Destinasi Wisata di Lereng Gunung Merapi Yogyakarta Buka Lagi Menjelang Lebaran

Kamis, 14 April 2022 19:03 WIB

Bukit Klangon lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pekan ini kembali membuka sejumlah destinasi wisata di lereng Gunung Merapi yang sempat tutup. Sejumlah destinasi wisata yang berjarak kurang lima kilometer dari puncak Gunung Merapi itu sebelumnya ditutup akibat rentetan awan panas yang terjadi pada pertengahan Maret 2022.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan, destinasi wisata itu kembali buka berdasarkan penurunan potensi bahaya aktivitas Gunung Merapi di wilayah Desa Glagaharjo, Desa Kapuharjo, dan Desa Umbulhario di Kecamatan Cangkringan serta Desa Purwobinangun di Kecamatan Pakem. "Semua destinasi wisata itu boleh buka kembali dengan syarat didampingi oleh petugas SAR selama jam operasional dan memiliki penanganan kondisi darurat," kata Suparmono pada Kamis, 14 April 2022.

Sejumlah destinasi wisata kembali buka itu antara lain, Bukit Klangon, Bunker Kaliadem, Kinahrejo tempat petilasan Mbah Maridjan, Wisata Religl Turgo, dan Jeep Wisata Lava Tour. Hanya saja, Suparmono melanjutkan, kegiatan wisata tracking Merapi dan paket Jeep Sunrise Merapi masih tutup dengan alasan keamanan wisatawan.

Aktivitas itu masih dilarang karena khawatir terjadi peningkatan akivitas Gunung Merapi yang tiba-tiba dan membahayakan. "Pengelola destinasi wisata juga harus segera menutup kujungan wisatawan secara mandiri guna menghindari segala sesuatu yang tidak dinginkan," ujar Suparmono.

Pengelola destinasi wisata yang kembali beroperasi, kata Suparmono, wajib memantau aktivitas Gunung Merapi melalui Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat atau radio komunikasi. Aktivitas Gunung Merapi saat ini berada pada tingkat Siaga atau Level III dengan penurunan potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas sekitar selatan-barat daya. Guguran lava dan awan panas itu menyebar sejauh dua sampai lima kilometer dan melewati Sungai Boyong, Sungai Bedog, Sungai Krasak, dan Sungai Bebeng.

Advertising
Advertising

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan, Gunung Merapi pada pekan ini masih cukup aktif mengeluarkan lava pijar tanpa awan panas. Pada Selasa, 12 April 2022, dalam sehari tercatat ada sembilan kali lava pijar. Esok harinya, Rabu, 13 April 2022 tercatat 12 kali lava pijar dengan jangkauan maksimal dua kilometer.

Baca juga:
Wisatawan di Kota Yogyakarta Bakal Kian Ramai karena Jalur Tol

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

3 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

10 jam lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

23 jam lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

3 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya