

Anak-anak Sekolah Alam Palembang mengenakan pakaian adat dari Aceh dalam Festival Budaya Nusantara 2022, Sabtu, 25 Juni 2022. TEMPO | Parliza Hendrawan

Ayah Hamka Musa Aerosta, Danny K Aerosta menyambut upaya sekolah dalam mengenalkan budaya, adat istiadat, kuliner, dan bahasa dari berbagai daerah kepada para siswa. Dia bersama para wali siswa turut menyiapkan pertunjukan yang mencerminkan kebudayaan Aceh. Mulai dari serambi yang dihias dengan tikar, ambal, meja makan, teko, gelas, dan piring, serta makanan dan minuman khas Tanah Rencong. "Anak-anak sudah berlatih menari sejak dua pekan lalu," kata Danny pada Sabtu, 25 Juni 2022.

Advertising
Advertising

Ketua Yayasan Sekolah Alam Palembang, Yuwono mengatakan, hajatan Festival Budaya Nusantara 2022 yang berlangsung setelah kenaikan kelas bertujuan mengenalkan budaya Nusantara kepada anak sejak dini. Dalam festival ini, para siswa mulai dari kelompok bermain, taman kanak-kanak, hingga SMA mengenal sebelas adat istiadat dan seni budaya dari berbagai daerah.

Sekolah Alam Palembang menggelar Festival Budaya Nusantara 2022 pada Sabtu, 25 Juni 2022 agar para siswa mengenal kebudayaan dari berbagai daerah. TEMPO | Parliza Hendrawan

Di antaranya, Tari Tor-tor dari Suku Batak, Tari Didong dari Aceh Gayo, Tari Marasek dari Sumatera Barat, Tari Beremas dari Palembang, Tari Akeke atau Akeka dari Suku Betawi, Tari Sisingaan dari Suku Sunda, dan Sekaten dari Jawa. Ada pula Magoak-goakan dari Bali, Lalatif dari Dayak, Rambu Solo’ dari Toraja, serta Sajojo dari suku Asmat. Dalam festival ini, anak-anak juga belajar mengenal beberapa kosa kata dari berbagai daerah.

Yuwono melanjutkan, setiap tahun panitia festival mengangkat tema berbeda agar anak-anak bisa mengenal pakaian, adat istiadat, bahasa, dan kuliner dari beragam daerah bahkan luar negeri. Pada tahun lalu misalkan, Sekolah Alam Palembang mengangkat tema Festival Budaya Asia 2021. Di sana, para peserta menampilkan berbagam budaya dari Jepang, Korea, Cina, India, dan Arab Saudi.

Baca juga:
Jangan Terkecoh Kuliner Khas Sumatera Selatan Ini, Mirip Bakso dan Mirip Santan padahal Bukan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

4 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Bahasa Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk

5 hari lalu

10 Negara dengan Bahasa Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk

Berikut ini deretan negara yang memiliki bahasa terbanyak di dunia, Indonesia berada di peringkat kedua setelah Papua Nugini.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

7 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

8 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

9 hari lalu

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

Universitas Brawijaya akan membuka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin, China untuk mendorong pengenalan bahasa

Baca Selengkapnya

Mengenal Kitaro, Komponis Jepang yang akan Tampil di Rainforest World Music Festival

9 hari lalu

Mengenal Kitaro, Komponis Jepang yang akan Tampil di Rainforest World Music Festival

Rainforest World Music Festival akan dimeriahkan Kitaro, komponis peraih Grammy

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

10 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

11 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

11 hari lalu

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

Pakar mengatakan kebaya bisa menjadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan dengan sejarah panjang busana di Nusantara.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

11 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya