Libur Lebaran, Yogyakarta Antisipasi Kasus Nuthuk Hingga Oleh-Oleh Tak Layak

Rabu, 13 April 2022 20:54 WIB

Suasana Malioboro tanpa pedagang kaki lima atau PKL. Foto: Antaranews

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai mewanti-wanti sejumlah kasus yang berpotensi mencoreng sektor wisata menjelang libur Lebaran tahun ini.

Sejumlah kasus yang dimaksud mulai dari kasus nuthuk atau menaikkan harga gila-gilaan baik untuk kuliner hingga tarif parkir. Lalu juga layanan jasa yang menjebak wisatawan hingga oleh-oleh yang layak beli.

"Tak boleh ada lagi layanan jasa yang menjebak misalnya seperti tukang becak yang kemarin menipu wisatawan atau oleh-oleh yang ternyata kadaluwarsa," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo, Rabu, 13 April 2022.

Pada Maret 2022, sempat viral seorang wisatawan merasa dijebak tukang becak ketika hendak menuju Malioboro justru diarahkan ke pusat oleh-oleh yang mahal harganya. Tukang becak tersebut diduga menjebak wisatawan dengan alasan lupa jalan atau akses Malioboro sedang ditutup hanya demi mendapat pemasukan atau fee dari toko oleh-oleh yang ditujunya.

"Untuk pengawasan operasional moda ini kami berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan," kata Singgih.

Advertising
Advertising

Singgih mengatakan Dinas Pariwisata juga telah berkomunikasi dengan Dinas Koperasi UMKM terkait kontrol harga di beberapa spot cinderamata dan kuliner di Yogyakarta agar jangan sampai terjadi kasus nuthuk ini dan wisatawan jadi korban. "Tolong beri harga yang sewajarnya, dengan keterangan yang sejelas jelasnya," kata dia.

Masih membekas dalam kasus nuthuk harga setahun silam. Ketika wisatawan mengeluhkan harga paket pecel lele di lesehan ruas kawasan Malioboro yang ternyata dipecah-pecah mulai dari nasi, lauk hingga sambalnya sehingga harganya dirasa terlalu mahal.

"Selain kontrol harga juga penting kontrol kualitas barang yang dijual," kata Singgih. Ia tak mau lagi kasus oleh-oleh wingko babat berjamur yang ditemukan wisatawan saat berbelanja di Teras Malioboro pada 1 Maret lalu terulang lagi.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan pemulihan ekonomi di Yogyakarta seiring melandainya kasus Covid-19 saat ini masih bertumpu sepenuhnya pada kunjungan wisatawan domestik. "Kunjungan wisatawan domestik yang saat ini mulai normal, menjadi pendongkrak sektor perekonomian," kata dia.

Stabilnya kunjungan wisata itu pun perlu dijaga agar tetap dalam tren positif. Sebab, pandemi Covid-19 ini menurut Sultan membuat pemulihan pariwisata Yogyakarta tidak mudah dan membutuhkan waktu yang tidak singkat. "Ada perubahan preferensi wisatawan pada fase new normal, di mana wisatawan lebih mengutamakan faktor higienitas baik pada akomodasi, tempat wisata, dan amenitas-nya. Saat ini, kami juga mengupayakan promosi wisata yang bersifat inklusif, berbasis brain awareness," kata Sultan.

Baca juga: Sultan HB X Instruksikan 4 Hal Demi Pulihkan Wisata Yogyakarta yang Mulai Normal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

3 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

5 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya