Rahasia di Balik Nol Laporan Parkir Nuthuk di Yogyakarta Selama Libur Lebaran

Selasa, 31 Mei 2022 06:06 WIB

Bus-bus wisata dari luar daerah yang parkir dekat pusat oleh-oleh Jalan Bhayangkara, ruas jalan tembusan ke Malioboro, ramai-ramai pergi setelah dihalau petugas Dinas Perhubungan Yogyakarta pada Minggu, 5 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta lega karena tiada lagi laporan tentang parkir nuthuk selama libur lebaran dan hari-hari libur yang berdekatan sepanjang Mei 2022. Libur lebaran yang diiringi work from home, serta libur peringatan Waisak membuat wisatawan berbondong-bondong datang ke Yogyakarta.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho menuturkan, tak ada keluhan parkir nuthuk, khususnya di sekitar kawasan Malioboro menjadi pertanda bahwa masyarakat mulai memahami apa itu parkir legal dan parkir ilegal. "Kami mencoba membangun konstruksi berpikir tentang bagaimana parkir yang legal dan parkir ilegal untuk mencegah terjadinya parkir nuthuk," kata Agus pada Senin, 30 Mei 2022.

Petugas Dinas Perhubungan melakukan pendekatan kepada masyarakat, terutama pemilik dan pengelola sejumlah lahan kosong di kawasan Malioboro. Musababnya, mereka yang kerap menawarkan tempat parkir untuk wisatawan kemudian mematok tarif yang tinggi. "Kami menegaskan kepada mereka, kalau punya atau mengelola lahan pribadi kemudian memanfaatkannya sebagai tempat parkir wisatawan dan memungut biaya yang tidak sesuai ketentuan, itu sama dengan pungutan liar," kata Agus.

Agus menjelaskan, hampir semua kasus parkir nuthuk yang dikeluhkan wisatawan terjadi saat mereka memarkir kendaraan di lahan pribadi, bukan tempat parkir resmi dengan juru parkir yang diakui pemerintah. Dengan begitu, tarif yang dikenakan kepada wisatawan berkali lipat lebih mahal dari tarif resmi.

"Kami mengedukasi para pemilik dan pengelola lahan kosong di kawasan Malioboro," kata Agus. "Prinsipnya, kalau sampai terjadi pungutan liar, maka itu masuk ranah pidana dan akal berurusan dengan polisi."

Advertising
Advertising

Pemerintah Kota Yogyakarta, menurut Agus, mendorong para pengelola dan pemilik lahan kosong agar mendaftar sebagai pengelola lahan parkir resmi dengan tarif sesuai ketentuan. Namun tidak semua pemilik atau pengelola lahan kosong tertarik karena keuntungannya relatif kecil. "Silakan pilih, untung sedikit tetapi aman atau untung besar tetapi melanggar hukum?" ucapnya.

Juru parkir resmi yang terdata oleh Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta sekitar 800 orang. Dari jumlah itu, Agus melanjutkan, belum ada yang dicabut izinnya karena tidak ada pelanggaran, terutama soal ketentuan tarif.

Terakhir, kasus parkir nuthuk terjadi pada bus pariwisata di Jalan Margo Utomo, dekat Malioboro, Yogyakarta, Januari 2022, Saat itu, kru bus pariwisata terpaksa membayar Rp 350 ribu. Kru bus "curhat" dan menunjukkan bukti pembayaran parkir ke media sosial.

Ketua Forum Komunikasi Petugas Parkir Kota Yogyakarta atau FKPPY, Hanarno berharap pemerintah menindak penyedia parkir liar yang meresahkan dan mematok tarif sesuka hati. Menurut Hanarno, parkir liar yang mematok tarif sembarangan itu tak hanya mencoreng nama baik Yogyakarta sebagai destinasi wisata, namun juga berdampak kepada para petugas parkir resmi yang selama ini mematuhi peraturan.

Baca juga:
Kembali Viral, Kasus Nuthuk Parkir Bus Wisata Dekat Malioboro Hingga Rp 350 Ribu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

32 menit lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

12 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

20 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

22 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya