Mengenal Kulfot, Menu Asal Seram Maluku yang Disajikan Setahun Sekali Saja

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 9 Mei 2022 11:23 WIB

Kulfot adalah makanan khas masyarakat Negeri Kian Kecamatan Kiandarat Kabupaten Seram Bagian Timur Maluku yang diabadikan satu tahun sekali tepat di tuju hari setelah Lebaran Idul Fitri biasanya masyarakat menyebutnya Lebaran kedua atau Hari Raya Tujuh. TEMPO/Idris Boufakar

TEMPO.CO, Jakarta -Tradisi makan kulfot asal Seram, Maluku, digelar satu tahun sekali saja, yakni di hari ketujuh setelah Lebaran.

Inilah kuliner yang hadir di kalangan masyarakat Negeri Kian Kecamatan Kiandarat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku bernama kulfot. Biasanya disantap usai solat hari raya tujuh di masjid. Mirip dengan ketupat yang hadir setiap Lebaran Ketupat.

Makanan legendaris ini masih melekat dan dilestarikan masyarakat kian hingga kini, tradisi makan kulfot ini sebagai bentuk rasa syukur bagi perempuan yang puasa selama tujuh hari untuk menggatikan bolong puasa selama bulan Ramadan.

Menurut tokoh agama di Negeri Kian, Zubair Boufakar, tradisi makan bersama di mesjid ini khusus untuk perempuan dalam membatalkan puasa, namun bagi laki-laki juga turut memeriahkan tradisi salat tujuh hari dan makan bersama di masjid.

Kulfot adalah makanan khas masyarakat Negeri Kian Kecamatan Kiandarat Kabupaten Seram Bagian Timur Maluku yang diabadikan satu tahun sekali tepat di tuju hari setelah Lebaran Idul Fitri biasanya masyarakat menyebutnya Lebaran kedua atau Hari Raya Tujuh. TEMPO/Idris Boufakar

"Setelah salat hari raya di pagi hari dilanjutkan dengan makan bersama untuk membatalkan puasa bagi perempuan dan laki-laki juga memeriahkan," kata dia Senin 9 Mei 2022.

Penambahan puasa selama tujuh hari itu wajib bagi perempuan usia lanjut dan untuk perempuan usia dini bisa disesuaikan tanpa paksaan. Tradisi ini turun temurun dari leluhur dan hingga kini masih melekat di masyarakat kian.

"Puasa tujuh hari ini dilakukan setiap tahun setelah bulan puasa selepas hari raya Idul Fitri, ini menjadi titipan leluhur yang harus dilestarikan" ujarnya.

Salah satu juru masak Tija Rumadaul dirinya menjelaskan Untuk cara masaknya kata dia pertama-tama bahan yang harus di siapkan adalah ampas sagu, kacang ijo, Jintang, gula merah, santang,kenari, gula pasis,
minyak goreng, dan dau pohon pinang.

Tahapan masaknya sebagai berikut:
Pertama sekali dituangkan santan dari 10 buah kelapah sampai mendidih dan ditambah ampas sagu kemudian diaduk sampai merata, ditambah lagi kacang ijo, gula pasir, kenari, kacang tanah,gulah merah, gula pasir, jintang kemudian diaduk sampai padat dan mendidih kemudian dibungkus dengan daun pohon pinang.

"Bahan-bahan yang suda siap kemudian dituangkan secara berurutan dan diaduk hingga mendidih dan dibukus dengan daun pinang" kata Tija.

Bungkusan paling terahir dengan pelepah pohon pinang sebelum di bungkus, pelepah ini terlebih dahulu dijemur sampai lembek agar mudah di bungkus ketika di asar.

Makanan ini dimasak dengan cara tradisional dibungkus dari daun pohon pinang dan pelepahnya menampung sekitas 30 bungkus dan diasar sampi masak.

Kulfot yang dibungkus dari daun pohon pinang itu dimasak selama 2 sampai 3 jam dan kuiliner ini menjadi makanan favorit masyarakat setempat.

"Kulfot ini dimasak menggunakan cara tradisional, dilapis dengan daun pohon pinang dan digabungkan 30 bungkus dalam pelepahnya kemudian dimasak," kata Tija.

Pantauan Tempo.Co Umat muslim menjalankan salat berjamaah di masjid Anasar Negeri Kian Kecamatan Kiandarat Kabupaten Seram Bagian Timur, selama kurang lebih 20 menit.

Tempo.co menyaksikan, suasana makan bersama di sudut Maluku ini, tergabung dalam perempuan dan laki-laki. Bagi perempuan membatalkan puasa dan laki-laki turut memeriahkan suasana Lebaran Tujuh.

IDRIS BOUFAKAR
Baca: Tiga Daerah di Maluku Tengah Melaksanakan Salat Id Hari Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Berita terkait

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

28 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

29 hari lalu

Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan lebaran ketupat yang biasanya pada 7 atau 8 syawal.

Baca Selengkapnya

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

31 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya

Lebaran Ketupat Digelar Esok di Cirebon, Salah Satunya di Pesantren Benda Kerep

32 hari lalu

Lebaran Ketupat Digelar Esok di Cirebon, Salah Satunya di Pesantren Benda Kerep

Lebaran ketupat digelar setelah dilakukan puasa 6 hari di bulan Syawal

Baca Selengkapnya

PDIP Maluku Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah, Apa Saja Syaratnya?

33 hari lalu

PDIP Maluku Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah, Apa Saja Syaratnya?

Dalam proses penjaringan bakal calon kepala daerah PDIP tidak mengenal mahar politik.

Baca Selengkapnya

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

34 hari lalu

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

Tradisi Lebaran Ketupat turun temurun dilakukan di Jawa sepekan setelah Idul Fitri. Bagaimana prosesinya?

Baca Selengkapnya

Mengenal Buras, Makanan Khas Bugis yang Mirip dengan Ketupat

38 hari lalu

Mengenal Buras, Makanan Khas Bugis yang Mirip dengan Ketupat

Buras atau burasa' merupakan makanan khas masyarakat Bugis, Sulawesi Selatan dengan bahan dasar beras. Wujudnya seperti ketupat.

Baca Selengkapnya

10 Hidangan Lebaran Wajib yang Disantap Bersama Ketupat

38 hari lalu

10 Hidangan Lebaran Wajib yang Disantap Bersama Ketupat

Selain opor ayam dan rendang, berikut adalah 10 hidangan lebaran yang cocok disajikan bersama ketupat.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

39 hari lalu

Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

Ketupat memiliki sejarah yang panjang selain identik dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Ketupat dan Hidangan Sayur Pelengkapnya

39 hari lalu

Cara Membuat Ketupat dan Hidangan Sayur Pelengkapnya

Ketupat hidangan utama saat Lebaran atau Idulfitri

Baca Selengkapnya