Skuter Listrik Resmi Dilarang Beroperasi di 3 Kawasan Yogyakarta Ini

Sabtu, 2 April 2022 06:31 WIB

Wisatawan bermain skuter listrik di kawasan Malioboro. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X merealisasikan janjinya melarang operasional skuter listrik di kawasan ruang publik, khususnya Malioboro mulai pekan ini.

Per 31 Maret 2022, Sultan menerbitkan surat edaran bernomor 551/4671
tentang Larangan Operasional Kendaraan Tertentu Menggunakan Penggerak Motor Listrik di Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro dan Jalan Margo Mulyo. Bagi yang masih asing, Jalan Margo Utomo merupakan ruas jalan yang berada tepat di selatan Tugu Pal Putih Yogyakarta yang dulu dikenal sebagai Jalan Mangkubumi.

Adapun Jalan Margo Mulyo merupakan jalan yang masih berada di satu kawasan Malioboro. Persisnya membentang di selatan Jalan Malioboro, tepatnya mulai Toko Batik Terang Bulan hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Sultan mengatakan surat edaran pelarangan skuter listrik yang masuk dalam kategori kendaraan berpenggerak listrik itu dalam upaya mewujudkan satuan ruang strategis sumbu filosofi diperlukan penataan kawasan, khususnya kawasan pedestrian yang meliputi Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro dan Jalan Margo Mulya.

"Penataan kawasan tersebut termasuk dalam pengaturan penggunaan kendaraan tertentu menggunakan penggerak motor listrik," kata Sultan.

Advertising
Advertising

Kendaraan tertentu menggunakan penggerak motor listrik tersebut, kata Sultan, meliputi skuter listrik, hoverboard, electric unicycle, dan otoped listrik. "Guna mendukung lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar serta memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki maka tidak diperkenankan penggunaan kendaraan tertentu menggunakan penggerak motor listrik di tiga kawasan jalan itu," kata dia.

Menurut Sultan, penggunaan kendaraan tertentu menggunakan penggerak motor listrik dikecualikan bagi pelaksanaan tugas pihak yang berwenang.

Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Singgih Rahardjo mengatakan dengan kebijakan itu, wisatawan semakin nyaman berjalan kaki menyusuri jalan yang sudah dilengkapi jalur pedestrian itu. "Wisatawan yang berkunjung ke kawasan Malioboro dan sekitarnya dapat mengeksplorasi lebih lanjut kawasan itu, terlebih kawasan itu masuk dalam Sumbu Filosofi Yogyakarta itu diajukan sebagai warisan budaya dunia ke UNESCO," kata dia.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DIY Noviar Rahmad mengatakan pelarangan skuter listrik itu tak hanya di tiga kawasan utama yang ditentukan saja, melainkan juga sirip sirip jalan di kawasan itu. "Sejak surat edaran itu diterbitkan, upaya penindakan mulai efektif Senin, 4 April 2022 nanti," kata dia.

Selama tiga hari, yakni 1-3 April, Satpol PP mulai mensosialisasikan surat edaran itu kepada para pengguna maupun penyedia jasa persewaan skuter listrik. "Jika pada Senin masih ada yang melanggar, maka peralatan (skuter listrik) akan kami sita," kata dia.

Baca juga: Sultan Yogyakarta "Sentil" Wisatawan yang Pakai Skuter Listrik di Pedestrian

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

15 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

15 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

16 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya