GKR Hemas: Pariwisata Yogyakarta Harus Miliki Aspek Edukasi

Senin, 21 Februari 2022 06:31 WIB

GKR Hemas saat menyambangi kawasan Sendang Sombomerti, Demangan, Maguwoharjo, Depok, Sleman Minggu 20 Februari 2022. dok.istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Permaisuri Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X Gusti Kanjeng (GKR) Ratu Hemas meminta sektor pariwisata yang dikembangkan di Yogyakarta tak sekedar hiburan semata, melainkan juga bisa disisipkan aspek edukasi di dalamnya.

"Bagaimanapun Yogya sebagai kota pelajar, sektor wisata yang ada bisa dikembangkan ke arah wisata edukasi," ujar Hemas saat menyambangi kawasan Sendang Sombomerti, Demangan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Ahad, 20 Februari 2022.

Hemas yang juga anggota Komite IV DPD RI itu menilai dengan menyisipkan aspek edukasi dalam sektor wisata, maka secara tak langsung mendorong pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan suatu objek. Ia mencontohkan dalam pengelolaan objek Sendang Sombomerti Sleman yang mengandalkan unsur wisata air, ada nilai-nilai edukasi yang bisa dikemas dalam program sehingga membuat objek itu kian menarik dikunjungi.

"Misalnya dengan wisata edukasi terkait pemanfaatan air dan budidaya ikan, baik ikan untuk konsumsi atau pun ikan hias," kata Hemas.

Tak hanya itu, Hemas mengatakan aspek edukasi juga bisa dikemas dalam program menggali nilai sejarah tentang objek itu, seperti asal usulnya. Maka wisatawan tertarik dan mengetahui apa yang mereka kunjungi.

Advertising
Advertising

"Bisa juga program edukasi seperti pelestarian alam dan edukasi sejarah," kata Hemas.

Sebagai objek wisata di kawasan desa, Hemas menilai ada banyak nilai tradisi yang bisa digali dan dijadikan paket program peningkatan wisata di Sendang Sombomerti. Misalnya tradisi sedekah bumi dan prosesi ngiling toya kendhi atau penuangan air ke dalam sendang hingga penanaman bibit pohon di desa itu.

"Bersamaan dengan peningkatan nilai wisata edukasi itu juga dibarengi pengembangan produk UMKM yang khas," kata Hemas.

Kabupaten Sleman sendiri dikenal sebagai salah satu daerah yang kaya potensi wisata. Tak hanya kawasan wisata di lereng Gunung Merapi-nya, namun juga puluhan desa wisata yang tersebar di berbagai kecamatan. Deretan hotel berbintang, kampus dan pusat perbelanjaan terbesar di Yogyakarta mayoritas juga berada di Sleman.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menuturkan dalam mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta khususnya di Sendang Sombomerti tersebut perlu dilakukan dialog yang intens dengan masyarakat untuk mengetahui kebutuhan mereka dan apa yang bisa difasilitasi pemerintah.

Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Yogyakarta Monitor Ketat Berbagai Aktivitas Kerumunan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

15 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

4 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

6 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

6 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

7 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya