Dampak Covid-19 terhadap Industri Pariwisata Asia Tenggara Menurut STB

Reporter

Tempo.co

Rabu, 2 Februari 2022 15:47 WIB

Turis mengenakan masker bedah saat mengunjungi di Merlion Park di Singapura, 28 Januari 2020. Di negara ini, 18 kasus corona telah dikonfirmasi. REUTERS/Feline Lim

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi telah menghantam industri pariwisata. Badan Pariwisata Singapura atau Singapore Tourism Board (STB) mengungkapkan dampak besar Covid-19 terhadap industri pariwisata di negara Asia Tenggara.

Meskipun Singapura memiliki ekonomi yang terdiversifikasi dengan baik, pariwisata hanya menyumbang sekitar 4 persen dari PDB sebelum Covid-19, Filipina dan Thailand tidak dapat mengatakan hal yang sama. Menurut data dari World Travel and Tourism Council, pariwisata masing-masing bertanggung jawab atas 24 persen dan 21 persen dari PDB.

Pada 2021, Singapura memiliki rekor wisatawan internasional terendah, yaitu hanya 330.000 pengunjung. Hal itu kurang dari 2 persen dari 19,1 juta wisatawan yang datang ke sana pada 2019. Pada 2020, jumlah wisatawan mengalami peningkatan sebesar 2,7 juta pengunjung.

Cina, India dan Indonesia adalah tiga besar sumber pengunjung ke Singapura tahun lalu. Singapura dikunjungi 88.000 pengunjung dari Cina, 54.000 dari India dan 33.000 dari Indonesia.

Pada akhir 2019, tiga sumber pengunjung teratas serupa. Singapura menarik 3,64 juta pengunjung dari Cina, 3,08 juta dari Indonesia dengan India berada di urutan ketiga dengan 1,42 juta pengunjung. Pada 2019, Singapura mengumpulkan Sing$ 27,7 miliar (Rp 294 triliun) pendapatan dari sektor pariwisata.

Advertising
Advertising

STB mengatakan bahwa angka pendapatan Sing$ 4,8 miliar tahun 2020 dan Sing$ 1,9 miliar 2021 hanya mewakili sebagian kecil dari kinerja pariwisata Singapura sebelum pandemi. Tiga kuartal terakhir pada 2021 terlihat pertumbuhan pariwisata sebesar 221 persen dalam kedatangan wisatawan dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020.

Hal tersebut berhasil menerima beberapa pengunjung pada 2021 karena pembukaan kembali Singapura secara bertahap sebagai akibat dari skema VTL (jalur perjalanan yang divaksinasi) yang diluncurkan pada September 2021.

Selain itu, yang membantu sektor pariwisata adalah penduduk lokal yang tidak mampu atau tidak mau bepergian ke luar negeri untuk memesan staycation di hotel lokal. Hotel mengelola tingkat hunian keseluruhan antara 56 hingga 57 persen pada 2020 dan 2021.

Ada juga hibah pemerintah untuk industri pariwisata melalui Singapore Rediscover Vouchers (SRV) di mana setiap penduduk diberikan Sing$ 100 untuk dibelanjakan pada atraksi dan pengalaman lokal. STB melaporkan bahwa pada akhir skema SRV pada 31 Desember 2021, ada sekitar 2,6 juta transaksi. SRV hampir senilai Sing$ 300 juta, di mana Sing$ 180 juta adalah penukaran voucher dan Sing$ 120 juta dibayar tunai.

ANDINI SABRINA | INDIA.COM

Baca juga: Begini Aturan Keimigrasian untuk Wisatawan Travel Bubble Batam Bintan-Singapura

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

1 jam lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

3 jam lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

15 jam lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

18 jam lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

20 jam lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

23 jam lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

2 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

2 hari lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

2 hari lalu

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

Tercapainya kesepakatan mengakuisisi aset minyak Shell di Singapura semakin memperkuat ketahanan bisnis PT Chandra Asri Pacific Tbk.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

2 hari lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya