Sejarah Pangsit, Makanan Khas Imlek yang Dipercaya Bawa Keberuntungan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 1 Februari 2022 14:02 WIB

Ilustrasi pangsit. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi negara Cina dan negara-negara Asia lainnya, Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terbesar yang memiliki makna tersendiri. Perayaan penting untuk masyarakat Tionghoa ini biasanya diisi dengan menyajikan makanan yang diyakini membawa keberuntungan untuk tahun yang akan datang.

Keberuntungan dari makanan tradisional Tahun Baru Imlek ini didasarkan pada pengucapan atau penampilannya. Tidak hanya hidangan itu sendiri yang penting, tetapi juga persiapan dan cara menyajikan dan makan sangat berarti. Salah satu makanan tradisional yang melambangkan keberuntungan di 2022 adalah dumpling atau pangsit.

Pangsit merupakan makanan tradisional Cina utara yang terkenal. Makanan ini berbentuk setengah bulan yang diisi daging cincang dan sayuran cincang halus yang dibungkus dengan kulit adonan tipis.

Pangsit juga adalah masakan Cina yang representatif, baik bentuk maupun isiannya memiliki makna budaya. Itulah mengapa mereka penting bagi beberapa orang selama Festival Musim Semi, karena mereka mengekspresikan aspirasi mereka untuk kehidupan yang lebih baik, dan berharap untuk berkah tertentu.

Masakan ini muncul pada awal periode Tiga Kerajaan 220–280 SM (sebelum masehi). Di sekitar Dinasti Tang, pangsit mengambil bentuknya yang sekarang, dan disajikan di atas piring sebagai hidangan.

Advertising
Advertising

Pangsit sangat populer di Dinasti Qing 1644–1911, ketika restoran pangsit dapat dilihat di mana-mana dan pengembangan pangsit adalah yang terbesar. Seorang pengusaha dari Dinasti Qing memulai sebuah restoran pangsit yang dijalankan oleh seluruh keluarganya dan diturunkan dari generasi ke generasi. Keluarga ini melakukan perjalanan ke berbagai provinsi, menyusun dan mengintegrasikan prinsip-prinsip dan tradisi masakan Cina.

Kemudian pada 1972, para arkeolog di Makam Astana Turpan menemukan mangkuk kayu terkubur yang berisi selusin benda berbentuk bulan sabit, menyerupai kue hari ini (diakui oleh para ahli sebagai "pil penjara" Dinasti Tang). Dari sini, diketahui tradisi makan pangsit diturunkan ke daerah minoritas etnis Barat 1.300 tahun yang lalu.

Makan pangsit pada saat Festival Musim Semi dikatakan membawa keberuntungan secara finansial karena pangsit terlihat seperti batangan, mata uang yang digunakan di masa lalu. Hampir semua orang Cina bisa membuat pangsit.

Saat membuat pangsit harus ada jumlah lipatan yang bagus. Jika membuatnya terlalu datar, itu dianggap sebagai kemiskinan. Beberapa orang Cina menaruh benang putih di dalam pangsit, dan orang yang memakan pangsit itu seharusnya memiliki umur panjang.

Terkadang koin tembaga dimasukkan ke dalam pangsit dan orang yang memakannya seharusnya menjadi kaya. Pangsit harus diatur dalam garis, bukan lingkaran, karena lingkaran pangsit seharusnya berarti hidup seseorang akan berputar dalam lingkaran, tidak pernah ke mana-mana.

Sementara itu, isi pangsit yang berbeda memiliki arti yang berbeda. Isian seledri mewakili ketekunan dan kekayaan. Isian kubis melambangkan berkah untuk kehidupan yang berkecukupan selama seratus tahun.

Adapun isian jamur adalah maskot untuk meningkatkan kekayaan dan keberuntungan. Sedangkan isian ikan berarti kelebihan kekayaan. ‘Surplus tahun demi tahun’ adalah pepatah populer di Cina’, yang mengungkapkan keinginan yang mengharapkan sisa makanan setiap tahun. Isian daging sapi mewakili pertumbuhan ekonomi yang kuat.

Orang Cina tidak makan pangsit asinan kubis Cina pada saat Festival Musim Semi, karena itu menyiratkan masa depan yang buruk dan sulit. Berbeda pada malam tahun baru Imlek, masyarakat makan pangsit dengan kubis dan lobak, menyiratkan bahwa kulit seseorang akan menjadi cerah dan suasana hati seseorang akan menjadi lembut.

ANDINI SABRINA | CHINA HIGH LIGHTS

Baca juga: Mengetahui Asal-usul Imlek dan Tradisi Perayaan yang Penuh Makna

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

2 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

6 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

17 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

18 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

18 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

21 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

23 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Siomai Terpilih sebagai Dumpling Terbaik di Dunia 2024 Versi TasteAtlas

24 hari lalu

Siomai Terpilih sebagai Dumpling Terbaik di Dunia 2024 Versi TasteAtlas

Siomai berasal dari bahasa Cina, shumai. Dumpling satu ini terasa makin nikmat karena sentuhan akhir bumbu kacang, kecap, dan jeruk nipis.

Baca Selengkapnya