Sultan Yogyakarta Tanya Soal Boleh Mudik Lebaran Asalkan Sudah Vaksinasi Booster

Senin, 28 Maret 2022 18:24 WIB

Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah pusat telah mengumumkan syarat mudik Lebaran 2022, salah satunya wajib sudah mendapatkan vaksinasi booster atau dosis ketiga. Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik kebijakan itu, meski masih menyisakan pertanyaan.

"Ketentuan soal syarat mudik itu memang sudah ada, tetapi pertanyaannya, bagaimana cara mengontrol orang yang mudik itu sudah mendapatkan vaksinasi booster atau belum?" kata Sultan pada Senin, 28 Maret 2022. "Kita (pemerintah daerah) tidak bisa mengontrol mereka sudah vaksin booster atau belum? Logikanya, kalau sudah vaksin ya pergi saja."

Dengan situasi saat ini, menurut dia, masyarakat yang merasa sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 ketika hendak berpergian tak ambil pusing apakah sudah sampai dosis ketiga atau belum seperti syarat pemerintah. Sultan HB X menilai, pengecekan masyarakat yang mudik apakah sudah disuntik vaksin booster atau belum melalui penyekatan di perbatasan juga sulit dilakukan.

"Mosok penyekatan perbatasan mung arep nakoni 'Wis vaksin booster durung?' (Masak penyekatan di perbatasan hanya untuk menanyakan 'sudah vaksin booster atau belum?)," kata Sultan. Jika itu terjadi, menurut dia, tentu orang yang ditanya akan menjawab sudah mendapatkan vaksinasi booster, terlepas bagaimana kondisi yang sesungguhnya. Meski demikian, dia melanjutkan, tak menutup kemungkinan jika petugas sampai harus mengecek bukti atau sertifikat vaksinasi booster.

Sultan menjelaskan, saat ini yang terpenting adalah kesadaran masyarakat. Jika memang dalam keadaan sehat dan telah mendapatkan vaksinasi lengkap, maka bisa mudik Lebaran bersama keluarga ke kampung halaman.

Advertising
Advertising

Pemerintah DI Yogyakarta, dia melanjutkan, masih menanti pembaruan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM seiring perkembangan kasus Covid-19 di daerahnya. Menjelang Ramadan, kasus Covid-19 di Yogyakarta terus turun dan dibarengi dengan bertambahkan pasien yang sembuh.

"Kami masih menunggu bagaimana situasi selama dua minggu ke depan," kata Sultan Hamengku Buwono X. Apabila kasus Covid-19 terus berkurang, artinya tren penurunannya bisa sampai Ramadan. Yang jelas, menurut dia, pandemi Covid-19 belum benar-benar berlalu. Dengan begitu, setiap orang harus taat protokol kesehatan.

Kepala Biro Umum, Humas, dan Protokoler Pemerintah DI Yogyakarta, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, hingga Ahad, 27 Maret 2022, kasus aktif Covid-19 di DI Yogyakarta sebanyak 10.224 kejadian. "Penambahan kasus sudah di bawah 200 kejadian per hari, yakni 161 kasus. Namun jumlah kematian harian masih bertambah 10 kasus," kata dia.

Baca juga:
Rahasia Kecantikan Putri Keraton Yogyakarta Kini Jadi Daya Tarik Wisata

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

16 jam lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

4 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

4 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya