Wisatawan Nanti Boleh Masuk Istana Gedung Agung, Kantor Presiden di Yogyakarta

Selasa, 15 Februari 2022 11:11 WIB

Kawasan Istana Gedung Agung, Yogyakarta, tak terlalu ramai di hari libur kemerdekaan, Senin 17 Agustus 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta dan melintasi Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer, pasti akan melihat Istana Gedung Agung. Letaknya di seberang Beteng Vredeburg.

Selama ini Istana Gedung Agung menjadi Istana Kepresidenan di Yogyakarta. Tempat itu tertutup dan dijaga ketat saat presiden singgah atau bermalam di Yogyakarta. Representasi Istana Negara itu juga merupakan tempat upacara detik-detik peringatan kemerdekaan RI setiap 17 Agustus.

Sebentar lagi, Istana Gedung Agung bakal dibuka untuk umum. Wisatawan boleh masuk dan terdapat berbagai kegiatan di sana. "Rencananya, Istana Gedung Agung akan menjadi sentra pertunjukan khazanah budaya yang bisa ditampilkan kepada masyarakat luas," kata Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta, Deni Mulyana seusai bertemu Gubernur DI Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan Yogyakarta, Senin 14 Februari 2022.

Deni menuturkan, Istana Gedung Agung yang berada di titik strategis, pusat keramaian Kota Yogyakarta dan pusat Pemerintahan DI Yogyakarta, sangat mendukung terwujudnya kolaborasi positif untuk meneguhkan Yogyakarta dengan berbagai ciri khasnya. Misalkan, memanfaatkan Istana Gedung Agung dengan peringatan hari-hari besar nasional, seperti hari kepahlawanan atau peringatan acara kenegaraan yang dikemas dengan nilai-nilai budaya.

Suasana di seputaran pagar luar Gedung Agung Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Deni menambahkan, pengelola Istana Kepresidenan Yogyakarta dan Pemerintah DI Yogyakarta sedang mematangkan konsep pemanfaatan Istana Gedung Agung sembari melihat perkembangan kasus Covid-19. Istana Gedung Agung tidak hanya bernilai bagi masyarakat Yogyakarta, tetapi punya peran besar dalam sejarah bangsa Indonesia," kata dia.

Advertising
Advertising

Istana Gedung Agung pernah menjadi pusat pemerintahan dan kediaman resmi Presiden Soekarno pada masa revolusi, yaitu sekitar 1946 hingga 1949. Gedung Agung juga digunakan untuk upacara dan menerima kunjungan tamu, baik dari dalam maupun luar negeri.

Deni mengatakan, pengelola Istana Gedung Agung akan menata bagian dalam dan luar serta mempertahankan nilai-nilai histori yang terkandung di dalam bangunan bersejarah tersebut. Dalam pertemuan itu, Sultan Hamengku Buwono X berharap keberadaan Gedung Agung mendukung pelestarian nilai-nilai sejarah, budaya, dan keistimewaan Yogyakarta.

Baca juga:
Wisata ke Malioboro, Ayo Mampir ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

25 menit lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

11 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

23 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

4 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya