73 Kasus Omicron di Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X: Kebanyakan Pelancong

Kamis, 10 Februari 2022 19:28 WIB

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. TEMPO | Pribadi Yogyakarta

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengumumkan 73 kasus Covid-19 varian Omicron di wilayahnya. Temuan itu berdasarkan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing atau WGS di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta dan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada.

"Dari dua laboratorium itu, sebanyak 39 kasus Omicron ditemukan laboratorium UGM dan 34 kasus dari balai," kata Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta pada Kamis, 10 Februari 2022. Sebagian besar sampel kasus Omicron tersebut, menurut dia, berasal dari hasil pemeriksaan mandiri dan pelaku perjalanan.

Sultan Hamengku Buwono X melanjutkan, kebanyakan pasien positif Omicron bukan warga Yogyakarta. Artinya, virus ini sudah menular ke masyarakat Yogyakarta. Temuan pasien Covid-19 yang dominan dari wisatawan di luar Yogyakarta ini, menurut dia, diketahui setelah wisatawan kembali ke tempat asal. Musababnya, hasil tes PCR untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi varian Omicron atau tidak membutuhkan waktu sekitar sepekan.

Kepala Dinas Kesehatan DI Yogyakarta, Pembajun Setyaningastuti mengatakan, hasil pemeriksaan mandiri wisatawan atau pelaku perjalanan saat hendak pulang ke asalnya bisa dilakukan di manapun, baik di klinik maupun rumah sakit. "Sampel dari rumah sakit atau klinik ini kemudian diperiksa dengan metode PCR-SGTF dan WGS untuk mengetahui apakah termasuk varian Omicron atau bukan," katanya.

Pembajun menuturkan di Yogyakarta terdapat tiga laboratorium yang dapat memeriksa apakah suatu sampel termasuk varian Omicron atau bukan. Dua laboratorium di UGM dan satu laboratorium di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta.

Advertising
Advertising

Hingga Rabu, 9 Februari 2022, Gugus Tugas Covid-19 DI Yogyakarta mengumumkan hasil pemeriksaan PCR-SGTF sebanyak 595 sampel. Dari jumlah itu, yang dicurigai varian Omicron sebanyak 496 sampel dan 99 sampel non-probable.

Baca juga:
Ada Temuan Kasus Varian Omicron, Yogyakarta Waspadai Pelaku Perjalanan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

21 jam lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

4 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

4 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya