Yogyakarta Miniatur Keberagaman, UGM Bikin Kawasan Kerohanian di Mlati Sleman

Sabtu, 21 Mei 2022 21:22 WIB

Sejumlah tokoh agama menghadiri prosesi peletakan batu pertama kawasan kerohanian yang diinisiasi kampus UGM Yogyakarta, pada Sabtu, 21 Mei 2022. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta sering disebut-sebut sebagai miniaturnya Indonesia. Hal ini tak lepas dari beragamnya latar belakang masyarakat yang tinggal di Yogyakarta, baik yang menempuh pendidikan, bekerja, maupun menetap di wilayah itu.

Untuk meneguhkan semangat toleransi dan keberagaman itu, Yogyakarta akan memiliki satu kawasan kerohanian dalam waktu dekat. Kawasan ini nantinya bisa menjadi tempat berbagai macam agama dan kepercayaan untuk beribadah berdampingan.

Universitas Gadjah Mada atau UGM menginisiasi pembangunan kawasan kerohanian tersebut. Proses pembangunan kawasan kerohanian dimulai pekan ini. Lokasinya di Kompleks Perumahan Sekip Blok N, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dengan luas 4.789 meter persegi.

Dalam kawasan itu akan dibangun sejumlah bangunan untuk mewadahi kegiatan kerohanian, khususnya para civitas, baik yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. "Kawasan ini menjadi simbol toleransi dan kerukunan umat beragama di Yogyakarta," kata Rektor UGM Panut Mulyono di sela peletakan batu pertama pembangunan kawasan kerohanian, Sabtu, 21 Mei 2022.

Proses perencanaan kawasan ini melibatkan dosen dari berbagai perwakilan kelompok agama sebagai tim perumus. Pembangunan konstruksi bakal berlangsung sekitar enam hingga delapan bulan. Panut melanjutkan, bangunan di kawasan itu mungkin tidak dapat sepenuhnya mengakomodasi kegiatan peribadatan, terutama yang berskala besar atau melibatkan banyak umat.

Advertising
Advertising

"Namun fasilitas ini dapat mewadahi kegiatan-kegiatan skala kecil yang biasanya merupakan kegiatan yang bersifat internal keagamaan," kata Panut Mulyono. "Prinsipnya tetap menekankan pada jalinan silaturahmi dan persaudaraan di antara umat, semangat kebersamaan dan toleransi."

Kendati memfasilitasi lima agama dalam satu area, Panut mengatakan, kawasan kerohanian tersebut tetap terhubung dengan fasilitas agama Islam di Mardliyyah Islamic Center dan Masjid UGM. "Kawasan kerohanian ini juga berkaitan dengan jati diri kampus sebagai universitas Pancasila, institusi pendidikan yang terbuka, mempunyai civitas beragam latar belakang suku, agama, bahkan kebangsaan," kata dia.

Menteri Sekretaris Negara yang juga Ketua Majelis Wali Amanat UGM, Pratikno mengatakan, kawasan kerohanian ini menjadi jawaban di tengah intensnya mobilitas, interaksi, juga pergaulan lintas bangsa, agama, dan etnis yang menjadikan masyarakat kian plural. "Banyak negara kewalahan menghadapi kemajemukan, namun Indonesia telah ber-Bhineka Tunggal Ika sejak era kolonialisme," kata Pratikno.

"Kebhinekaan perlu terus dipelihara," ujar Pratikno. "Kawasan kerohanian ini seperti sebuah keteladanan bagi Bhineka Tunggal Ika dari Yogyakarta."

Baca juga:
Boleh Tak Pakai Masker di Luar Ruangan, Bagaimana Saat di Malioboro Yogyakarta?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

4 jam lalu

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

Isu sindikat joki kembali mewarnai pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini. Berikut cara UPN Jatim dan UGM mencegahnya.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

5 jam lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

15 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

17 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

19 jam lalu

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

1 hari lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya