Yogyakarta Antisipasi Varian Baru Omicron, Menyasar Pendatang dari Luar Negeri

Senin, 13 Juni 2022 08:01 WIB

Ilustrasi pemeriksaan dokumen kesehatan terkait Covid-19 di Bandara. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta masih landai seiring mencuatnya temuan varian baru Omicron BA.4 dan BA.5. Sepekan terakhir sejak varian baru itu terdeteksi di DKI Jakarta dan Bali, kasus penularan baru di Yogyakarta masih di bawah sepuluh kasus per hari.

Kepala Biro Umum, Humas, dan Protokoler Pemerintah DI Yogyakarta, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, hari ini tercatat tiga penambahan kasus Covid-19, kecuali di Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunungkidul. "Sementara jumlah kasus Covid-19 aktif sebanyak 132 kasus," kata Ditya Nanaryo Aji pada Minggu, 12 Juni 2022.

Kepala Dinas Kesehatan DI Yogyakarta, Pembajoen Setyaningastuti mengatakan, temuan varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 seperti di DKI Jakarta dan Bali tetap dipantau dengan langkah antisipasi. "Meski belum ada kasus dengan varian baru itu di Yogyakarta, kami tetap melakukan pengetatan screening terutama di pintu-pintu masuk kedatangan pelaku perjalanan luar negeri," katanya.

Presiden Joko Widodo meresmikan Yogyakarta International Airport di Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat 28 Agustus 2020. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Pelaku perjalanan luar negeri menjadi sorotan karena dari delapan kasus varian baru yang terdeteksi, beberapa di antaranya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. "Kami memperketat pintu kedatangan dari luar negeri, seperti di Bandara YIA (Yogyakarta International Airport)," kata dia. "Kami juga bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk screening."

Advertising
Advertising

Pembajoen menambahkan, meski pelaku perjalanan sudah lolos di negara asalnya, jika masuk Indonesia mulai menunjukkan gejala, maka wajib menjalani skrining kesehatan. Perlu diketahui varian baru "keluarga" Omicron ini memiliki tingkat severenity atau keparahan yang rendah dan penularannya bisa terjadi tanpa gejala.

Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan, kegiatan pariwisata boleh beroperasi seratus persen selama Yogyakarta dalam status PPKM Level 1. "Selain tempat dan agenda wisata, sektor pendukung seperti hotel dan restoran juga bisa beroperasi penuh," ujarnya. Namun demikian, dia melanjutkan, kelonggaran ini tak mengabaikan protokol kesehatan agar kasus Covid-19 tidak melonjak. "Tetap waspada, pakai masker dan hindari kerumunan."

Baca juga:
4 Rekomendasi Tempat Wisata di Magelang Selain Candi Borobudur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

16 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

18 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

6 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya